Mediatani – Durian adalah buah yang memiliki rasa khas dan sangat lezat. Apalagi jika proses pematangan durian terjadi di pohon. Akan tetapi ada banyak hal yang membuat kita mendapatkan durian yang masih mentah sehingga harus dimatangkan sendiri dengan bantuan beberapa bahan.
Cara Mematangkan Durian
Seperti halnya buah lain, durian juga bisa dimatangkan sendiri meskipun tidak langsung dari pohonnya. Rasanya tentu berbeda, namun hal ini lebih baik daripada harus memakan durian yang masih mentah yang tentunya akan sangat aneh. Berikut beberapa teknik pematangan durian yang bisa dicoba dilakukan sendiri.
1. Mematangkan Menggunakan Karbit
Penggunaan karbit untuk mematangkan buah adalah cara paling umum dan banyak dilakukan. Hal ini juga berlaku untuk buah durian. Proses pematangan menggunakan karbit bisa terjadi sangat cepat sehingga cocok buat Sobat Mediatani yang sudah tidak sabar ingin menyantap durian tersebut.
Caranya pun sangat mudah, pertama kalian harus memiliki karbit terlebih dahulu, karbit bisa dibeli di toko bahan bangunan. Setelah itu bungkus karbit dengan kain setengah basah dan simpan di tempat yang sama dimana Sobat Mediatani menyimpan durian yang ingin dimatangkan.
Tutup rapat wadah tersebut dan biarkan selama 2-3 hari. Setelah 2 atau 3 hari, buka wadah tersebut dan periksa duriannya. Jika tercium aroma durian yang menyengat, itu tandanya durian sudah matang dan siap dikonsumsi.
2. Disimpan di Tempat Kedap Udara
Proses pematangan berikutnya adalah dengan meningkatkan suhu panas di sekitarnya. Suhu panas adalah hal yang dibutuhkan oleh semua buah untuk matang, tak terkecuali durian. Akan tetapi meningkatkan suhu panas di sini tidak harus mendekatkannya dengan api apalagi membakarnya.
Sobat Mediatani cukup meletakkan durian di tempat yang kedap udara. Hal ini dilakukan agar kadar karbon dioksida dan suhu meningkat. Cara ini efektif untuk mempercepat proses pematangan pada durian.
Untuk durasinya, berbeda jenis durian, maka berbeda pula proses penyimpanannya. Beberapa durian bisa matang dalam waktu 1-2 hari. Beberapa yang lain baru matang setelah satu minggu. Jadi Sobat Mediatani harus rutin mengecek kondisi durian tersebut.
3. Memendam Durian di Dalam Beras
Meningkatkan suhu panas untuk mematangkan durian juga bisa dilakukan dengan memendam durian di dalam beras. Cara ini efektif untuk mempercepat pematangan durian karena suhu panas yang dihasilkan lebih baik daripada cara sebelumnya.
Caranya pun sangat mudah. Sobat Mediatani cukup menyiapkan sebuah baskom, letakkan durian di dalam baskom tersebut dan kubur dengan beras sehingga semua bagian durian tidak terlihat.
Minimalisir celah udara masuk agar suhu panas tetap terjaga. Setelah 24 jam, cek apakah aroma durian sudah tercium. Jika sudah artinya durian sudah matang.
Proses pematangan durian dengan cara di atas memang kurang direkomendasikan karena bisa mengubah rasa dari buah durian itu sendiri. Tapi dari segi kesehatan, tidak ada nutrisi yang hilang dari durian sehingga cukup aman dilakukan.