Agar Tanaman Jagung Tidak Mudah Rusak, Begini Tahap Penanaman dan Perawatannya

  • Bagikan
Proses panen jagung

Mediatani – Dalam dunia pertanian, jagung menjadi salah satu komoditi yang paling banyak ditanam, hal ini karena ia memiliki ketahanan kuat serta harga yang stabil di pasaran. Namun untuk cara menanam jagung sendiri terbilang cukup panjang dan melalui banyak tahapan.

Tahapan dan Cara Menanam Jagung

Bagi Sobat Mediatani yang ingin menanam jagung ini, ada beberapa tahapan dan cara yang harus diketahui. Sehingga nantinya tidak salah dalam menanamnya dan membuat tanaman jagung menjadi rusak, nah berikut ulasan lengkapnya:

1. Penyiapan Lahan

Menyiapkan lahan menjadi hal yang paling penting saat menanam jagung, karena lahan yang bagus juga akan menghasilkan panen yang bagus pula. Disini persiapan lahan dimulai dari pembersihan lahan, baik dari tanaman liar yang tumbuh ataupun kerikil-kerikil yang mengganggu.

Kemudian bajaklah lahan tanam menggunakan pacul hingga merata, barulah siram dengan sedikit air agar lahannya menjadi sedikit lunak. Jangan lupa lubangi lahan dengan menggunakan tongkat dan beri jarak sekitar 30 cm antar setiap lubangnya.

2. Pemberian Benih

Apabila lahan sudah siap, maka Sobat Mediatani bisa langsung menaburkan benih yang tersedia. Benihnya sendiri bisa didapatkan dengan mudah di toko pertanian, mulai dari benih jagung dua biji, jagung manis, jagung super, dan lain sebagainya.

Aturan pemberian benih juga sangatlah simpel, dimana tanamlah dua sampai 3 benih jagung di setiap lubangnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan setiap lubang dapat tumbuh tanaman jagung yang nantinya bisa dipanen.

3. Perawatan Tunas Jagung

Setelah usia jagung 7-14 hari biasanya tunas sudah akan muncul, sehingga dibutuhkan perawatan khusus agar tunas tidak mati. Disini siramlah tunas secara berkala, baik satu hari sekali atau dua hari sekali tergantung cuaca yang ada.

Berilah juga pupuk di setiap tunas agar ia dapat tumbuh dengan lebih cepat, umumnya pemberian pupuk dilakukan di hari ke-7 dan hari ke-21. Jumlah pupuk yang diberikan juga harus diperhatikan, usahakan jangan terlalu banyak ataupun terlalu sedikit.

4. Perawatan Tanaman Jagung Dewasa

Saat tanaman jagung telah memasuki usia diatas satu bulan, maka jagung sudah dapat dikatakan sebagai jagung dewasa. Pada tahap ini penyiraman dan pemberian pupuk akan dikurangi untuk membuat jagung bisa tumbuh secara alami.

Pemberian pupuk akan dilakukan setiap dua minggu atau satu bulan sekali hanya untuk menjaga kesuburan dari jagung tersebut. Sedangkan untuk penyiramannya bisa dihentikan sama sekali, apabila tanaman masih terlihat sehat dan cuaca tidak terlalu terik.

Pada tahap ini juga jagung bisa terserang penyakit atau hama, sehingga siapkanlah obat untuk mengatasi hal tersebut. Bila jagung terkena penyakit atau hama, maka Sobat Mediatani bisa segera menanganinya.

**

Cara menanam jagung ini bisa dikatakan tidak mudah namun tidak sulit juga, mengingat prosesnya yang panjang dan simpel. Akan tetapi ada beberapa hal penting yang tidak boleh terlewatkan agar nantinya tanaman jagung bisa tumbuh dengan baik.

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version