Cara Menanam Buah Naga Berbuah Terus dan Lebat

  • Bagikan
Cara menanam buah naga
Cara menanam buah naga

Agar Buah Naga Berbuah Terus

Cara menanam buah naga agar berbuah lebat terus menerus sepanjang tahun. Memiliki buah naga yang dapat berbuah lebat tanpa kenal musim tentu sangat menyenangkan. Selain kita dapat menikmati buah naga sepanjang waktu, hal itu juga terkait erat dengan harga. Sebab disaat buah naga sedang tidak musim, otomatis harganya pun akan naik tinggi. Sehingga apabila kita dapat memanen buah naga yang berbuah di luar musim sudah pasti kita akan menikmati harga tinggi.

Lalu bagaimana caranya agar buah naga kita dapat berbuah lebat sepanjang waktu? simak ulasannya berikut:

1. Penambahan Lampu

Tanaman buah naga merupakan jenis tanaman yang membutuhkan waktu penyinaran lebih lama agar rajin berbunga. Di Negara asalnya yaitu Meksiko, penyinaran cahaya matahari mencapai 13 jam per hari. Sedangkan di Indonesia, lama penyinaran matahari hanya mencapai 10-12 jam perhari. Tergantung dari letak geografis, apakah dekat dengan garis khatulistiwa atau jauh. Sebagai contoh, di pulau Jawa lama penyinaran matahari mencapai 10-11 jam per hari. Sedangkan di Batam, Pekanbaru, Tanjung Pinang lama penyinaran mencapai 12 jam karena berdekatan dengan khatulistiwa. Maka untuk mendapat tanaman buah naga yang rajin berbunga dan berbuah perlu dilakukan penambahan sinar buatan selama 1-2 jam.

Lampu di kebun Buah Naga
Lampu di kebun Buah Naga

Menurut Sobir PhD, Kepala Pusat Kajian Buah Tropika (PKBT) IPB, lama penyinaran matahari sangat berpengaruh terhadap proses fisiologis tanaman. Dalam dunia pertanian disebut sebagai fotoperiodisitas yang mempengaruhi waktu pembungaan dan pembuahan.

Salah satu pekebun buah naga yang melakukan penambahan lampu untuk memaksimalkan bunga dan buah naga adalah Supinah Ang. Setiap malam Ny supinah Ang selama 2 jam menyalakan lampu inframerah berdaya 14 watt. Ada sekitar 24 titik lampu untuk luasan kebun 1 ha. Lampu dinyalakan dari pukul 18.00 – 20.00, hasilnya buah naganya mampu menghasilkan frekuensi panen yang lebih rapat dengan kisaran 200 kg/ha setiap pekan.

Selain Supinah Ang, Sinar Hardjadinata pekebun buah naga di Bogor juga membuktikannya. Berdasarkan pengalamannya, beberapa tanaman yang tumbuh di dekat lampu penerangan lebih rajin berbunga dan berbuah ketimbang yang jauh dari lampu.

Namun penambahan sinar buatan jangan sampai berlebihan. Pemasangan lampu maksimal 2-4 pekan untuk tanaman yang sama. Jika berlebih tanaman justru akan mogok berbunga.

2. Pemupukan Buah Naga

Menurut Supinah Ang, pemberian penerangan tambahan juga harus diikuti dengan pasokan nutrisi yang memadai, sebab tanaman perlu tambahan energi tinggi saat berbuah. Sebagai sumber nutrisi, berikan pupuk kompos berupa kotoran ayam dengan dosis 500 gram/tiang setiap bulan.

Tambahkan juga kotoran sapi yang sudah difermentasi sebanyak 500 gram per tiang setiap bulan. dan tambahkan pupuk NPK sebanyak 500 gram per tiang setiap 3 pekan.

3. Bantu Penyerbukan

Bunga buah naga mekar pada malam hari. Jika mengandalkan penyerbukan alami dengan bantuan serangga maka keberhasilannya hanya mencapai 30-50%. Karena pada saat malam hari serangga penyerbuk sedang dalam kondisi istirahat.

cara penyerbukan bunga buah naga
cara penyerbukan bunga buah naga

Agar pembuahan dapat mencapai keberhasilan hingga 85% maka perlu dibantu dengan penyerbukan secara manual. Caranya adalah dengan menggunakan cotton bud untuk menyerbuk benangsari pada putik di malam hari.

4. Rontokan Bunga

Buah naga memiliki harga tingga bila mampu berbuah di luar musim. Menurut Daniel Kristanto, pekebun buah naga merah di Wonosalam, Jombang, Jawa Timur, untuk mendapat tanaman buah naga yang berbuah di luar musim adalah dengan menunda pembuahan.

  • Bunga yang muncul pada musim bunga (biasanya terjadi pada bulan Oktober) dirontokan dengan memberikan pupuk berkadar N tinggi seperti Urea dengan dosis 20 gram per tanaman. Cara ini bertujuan agar tanaman berubah dari fase generatif ke fase vegetatif.
  • Larutkan 1 gram hormon perangsang akar dan 1 gram mapikuat (sering digunakan sebagai perontok daun pada tanaman kapas) ke dalam 10 liter air.
  • Larutan itu kemudian disemprotkan ke seluruh bunga. Sepuluh hari kemudian bakal bunga akan menguning dan rontok. Jika gagal, semprotkan Gandasil B berkadar N tinggi. Dengan cara ini pembungaan dapat ditahan hingga Desember.
  • Cara lainnya adalah dengan memberikan 20 gram pupuk N tinggi dan K rendah tanpa fosfor (P) 2 bulan sebelum musim berbunga atau pada bulan Agustus.
  • Seminggu kemudian semprotkan GA 3 atau giberelin dengan dosis 20 ppm. Penyemprotan Giberelin dilakukan seminggu sekali selama sebulan.
  • Jika kuntum bunga masih muncul lebih dari 20% dari total tanaman, semprotkan Cheap dengan dosis 2 cc/liter dan hortigro CNO 30 gram/15 liter air. Hentikan penyemprotan bila kuntum susulan lamban atau berhenti tumbuh.

5. Penyiraman Rutin

Pada saat memasuki awal Januari buah naga diberi pupuk dengan kadar P dan K tinggi. Maka pada bulan Februari buah naga akan mulai berbunga. Jika tanaman sudah terlihat berbunga lakukan penyiraman setiap hari. Jumlah air harus cukup agar bunga tidak rontok.

Lima puluh hari kemudian atau bulan Mei buah naga sudah siap dipanen hingga bulan Juli-Agustus. Namun yang perlu diingat, tanaman bersiko stress karena berbuah sepanjang masa. Untuk menjaga agar tanaman tidak stress, menurut Sutiyoso, pakar pupuk di Jakarta, tanaman yang sudah berbuah terus menerus selama 8 bulan sebaiknya diistirahatkan agar pulih kembali.

Demikian Cara Membuat Buah Naga Berbuah Lebat Sepanjang Tahun silakan dicoba. Semoga bermanfaat.

  • Bagikan