Mediatani – Pecinta tanaman hias memang punya banyak cara untuk memanjakan tanaman kesayangannya agar tumbuh dengan baik dan terlihat cantik. Selain menggunakan pupuk, komponen lain yang juga sangat diperhatikan adalah media tanam dan pot yang digunakan.
Hal ini pun menjadi peluang yang kemudian dimanfaatkan oleh banyak orang untuk meraup cuan. Seperti salah seorang warga di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagus Barat, Kota Kotamobagu yang membuat produk kerajinan tangan berupa pot bunga yang cantik.
Warga yang bernama Wulandari itu berhasil membuat pot bunga yang terbuat dari bahan baku sabut kelapa. Tidak hanya menarik minat warga sekitar, karya yang dibuatnya ini bahkan mampu menarik minat pecinta tanaman hias dari luar daerah.
Wulan menceritakan tentang awal mula dirinya mulai menciptakan pot bunga ini. Semula, dia mulai tertarik dan menekuni usaha ini sebab prospek ekonomi yang diliatnya cukup menjanjikan. Hal ini ditandai dengan besarnya antusiasme ibu-ibu untuk mengoleksi bunga.
“Dari situ kemudian saya mulai membuat pot bunga dengan sabut kelapa. Alhamdulillah banyak yang tertarik dan memesan untuk membeli pot bunga ini,” kata Wulandari, dilansir dari laman sulawesion.com, pada Minggu (30/01/2022).
Wulandari juga mengakui bahwa keterampilannya dalam membuat pot bunga berbahan baku sabut kelapa ini diperolehnya dari hasil menonton tutorial di salah satu channel YouTube.
“Saya belajar dari YouTube. Tetapi masih beberapa kali mengalami kesalahan, akibatnya bahan dasarnya rusak dan tidak bisa digunakan lagi,” ungkap Wulan.
Ibu dua orang anak ini terus belajar dan tidak berputus asa meski telah berkali-kali mengalami kegagalan. Hingga pada akhirnya dirinya bisa membuat pot yang sudah disesuaikan dengan berbagai ukuran.
“Setelah mencoba beberapa kali akhirnya bisa membuat pot bunga sesuai ukuran,” jelas Wulan.
Kemudian, Wulan mencoba untuk memasarkan hasil karya pot sabut kelapanya ini melalui salah satu postingan di media sosial Facebook. Alhasil, ia banyak menerima pesanan dari warga Kota Kotamobagu, bahkan hingga dari luar kota.
“Alhamdulillah banyak yang tertarik dan memesan, bahkan pemesan kebanyakan berasal dari luar Kotamobagu,” ungkap Wulan.
Untuk masalah harga dan keuntungan yang diperoleh, jelas Wulan, tergantung dari banyaknya pemesan yang diterimanya. Dalam satu minggu saja, dia mampu meraup sebanyak Rp 1 juta dengan harga yang ditaksir mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 500 ribu.
“Harga Itu disesuaikan dengan ukuran dan bentuk pot. Bagi yang berminat bisa langsung datang ke tempat kami di Kelurahan Gogagoman, Lorong Wirabuana,” tutur Wulan.
Keuntungan yang diperoleh Wulandari ini tidak lepas dari tingginya antusias masyarakat terhadap tanaman hias. Di samping itu, bahan baku yang digunakan terbilang cukup mudah didapatkan dan lebih ramah lingkungan.