Kangkung menjadi sayuran yang banyak dicari masyarakat. Mulai dari warteg hingga rumah makan mewah seringkali menyediakan menu kangkung. Kangkung itu sendiri terdapat dua jenis, yakni kangkung air dan darat. Sekarang ini kangkung darat lebih banyak ditemukan di pasar-pasar komersial jika dibandingkan dengan kangkung air. Pasalnya, permintaan kangkung darat lebih tinggi daripada kangkung air. Hal ini menjadi inspirasi petani untuk membudidayakannya. Cara menanam kangkung darat ini pun mudah dilakukan.
Sayuran kangkung ini bersiklus panen cepat dan juga relatif tahan hama sehingga mudah dibudidayakan. Dengan alasan itulah, harga kangkung darat di pasaran relatif murah jika dibandingkan jenis sayuran lain. Untuk anda yang ingin meningkatkan nilai tambah, anda bisa melakukan budidaya kangkung darat secara organik. Harga kangkung darat organik terbilang lebih tinggi dibandingkan kangkung yang ditanam biasa. Cara menanam kangkung darat secara organik ini bisa dilakukan oleh siapapun, tak terkecuali pemula.
Cara Menanam Kangkung Darat
Telah banyak teknik menanam kangkung darat yang dibagikan oleh para petani inspiratif. Hal yang membedakan antara penanaman kangkung darat secara organik dan penanaman biasa ialah bahan kimia yang digunakan. Penanaman kangkung darat secara organik tidak menggunakan bahan kimia berbeda. Untuk lebih jelasnya, simak saja cara menanam kangkung darat secara organik berikut ini.
Pemilihan Bibit Berkualitas
Ciri-ciri bibit kangkung darat yang berkualitas ialah pertumbuhan kangkung tumbuh tegak dan daya tumbuhnya hampir 100%. Anda bisa lakukan 2 cara untuk pembibitannya yaitu teknik stek dan menggunakan benih dengan kondisi bagus serta kering. Kedua cara tersebut bisa anda lakukan untuk mendapatkan bibit kangkung darat yang berkualitas.
Persiapan Lahan
Tanah yang akan dijadikan lahan tanam kangkung darat harus diolah terlebih dahulu. Adapun caranya yaitu dengan mencangkulnya supaya gembur dan dibuat bedengan selebar 1 meter. Jarak antara bedengan 30-40 cm. Setelah itu, siapkan pupuk dasar yang berasal dari jenis pupuk organik. Anda bisa menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos. Untuk anda yang menggunakan pupuk kandang, cukup mendiamkannya sampai kering sebelum digunakan. Ada baiknya anda pilih kotoran ayam daripada kotoran kambing atau sapi. Kotoran ayam lebih cepat terurai. Tebarkan pupuk organik tersebut di atas bedengan sekitar 10 ton per hektar. Diamkan selama 2-3 hari.
Penanaman
Dalam menanam kangkung darat, anda akan dihadapkan dengan 2 cara penanaman yakni ditebar dan ditugal. Penanaman kangkung darat dengan cara ditebar memang lebih cepat namun membutuhkan benih yang lebih banyak dan kerapatan populasinya pun kurang optimal. Sementara untuk anda yang ingin melakukan penanaman kangkung darat dengan cara ditugal bisa memasukkan 2-3 benih ke lubang tanam. Cara ini memerlukan waktu yang lebih lama, namun kerapatan populasinya sangat optimal sehingga hasil panennya pun tinggi.
Pemeliharaan
Setelah sayuran kangkung darat ditanam, anda harus melakukan pemeliharaan sampai kangkung darat tersebut siap panen. Adapun pemeliharaan yang bisa anda lakukan meliputi pemupukan tambahan, penyiraman, penyiangan, dan juga pemberantasan hama maupun penyakit tanaman. Anda bisa melakukan pemupukan lagi jika kangkung darat terlihat kurang subur, akan tetapi lakukan secukupnya saja guna jaga pH tanahnya.
Panen
Budidaya sayuran kangkung darat sejak awal sebar hingga panen tiba memakan waktu sekitar 30-45 hari. Cara memanen kangkung darat ini dapat dilakukan dengan cara dicabut. Sayuran kangkung darat yang bagus memiliki warna hijau segar alias tidak menguning karena kekurangan ataupun kelebihan air.