Mediatani – Teknologi dan inovasi terus berkembang tak terkecuali pada sektor pertanian. Sekarang ini, kita sudah tidak lagi mengandalkan benih untuk memperbanyak koleksi tanaman. Berbagai cara alternatif lain telah ditemukan untuk memperbanyak tanaman, salah satunya adalah teknik propagasi.
Dilansir dari Cooperative Extension: Garden and Yard, University of Maine, propagasi tanaman adalah salah satu teknik untuk memperbanyak tanaman yang terdiri dari dua macam, yaitu propagasi tanaman secara aseksual dan seksual.
Propagasi secara aseksual adalah cara memperbanyak tanaman dengan menggunakan bagian-bagian tanaman itu sendiri, contohnya seperti akar, batang atau daun. Sedangkan propagasi seksual adalah cara memperbanyak tanaman dengan menggunakan serbuk sari dan putik.
Ada beberapa jenis tanaman yang bisa diterapkan dengan cara propagasi aseksual, contohnya monstera deliciosa yang menggunakan propagasi dengan air. Cara ini dinilai cukup sederhana dan sebagian besar yang menerapkannya telah sukses membuat tanaman monsteranya menjadi banyak.
Dilansir dari laman voi.id, inilah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan teknik propagasi air pada tanaman monsteramu.
1. Memilih batang yang tepat
Monstera adalah jenis tanaman yang mampu menumbuhkan akarnya pada media tanam air. Karena itu, tips pertama untuk melakukan propagasi ini yaitu memilih batang yang memiliki ruas dengan cincin yang berwarna kecokelatan.
Umumnya, ruas batang dengan cincin tersebut merupakan daun tua. Setelah itu, potong bagian tersebut.
2. Menyiapkan air pada botol atau pot bening
Rekomendasi jenis air yang paling tepat digunakan untuk proses propagasi ialah air yang tidak mengandung klorin. Setelah menyiapkan air tersebut, masukkan ke wadah yang berupa pot atau bisa juga berupa botol bening. Hal ini bertujuan agar pertumbuhan akar bisa terlihat.
Setelah itu, masukkan ruas batang monstera tadi ke dalam pot yang berisi air. Propagasi dengan air atau water propagation tanaman monstera ini diketahui bisa memakan waktu selama kurang lebih empat hingga enam minggu.
3. Pastikan batang berdiri tegak
Satu hal yang harus diperhatikan dalam teknik ini adalah posisi batang saat dimasukkan ke dalam pot berisi air tersebut. Tempatkan ruas batang dengan tegak. Hal ini dilakukan untuk mempercepat tumbuhnya akar. Selain itu, posisi batang tegak dinilai mampu untuk meminimalisir batang rusak.
4. Letakkan di tempat yang teduh
Meskipun monstera deliciosa senang dengan matahari, namun paparan sinar matahari yang berlebihan juga tidak bagus untuk pertumbuhannya. Oleh karena itu, Kamu bisa meletakkannya di tempat yang tidak terkena paparan sinar matahari langsung, contohnya seperti di jendela.
5. Rutin mengganti air
Ketika air di dalam wadah berubah menjadi kehijauan, itu artinya kamu harus mengganti air tersebut. Hijaunya air tersebut disebabkan oleh tumbuhnya lumut atau mikroba pada wadah.
Setiap tiga atau lima hari sekali, kamu harus mengganti air dalam pot. Air yang tidak diganti secara berkala akan mengganggu proses propagasi monstera deliciosa. Tak kalah pentingnya, perhatikan suhu airnya, teknik propagasi ini lebih mungkin berhasil pada suhu ruangan.
6. Beri pupuk untuk mempercepat pertumbuhan akar
Kamu bisa menambahkan pupuk cair sesuai kebutuhan dengan melarutkannya pada wadah air.
Dilansir dalam laman Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian RI, propagasi dengan air bisa menambah nutrisi dengan penggunaan pupuk cair.
Setelah terlihat mulai tumbuh akar yang dirasa sudah cukup kuat, maka kamu sudah bisa memindahkannya ke pot yang berisi media tanam campuran dari tanah, sekam, cocopeat dan kompos.
Itulah tadi beberapa tips untuk melakukan propagasi air pada tanaman monstera deliciosa. Sebagai informasi, propagasi dengan air ini bisa diterapkan pada tanaman hias suku talas-talasan, termasuk philodendron, teratai, dan sirih-sirihan.
