Budidaya Melon dengan Cara yang Sangat Mudah

  • Bagikan

Mediatani – Melon merupakan salah satu tanaman yang sejenis dengan semangka dan mentimun. Meskipun tanaman ini merupakan jenis liana atau tanaman merambat. Saat ini, buah melon menjadi salah satu buah yang sering dijadikan hidangan penutup bagi orang Indonesia. Sehingga, membudidayakan melon menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan agar bisa terus menikmati buahnya yang lezat tersebut. Selain itu, buah ini juga punya nilai jual di pasaran.

Budidaya melon dapat dilakukan dengan sistem selosor, yaitu membiarkan tanaman ini menjalar di atas permukaan tanah. Hal ini dikarenakan melon tidak dapat menjalar ke atas pohon inangnya. Namun, sistem budidaya akan menjadi lebih baik apabila Anda menggunakan penopang untuk menahan tanaman ini. Sistem tersebut meminimalisir terjadinya pembusukan pada tanaman dan menghindari serangan dari hama tikus.

Syarat Tumbuh Tanaman Melon

Sebelum memulai untuk membudidayakan tanaman melon, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu syarat apa saja yang perlu dilakukan agar melon dapat tumbuh menjadi lebih baik. Berikut adalah beberapa kriteria agar melon tumbuh dengan sempurna :

  • Berada pada ketinggian 250 – 700 mdpl (meter di atas permukaan laut)
  • Kelembaban udara 50% – 70%.
  • Suhu dengan rentang antara 25 hingga 30 derajat celcius.
  • Curah hujan yang cukup tinggi yaitu 1500 – 2500 mm/tahun.
  • pH ideal budidaya melon sekitar 6 – 7. Artinya tidak asam dan tidak basa, melainkan netral.

Buah terbaik bisa didapatkan dari tanaman ini dengan menanamnya pada daerah yang memiliki perbedaan suhu antara siang dan malam secara signifikan. Daerah tersebut biasanya merupakan daerah yang panas.

Persiapan Lahan Budidaya Melon

Dalam membudidayakan melon, Anda pun perlu memperhatikan lahan tempat menanam. Oleh karena itu, perlu beberapa cara untuk mempersiapkan lahan agar lebih sempurna dan cocok untuk ditanami melon.

  • Lahan digemburkan dengan cangkul atau dibajak.
  • Buatlah bedengan (tanah yang lebih tinggi) dengan lebar 120 cm dan tinggi 20 cm. Sesuaikan pula dengan lahan, apabila kecil buatlah jarak antar bedengan tersebut 70 hingga 80 cm.
  • Buat parit kecil dengan lebar 15 – 20 cm di tengah bedengan. Tujuannya adalah tempat penyiraman denganpengairan dan menjadi tempat ditaburkannya pupuk.

Memberikan Pupuk pada Tanaman Melon

Setelah memikirkan lahan dan sistem penyiraman, Anda perlu mempertimbangkan pupuk yang akan diberikan pada tanaman yang berfungsi agar tanaman tumbuh lebih subur dan kaya akan nutrisi.

  • Taburkan pupuk dolomit secara merata pada bedengan yang telah dibuat.
  • Aduk sampai rata dengan tanah dan biarkan tanah tersebut tersiram secara alami oleh hujan selama kira-kira seminggu.
  • Taburkan pula pupuk kandang dengan banyak 1 kg/tanaman.
  • Beberapa pupuk lain seperti TSP, KCl, dan ZA juga diperlukan dengan komposisi 100 – 150 gram/tanaman.
  • Aduk semua pupuk yang telah dicampurkan hingga rata dan biarkan selama 10 – 14 hari sebelum menanam. Hal ini agar Anda mendapatkan tanah terbaik untuk menanam melon dengan lebih sempurna.

Persiapan Benih & Cara Menanam Benih Melon

Setelah Anda selesai dengan semua persiapan pre-menanam. Maka sebaiknya Anda mempersiapkan benih dan mengetahui cara yang benar untuk menanam benih tersebut untuk menghasilkan pohon yang sempurna.

  • Benih direndah dengan air hangat suam dan dicampur dengan sedikit fungisida selama kurang lebih 3 – 5 jam lalu tiriskan.
  • Setelah itu, bungkus dengan kain basah yang dibasahi lalu bungkus dengan plastic hitam agar benih lebih mudah berkecambah. Anda bisa mengganti kain basah dengan kertas Koran yang basah.
  • Setelah berkecambah dalam waktu 2 hari, pindahkan benih ke polybag kecil.
  • Aturlah agar ada penutup tanaman di bagian atas. Gunakan plastik yang tembus cahaya agar tidak tersiram air hujan dan tetap mendapatkan cahaya matahari cukup.
  • Benih yang sudah siap ditanam adalah benih yang sudah muncul 2 hingga 3 daun. BIasanya hal ini terjadi dalam waktu 8 – 10 hari.

Setelah menjalani proses persiapan hingga penanaman, Anda tinggal menunggu hingga masa panen tiba. Selama waktu itu, teruslah rawat tanaman melon dengan sepenuh hati. Apabila diperlukan, gunakan insektisida untuk menghindari hama serangga. Tanaman melon akan siap dipanen 80 – 100 hari setelah ditanam.

 

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version