Mediatani – Ayam cemani merupakan ayam spesies asli Indonesia yang dikenal memiliki keunikan dan keistimewaan.
Ayam ini memiliki tubuh berwarna hitam baik itu di bagian luar dan bagian dalam mulai dari bagian bulu, mata, kuku, kaki bahkan tulang dan dagingnya. Hal itu membuat banyak yang tertarik untuk meneliti atau dibeli untuk dijadikan sebagai ayam hias.
Dilansir dari kompas.com, Ahli genetika di Uppsala University, Swedia, Leif Andersson menyebutkan bahwa ayam cemani telahir menjadi hitam legam akibat mutasi genetik yang disebakan oleh adanya pigmentasi hitam. Kondisi ini disebut dengan fibromelanosis atau mutasi yang terjadi pada ayam domestik.
Dalam pengelompokannya, ayam cemani kualitas sedang hingga kualitas istimewa ini dibedakan berdasarkan kadar kehitamannya.
Ayam cemani kualitas sedang atau C berwarna abu-abu muda, untuk kualitas B berwarna abu-abu gelap, sedangkan kualitas super atau A berwarna hitam pekat atau legam.
Sementara, keistimewaan khusus dari ayam cemani ini yaitu memiliki warna lidah yang hitam dan darah berwarna merah tua yang nyaris kehitaman.
Namun, secara umum, ciri-ciri ayam cemani yaitu memiliki badan yang besar, punggung lebar dan kepala cenderung bulat. Selain itu, paruhnya juga berwarna hitam atau merah serta jengger yang tebal, besar dan tegak.
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai ayam cemani, berikut mediatani.co telah rangkum dari berbagai sumber.
Aman dikonsumsi
Meski warna dagingnya hitam, warna daging tersebut tidak segelap warna hitam bulunya. Daging tersebut masih aman untuk dikonsumsi bagi ibu hamil, anak-anak hingga orang dewasa.
Dagingnya kaya akan vitamin dan mineral, serta kandungan hemoglobin. Daging ayam ini juga memiliki tekstur yang kenyal dan bisa dimasak dengan cara digoreng atau dibuat menjadi masakan kuah. Ketika dimasak, dagingnya tidak mudah hancur dan rasanya cukup lezat.
Potensi usaha
Ayam asal Indonesia yang berasal dari Desa Kedu Kabupaten Temanggung Jawa Tengah ini tergolong spesies langka dan bernilai tinggi. Ayam ini juga merupakan primadona bagi mereka penghobi ayam hias.
Di pasaran, ayam ini juga merupakan salah satu spesies yang istimewa, sebab ayam cemani kerap dianggap sakral dan dijadikan hewan untuk upacara tradisional.
Dengan keunikannya itu, ayam ini memiliki harga jual yang tinggi bahkan mencapai jutaan rupiah per ekornya, meski pada di pasaran lokal harganya berkisar Rp300 ribu sampai Rp500 ribu saja. Namun, untuk ayam cemani yang 100% hitam pada seluruh bagian tubuhnya bisa dihargai jutaan rupiah.
Harga DOC atau anak ayam cemani juga terbilang tinggi, dimana bisa berkisar sampai Rp 200 ribu per ekor sesuai kelegaman ayam.
Ayam lokal yang mendunia
Keunikan ayam cemani ini juga berhasil menarik perhatian dunia. Sejak 20 tahun belakangan, ayam ini menjadi buruan para pencinta unggas di seluruh dunia, termasuk Amerika dan Eropa.
Di negara-negara Eropa dan Amerika, para pehobi ayam Cemani memperjualbelikan setiap ekor ayam ini dengan harga jual tinggi, rata-rata sekitar USD2.500 atau Rp34 juta.
Di Amerika, seekor anakan ayam cemani yang berumur satu hari bisa terjual dengan harga Rp 2,5 juta lebih. Sedangkan di Turki, tepatnya di Kota Tekirdag, harga jual Ayam Cemani bisa mencapai TL 9.000 atau sekitar Rp33 juta.
Makanan Ayam Cemani
Seperti ayam pada umumnya, ayam ini memakan biji-bijian seperti jagung giling, beras merah, atau biji-bijian lainnya. Ayam ini juga bisa diberikan pakan konsentrat yang sudah jadi karena mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh ayam cemani.