Cara Praktis Merawat Bonsai

  • Bagikan
anak kecil merawat bonsai
ilustrasi : anak kecil merawat tanaman bonsai

Anda penggemar bonsai namun tidak punya banyak waktu untuk merawatnya? Simak tips berikut ini agar Anda dapat merawat bonsai tanpa kesulitan.

Mediatani – Sudah sejak lama bonsai dikenal orang sebagai tanaman hias unsur seni. Bahkan dapat dikatakan sebuah bonsai merupakan sebuah karya seni, karena untuk menghasilkan sebuah bonsai yang berkualitas memerlukan baik keterampilan, ketekunan maupun waktu yang tidak sedikit. Sehingga sebagai sebuah karya seni, diperlukan perhatian khusus dalam merawat bonsai, agar nilai seni maupun keindahannya tidak hilang.

Diperkirakan bonsai berasal dari Negeri Tiongkok, yang sudah ada sejak zaman Dinasti Tang. Dalam perkembangannya seni ini berkembang juga di Jepang, sehingga pada saat ini kebanyakan orang menganggap bonsai berasal dari Negeri Matahari Terbit. Jika dilihat dari proses pembuatannya, seolah – olah menyiksa tanaman yang dibonsai, dengan memaksanya tumbuh mengikuti pola maupun ukuran yang ditentukan. Namun jika dilhat dari hasilnya, “siksaan” kepada tanaman tersebut dapat menghasilkan sebuah karya seni yang sangat mahal nilainya, misalnya Bonsai Shunkaen yang berumur lebih dari 800 tahun.

Sebagaimana tanaman hias lainnya yang memerlukan perawatan, sebagai tanaman yang menjalani berbagai macam perlakuan agar ukurannya sesuai dengan yang diinginkan oleh pembuatnya, tanpa perhatian tertentu tanaman tersebut dapat mati atau setidaknya hilang nilai keindahannya. Sehingga dalam merawat bonsai diperlukan perlakuan tersendiri, agar keindahannya tetap terjaga. Berikut ini 4 trik mudah yang dapat digunakan pada saat merawat bonsai.

Menyiapkan Media Tanam

Dalam merawat bonsai, dapat dimulai dengan menggunakan campuran tanah yang tepat sebagai media tanam untuk pohon bonsai Anda. Tanah yang digunakan dapat menyesuaikan dengan karakteristik jenis tanaman yang dibonsai. Pada umumnya media tanam atau tanah yang digunakan dalam pot bonsai perlu memenuhi kriteria :

  • Dapat memberikan nutrisi bagi bonsai,
  • Mudah untuk dikeringkan,
  • Dapat memberikan cukup aerasi,
  • Dan yang terpenting dapat menahan air dengan baik.

Kalau Anda tidak mau repot, pada saat ini banyak toko tanaman hias yang menjual media tanam bonsai. Banyak toko bonsai online menawarkan media tanam yang siap pakai, tetapi bila Anda sempat, menyiapkan campuran tanah sendiri akan menghemat uang, dan memberikan pilihan campuran yang tepat untuk spesies pohon tertentu Anda.

Namun, tetap perlu Anda perhatikan bahwa kualitas tanah akan berpengaruh pada kesehatan dan kekuatan bonsai Anda. Menanam bonsai dengan tanah kebun biasa atau dengan tanah yang miskin akan bahan organik atau jenis tanah yang mudah mengeras pada saat menjadi kering, dapat membahayakan pertumbuhan pohon bonsai yang Anda miliki.

Selain itu tanah yang digunakan di dalam pot perlu diganti setidaknya setahun sekali, tujuannya untuk meminimalisir resiko penyakit dan membersihkan akar bonsai yang sudah tumbuh terlalu rapat agar tidak menghalangi jalannya air.

Mengairi Bonsai

Selain memberikan media tanam yang tepat, melakukan penyiraman dengan benar juga bagian penting dalam merawat bonsai, karena tiap bonsai memliki kebutuhan penyiraman yang berbeda – beda, tergantung dari jenis tanaman yang digunakan. Hindari menyiram bonsai dengan menyemprotnya dengan aliran air yang kuat, karena dapat merusak daun ataupun media tanamnya.

Menyiram bonsai
Menyiram bonsai (Foto: Buson Bonsai)

Lakukan penyiraman secukupnya dengan membasahi media tanam pada pot sampai terlihat sedikit lembab. Gunakan spuyer yang menghasilkan butiran air yang kecil untuk menyiram batang dan daunnya. Jangan menyiram bonsai terlalu sering dan berlebihan, sehingga membanjiri media tanam, cukup lakukan penyiraman ulang apabila media tanam mulai terlihat kering.

Pemberian Pupuk

Pada umumnya bonsai ditanam pada pot kecil dengan tanah atau media tanam yang sedikit. Untuk memberinya cukup makanan, secara berkala berikan sedikit pupuk yang dapat memperkaya unsur hara pada media tanamnya.

Pupuk yang umum digunakan seperti NPK atau urea maupun pupuk daun, dapat digunakan dalam merawat bonsai, namun batasi baik jumlah maupun jadwalnya, agar bonsai tidak tumbuh melebihi pola yang sudah dibuat.

Pemotongan Dahan Maupun Ranting

Pohon bonsai dibentuk dengan berbagai macam pola yang dapat menonjolkan nilai artistiknya, sehingga dalam merawat bonsai juga perlu dilakukan pemotongan daun, ranting maupun dahan yang terlihat keluar dari pola yang sudah dibuat. Untuk itu diperlukan gunting tanaman yang baik, agar ranting maupun dahan yang dipotong dapat putus sempurna dan tidak meninggalkan bekas yang mengganggu keharmonisan pola bonsai yang Anda miliki.

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version