Mediatani – Penggemukan kambing dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk memberikan pakan atau ransum yang berkualitas untuk menaikkan bobot harian yang diinginkan.
Meski demikian, semua jenis kambing pada umumnya sama dan memiliki bobot tubuh yang rata-rata kecil, sehingga proses penggemukan kenaikan bobot harian yang bisa diperoleh juga tidak banyak. Penggemukan dilakukan untuk membuat kambing yang kurus bisa mendapatkan bobot yang ideal.
Kambing yang kurus disebabkan oleh kurangnya perawatan yang dilakukan oleh pemiliknya, bahkan terkadang dibiarkan sakit sampai tidak mau makan. Terkadang peternak juga malas mencari makan sehingga kambing hanya makan seadanya.
Jika tubuh kambing yang kurus diraba, akan terasa tonjolan tulang belakang bagian atas dan tulang rusuk pada bagian iga. Apabila bagian dada dipegang, juga akan langsung terasa tulangnya.
Ciri lainnya, tubuh lemas dan lemah, apabila kambing ditarik akan mudah jatuh tersungkur serta bulu badannya kusam. Berbeda dengan kambing gemuk bulunya terlihat lebih halus, suka rebahan dan tampak mengkilat.
Untyuk sukses dalam penggemukan kambing baik pemeliharaan kambing dengan sistem intensif maupun non intensif, ada 5 kondisi yang perlu diperhatikan, seperti penjelasan yang dilansir dari pertanian.go.id berikut ini.
Perhatikan parasit pada kambing
Cacing dan kutu merupakan parasit yang ada di tubuh kambing, namun dapat dihilangkan dengan menggunakan obat herbal dan obat kimia. Obat herbal bisa berupa buah pinang dan daun papaya, namun pemberian obat kimia efeknya akan lebih cepat pada proses penyembuhan.
Jika parasit sudah hilang, perlu melakukan pencegahan dengan menggunakan obat herbal agar cacing dan kutu tidak kembali menyerang.
Berbagai jenis obat cacing yang memilki bahan aktif adalah albendazole, febendazole, oxfendazole. Namun, obat cacing yang umum digunakan peternak yaitu merk Wormzole-K dan wormectin, obat cacing merk Kalbazen SG. Obat ini diberikan sesuai dengan dosis yang tertera di kemasan.
Kandang kambing ideal
Untuk kambing yang dipelihara secara intensif, hampir 100% aktivitas kambing dapat dilakukan di kandang, mulai dari kebiasaan makan, minum, kencing, pup dan tidur, kecuali saat mandi dan berjemur.
Kandang yang bagus dan ideal biasanya berbentuk panggung. Kandang panggung merupakan jenis kandang yang mudah dibersihkan sebab tidak bercampur dengan air kencing dan kotorannya.
Kandang panggung bisa membuat kambing lebih sehat sebab kotoran akan mengumpul di bagian bawah kandang, sehingga tidak bersentuhan langsung dengan kambing.
Pembersihan kandang panggung tidak dilakukan setiap hari, namun harus rajin membersihkan kotoran yang terselip di antara reng–reng bangunan kandang.
Kandang sebaiknya mendapat sinar matahari yang cukup, sinar matahari yang tidak berlebihan akan membuat tubuh kambing menjadi lebih segar, terutama sinar matahari pagi.
Meski sinar matahari bisa membunuh bakteri yang merugikan, namun kandang tidak boleh terlalu panas agar menghidari energi dari pakan yang terbuang banyak karena aktivitas respirasi ternak dan proses mengatur suhu tubuh ternak.
Kandang sebaiknya dibuat cukup tinggi agar suhu lantai lebih rendah. Dianjurkan di sekitar kandang ditanami tanaman naungan untuk mendapatkan suhu kandang lebih sejuk.
Bibit Kambing
Jenis kambing, mulai dari kambing kacang, kambing bligon dan kambing Peranakan Etawa akan menunjukkan hasil yang berbeda. Jenis kambing tersebut selama penggemukan dan bergantung kemampuan kambing dalam merubah pakan untuk memicu pertumbuhan tubuhnya.
Jika dibandingkan, kambing kacang kemampuannya begitu saja. Berbeda dengan kambing bligon dan kambing etawa berat yang besarnya masih lebih baik dibanding dengan kambing kacang.
Perawatan atau pemeliharaan
Selama pemeliharaan, hal yang perlu diperhatikan yakni pemberian dan pemilihan pakan, mencegah penyakit, mengobati penyakit dan kebersihan kambing serta kandang.
Pencegahan penyakit dilakukan dengan selalu menjaga kebersihan kandang dan kambing. Kandang setidaknya dibersihkan setiap hari dan kambing dimandikan setidaknya satu kali dalam seminggu.
Tujuan kambing dimandikan agar populasi kutu tidak terlalu banyak. Daun pepaya diberikan setidaknya juga setiap minggu untuk mencegah terjadinya cacingan. Jika kesulitan dalam mendapatkan kulit daun papaya, bisa menggunakan obat-obatan kimia.
Pakan penggemukan yang berkualitas
Pakan untuk penggemukan yang berkualitas menjadi faktor penentu dalam usaha penggemukan kambing. Porsi makan yang diberikan sebaiknya 70% dengan memperhatikan tingkat keamanan. Meskipun kualitas pakannya bagus, hindari memberikan pakan yang mengandung sianida secara langsung.
Jenis pakan kambing yang merupakan sumber serat dan energi adalah rumput – rumputan. Leguminosa sebagai sumber protein dan konsentrat sebagai pakan penguat.
Jenis rumput ini bisa berupa rumput ruzi, daun pisang, daun nangka, rumput bachiaria, rumput odot, daun mahoni dan lain sebagainya. Sementara untuk jenis legume, yakni daun kelor, daun turi, daun kaliandra, daun lamtoro, daun indigofera, dan masih banyak jenis legum lainnya.
Pakan hijauan adalah rumput segar atau rumput yang sudah diolah menjadi silase. Jenis rumput yang bisa diberikan pada kambing antara lain rumput Guinea, rumput gajah, lamtoro, kaliandra dan rumput Australia serta rumput raja.
Sementara untuk pakan konsentrat berasal dari biji-bijian dan memanfaatkan limbah seperti gandum, sorgum, dedak, jagung, padi dan gaplek. Limbah industri agro seperti bungkil kacang, bungkil kedelai, bungkil inti sawit dan whey juga bisa diberikan asalkan mudah dicerna dan mengandung serta kasar 18%.
Pakan suplemen yang diberikan dalam bentuk premix hanya dibutuhkan sedikit asalkan mengandung asam amino, vitamin dan mineral. Sedangkan pakan tambahan terbuat dari bahan alami atau buatan seperti enzim, anti jamur, antibiotik dan prebiotik
Nah itu dia pakan yang mesti diberikan untuk menggemukan kambing secara alami dan mudah. Pastikan juga untuk memberi bahan kering 1,5 sampai 2% dari berat badan kambing.
Kunci sukses dari proses penggemukan kambing ini adalah perencanaan, pelaksanaan sampai pemeliharaan yang baik. Sebab, kambing adalah hewan herbivora yang pakannya harus yang berbasis tumbuhan atau buah-buahan.
