MediaTani – Penyakit busuk ujung buah (blossom end rot) merupakan penyakit yang ditandai dengan perubahan warna seperti coklat hingga hitam pada ujung buah. Apabila menyerang buah tomat akan menurunkan kualitasnya dan merugikan petani pastinyanya.
Karena itu sedapat mungkin serangan penyakit ini harus dihindarkan. Salah satu caranya ialah dengan melakukan pemupukan secara berimbang. Sistem pertanian intensif yang disertai pemupukan tidak berimbang sering menyebabkan gejala penyakit fisiologis akibat kekurangan unsur hara tertentu, salah satu di antaranya yang sering ditemukan pada tanaman tomat adalah busuk ujung buah.
Penyakit ini sangat merugikan petani tomat, karena dapat menggagalkan panen. Kalaupun bisa, kualitas buah akan sangat menurun sehingga sulit dipasarkan.
Penyebab tomat mengalami busuk buah
Penyakit ini biasanya disebabkan oleh kurangnya unsur hara Ca (Kalsium) yang diperoleh tanaman. Padahal unsur Ca pada tanaman sangat berguna untuk menyusun dinding-dinding sel, pembelahan sel, dan perpanjangan sel. Akibatnya pertumbuhan tanaman dan perkembangan buah tomat terganggu.
- Lakukan pengapuran tanah pada saat pengolahan tanah, terutama lahan yang mudah kekurangan Ca atau pH-nya rendah. Dosis pengapuran disesuaikan dengan angka pH tanah, namun umumnya sekitar 1.000 kg per ha, dicampurkan merata dengan tanah. Kalsit, dolomit, dan zeolit adalah contoh jenis kapur yang dapat digunakan.
- Lakukan pemupukan berimbang sesuai anjuran (rekomendasi) setempat. Hindari pemupukan nitrogen dan kalium yang berlebihan, karena dapat mempengaruhi penyerapan unsur Ca.
- Pengairan (penyiraman) harus merata, jangan membiarkan tanah terlalu basah atau terlalu kering / kekeringan.
- Bila ditemukan ada gejala awal kurang Ca, segera disemprot dengan CaC12 pada seluruh permukaan daun 5 – 7 hari sekali secara berulang-ulang sampai sembuh. Dosisnya 0,5 – 1,0 % dan tidak boleh dicampur dengan pestisida. Dapat pula disemprot pupuk daun yang kandungan unsur Ca-nya tinggi.
- Buah tomat yang terserang segera dikumpukan dan dibuang.
Sangat mudah bukan, sampai jumpa dalam artikel selanjutnya. (ilham)