Mediatani – Di Jepang, ada sebuah istilah yang disebut shinrin-yoku/forest bathing, yang secara harfiah berarti “mandi hutan”. Maksudnya adalah orang-orang berjalan-jalan di hutan untuk menikmati udara, aroma dan segala nuansa hutan.
Karena itu, hutan dapat menjadi salah satu lokasi untuk mengisi waktu libur. Selain menjadi paru-paru dunia, mengunjungi hutan ternyata dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan mental lho.
Dilansir dari brilio.net, berikut manfaat mengunjungi hutan bagi kesehatan tubuh dan mental yang tak banyak diketahui.
1. Mencegah Kanker
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Dr. Li dari Nippon Medical School di Tokyo menunjukkan, aktivitas berjalan-jalan di hutan selama tiga hari dapat meningkatkan akivitas sel Natural Killer (NK) yang juga bisa berlangsung selama satu bulan sesudahnya.
Bahkan, perjalanan satu hari di hutan dapat meningkatkan sel-sel NK. Sel NK sendiri merupakan sel yang menjadi sistem kekebalan tubuh untuk dapat melawan kanker.
2. Mengurangi Stres
Para peneliti dari Kyoto University membuktikan bahwa aroma hutan ternyata dapat mengurangi stres. Mereka membuktikannya dengan evaluasi dari suasana hati subjek relawan dan tingkat stres saat mereka berada di hutan dan ketika mereka berada di lingkungan terkontrol, yaitu lingkungan tempat tinggal mereka.
Kesimpulannya, mereka mengalami penurunan stres kronis ketika berjlan-jalan di hutan. alasan ilmiahnya yaitu pohon pinus, cemara dan cedar mengandung sejumlah phytoncindes seperti alpha-pinene beta-pinene yang membentuk minyak esensial dari berbagai tanaman dan pohon. Inilah yang berfungsi untuk mengurangi tingkat hormon stres kortisol.
3. Menurunkan Depresi
Studi yang dilakukan di London menunjukkan, mereka yang hidup dan tinggal di dekat banyak pohon memiliki tingkat kesehatan mental yang baik. Pohon-pohon itu menjadi resep tersendiri untuk memberikan antidepresan.
Maka dari itu, jika Anda yang bertempat tinggal sedang mengalami depresi, ada baiknya jika sesekali mencoba untuk berjalan-jalan ke area hutan untuk “mandi hutan”.
4. Membuat Otak Bekerja dengan Baik
Belajar di dalam kawasan hutan atau deretan pepohonan hijau ternyata dapat membantu meningkatkan memori dan pembelajaran. Hasil riset ini menjadi latar belakang didirikannya Taman Kanak-kanak (TK) hutan di Jerman, Amerika Serikat, dan Inggris.
Sebuah penelitian menunjukkan, anak-anak yang bermain di lingkungan hutan lebih mempunyai keterampilan kognitif, ketangkasan manual yang lebih baik, dan dapat menilai risiko dengan lebih baik, dibandingkan dengan anak-anak didik yang hanya belajar di dalam ruangan tertutup.
Selain itu, anak-anak juga diajari tentang pentingnya hutan dan bagaimana cara memeliharanya guna menjaga kelangsungan planet bumi ini.
5. Menurunkan Tekanan Darah
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika mempromosikan Nasional Trails Day sebagai upaya untuk mempertahankan hutan yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Berjalan-jalan di hutan dinilai bermanfaat bagi kesehatan karena dapat menurunkan tekanan darah.
Penelitian yang dilakukan di Jepang meminta sekelompok kecil relawan untuk berjalan-jalan di taman hutan yang terletak di pinggiran kota Tokyo selama dua jam.
Sebagai variabel kontrol, mereka juga diminta berjalan-jalan di perkotaan. Hasil dari tes tersebut menunjukkan, subjek penelitian memiliki tekanan darah lebih rendah saat berjalan di kawasan hutan daripada berjalan di kota.
6. Membantu Menurunkan Berat Badan
Menurut studi Global Burden of Disease, hampir 30% dari populasi dunia mengalami obesitas. Di Inggris, sebanyak 67% laki-laki dan 57% perempuan juga berada dalam kategori kelebihan berat badan.
Berjalan, bersepeda, tai chi atau melakukan pekerjaan konservasi secara teratur di wilayah hutan akan membantu penurunan berat badan, lho.
The Forestry Commission, Wales, Inggris, bersama-sama dengan kalangan para dokter merekomendasikan kepada orang dengan obesitas untuk berjalan-jalan dan berkativitas di kawasan hutan. Hal ini jauh lebih sehat daripada berolahraga di gym.
***
Demikian penjelasan tentang manfaat berjalan-jalan di hutan bagi kesehatan tubuh dan mental. Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.
