Beternak Ayam Bangkok Sebagai Ayam Pedaging, Mengapa Tidak?

  • Bagikan
ayam bangkok
ayam bangkok

Ayam Bangkok merupakan salah satu jenis ayam yang cukup populer di Indonesia. Seperti namanya, ayam ini sebenarnya berasal dari Bangkok, Thailand. Berbeda dengan Ayam Jawa, Ayam Bangkok memiliki tubuh yang lebih kekar dan kuat. Karenanya, tak heran jika selain dikonsumsi, jenis ayam ini juga banyak dikoleksi para pecinta ayam atau digunakan sebagai ayam petarung.

Meski begitu, sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa beternak Ayam Bangkok tidak cukup menguntungkan. Padahal, beternak ayam yang satu ini sebenarnya juga berpotensi menghasilkan keuntungan luar biasa.

Dengan kondisi fisiknya yang lebih besar, otomatis berat harga jual Ayam Bangkok juga akan lebih mahal daripada ayam potong biasa. Untuk Ayam Bangkok jantan dewasa yang dijadikan sebagai ayam pedaging, harganya di pasaran berkisar antara Rp200.000 sampai Rp250.000. Sementara untuk yang betina, harganya sekitar Rp150.000 sampai Rp180.000.

Tips Beternak Ayam Bangkok Sebagai Ayam Pedaging

Dengan harga jual yang lebih tinggi dan cara pengembangbiakan yang tidak jauh berbeda dengan ayam potong, Anda tentu bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan beternak Ayam Bangkok. Nah, Agar ternak Anda berhasil, berikut adalah beberapa poin penting yang harus Anda perhatikan

  1. Pilih Bibit Ayam yang Unggul

Ayam yang berkualitas tentu juga diperoleh dari bibit yang berkualitas. Karenanya, mencari bibit ayam yang unggul menjadi poin penting yang harus Anda perhatikan ketika akan memulai ternak Ayam Bangkok.

Ciri bibit Ayam Bangkok jantan yang unggul adalah yang memiliki bentuk kepala seperti buah pinang. Sementara, untuk Ayam Bangkok Betina, bibit ayam yang unggul adalah yang kepalanya seperti ular. Selain mencari bibit yang bagus, pastikan juga ayam dalam kondisi sehat sebelum Anda membelinya.

  1. Perhatikan Kebersihan Kandang

Kandang yang bersih akan mendukung Ayam Bangkok tumbuh dan berkembang dengan optimal. Untuk itu, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan kandang ayam Anda dengan membersihkannya minimal dua kali sehari. Bukan hanya menyingkirkan kotoran-kotoran ayam, dalam membersihkan kandang ini Anda sebaiknya juga membersihkan wadah pakan agar makanan yang dikonsumsi ayam tetap bersih dan steril.

Perlu Anda ketahui juga, jika ayam yang Anda miliki sudah cukup banyak, ada baiknya jika Anda membuat kandang yang berbentuk petakan. Kemudian, berikan tempat bertengger pada masing-masing petakan tersebut karena Ayam Bangkok suka sekali bertengger.

  1. Berikan Pakan yang Sesuai dengan Umurnya

Poin berikutnya yang tak kalah penting untuk Anda perhatikan ayam dapat tumbuh optimal dan cepat besar adalah pakan. Untuk anak Ayam Bangkok yang berumur 1 – 2 hari, sebaiknya beri air minum saja. Setelah melewati umur tersebut, pemberian pakan ayam seperti pur sudah bisa Anda lakukan dengan takaran yang secukupnya. Untuk menghemat pengeluaran, pur tersebut juga bisa Anda campurkan bekatul dengan perbandingan 4 : 1.

  1. Berikan Suplemen Tambahan

Menginjak usia 1 bulan, Anda bisa mulai memberikan suplemen tambahan seperti susu bubuk di samping pakan sehari-harinya. Susu bubuk yang diberikan pada Ayam Bangkok yang berumur 1 sampai 4 bulan cukup berpengaruh pada pembentukan otot, tulung, atau bagian tubuh ayam lainnya. Dengan begitu, Ayam Bangkok Anda tentunya juga akan semakin besar dan memiliki daging yang banyak.

  1. Cabut Sebagian Bulu Ayam Bangkok Secara Berkala

Bulu-bulu pada Ayam Bangkok dapat menghabiskan nutrisi dari makanan yang dimakannya. Oleh sebab itu, sebaiknya cabut sebagian bulunya agar mereka dapat tumbuh besar dengan cepat. Saat ayam mencapai usia 3 minggu, Anda bisa mulai mencabut sebagian bulu ayam yang ada di bagian ekor atau sapat. Kemudian, saat ayam mencapai usia 2 bulan, cabut sebagaian bulu yang rontok di bagian punggung atau leher

  1. Berikan Perawatan Intensif Bagi Anakan

Ayam Bangkok yang masih berusia di bawah 6 bulan sebaiknya Anda pelihara di dalam kandang saja. Hal ini dilakukan agar ayam-ayam tersebut tidak terlalu banyak bermain sehingga energi ayam yang seharusnya digunakan untuk menunjang pertumbuhan menjadi berkurang. Idealnya, dalam sehari berikan waktu sekitar 30 menit untuk melepasnya agar anak-anak ayam bisa bermain dan tidak stress.

Jadi, itulah beberapa tips beternak Ayam Bangkok untuk dijadikan sebagai ayam pedaging. Bagaimana, tertarik untuk memulai ternak Ayam Bangkok?

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version