Mediatani – Mereka yang senang untuk berkebun tentunya melakukan banyak hal untuk membuat tanaman tumbuh subur. Saat bercocok tanam di rumah, ada sejumlah pilihan tanaman mulai dari sayuran, buah-buahan, hingga tanaman obat.
Ada beberapa kendala terutama ketika menentukan salah satu bahan baku yang digunakan untuk menyuburkan tanaman Anda, karena menyuburkan tanaman biasanya harus menggunakan pupuk kimia atau pupuk kompos.
Namun, dengan bahan-bahan sederhana dan alami, kamu juga bisa membantu menyuburkan tanaman. Ada banyak pupuk alami yang dapat kamu gunakan di kebun atau di tanah. Tumbuhan membutuhkan tiga nutrisi untuk bertahan hidup dan berkembang: Kalium, Fosfor, dan Nitrogen.
Meskipun pupuk kimia yang dibeli di toko biasanya mengandung nutrisi ini, kamu juga dapat menyediakannya untuk tanaman tanpa bahan kimia yang keras hanya dengan membuatnya sendiri.
Beberapa pupuk ini dapat dibuat atau dikumpulkan di rumah menggunakan barang-barang umum dari dapur atau halaman belakang.
Bahan alami untuk menyuburkan tanaman ini bisa dengan mudah ditemukan. Bahkan bahan-bahan ini merupakan limbah yang kerap dibuang begitu saja.
Berikut bahan alami untuk menyuburkan tanaman, dirangkum dari berbagai sumber.
Ampas kopi
Perlu Anda ketahui bahwa limbah atau ampas kopi mempunyai banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tanah dan tanaman. Ampas kopi mengandung gas nitrogen yang relatif tinggi dengan rasio karbon dan nitrogen 20-24:1.
Dengan demikian, ampas kopi akan memberikan dampak yang baik bagi tanaman jika digunakan sebagai bahan pembuat pupuk kompos berkualitas. Tinggal dicampurkan dengan daun-daunan atau bahan organik lainnya.
Selain itu, ampas kopi juga mengandung senyawa seperti fosfor, potasium, magnesium dan tembaga yang dapat memberikan nutrisi untuk tanah. Oleh karenanya, ampas bubuk kopi ini akan sangat membantu jika dijadikan sebagai pupuk tanaman yang dicampur dengan tanah.
Untuk aplikasinya sendiri, bisa dengan menaburkan kompos ampas kopi secara langsung ke tanah tanpa dilakukan pembilasan terlebih dahulu untuk menghindarkan kandungan nutrisi yang akan terikut hilang jika dibilas dengan air. Kemudian, setelah ditaburkan ke permukaan tanah, ampas kopi tersebut dapat ditutup dengan tanah tipis-tipis.
Ampas kelapa
Ampas kelapa juga bisa dijadikan pupuk organik untuk tanaman. Ampas kelapa juga bisa menjadi media tanam yang baik. Kamu bisa manfaatkan sisa limbah perasan santan yang tidak terpakai untuk pupuk.
Hasil penelitian menunjukkan pupuk ampas kelapa ini masih mengandung kandungan kadar protein kasar dan lemak kasar yang masih relatif tinggi.
Ampas kelapa bisa membantu penyuburan, membuat tanaman cepat berbunga dan berbuah.
Ampas teh
Ampas teh juga ternyata dapat bermanfaat bagi tanaman, yaitu dapat memperbaiki kesuburan tanah, merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun, limbah rumah tangga ini dapat digunakan langsung tanpa harus diolah lagi.
Ampas teh ini lebih praktis dibandingkan penggunaan kompos.Kandungan yang terdapat diampas teh selain polyphonel juga terdapat sejumlah vitamin B kompleks kira-kira 10 kali lipat sereal dan sayuran.
Ampas teh ini biasanya diberikan pada semua jenis tanaman. Misalnya, tanaman sayuran, tanaman hias, maupun pada tanaman obat-obatan, hal ini dikarenakan bahwa ampas teh tersebut mengandung Karbon Organik, Tembaga (Cu) 20%, Magnesium (Mg) 10% dan Kalsium (Ca) 13%, kandungan tersebut dapat membantu pertumbuhan tanaman.
Ampas teh mengandung unsure-unsur antioksidan yang sangat ampuh membantu memerangi kerusakan radikal bebas pada sel-sel tanaman.
Cangkang telur
Cangkang telur mengandung banyak kalsium yang membantu pertumbuhan tanaman. Tanah yang kekurangan kalsium dapat menyebabkan pembusukan dan masalah tanaman lainnya.
Cangkang telur terdiri dari 93% kalsium karbonat yang baik untuk tanaman. Kulit telur mengandung sekitar 1% nitrogen, sekitar setengah persen asam fosfat, dan unsur-unsur jejak lainnya yang menjadikannya pupuk organik yang baik.
Cuci cangkang telur dan hancurkan hingga menjadi bubuk kasar. Atau, kamu bisa membuat semprotan dengan 20 kulit telur dan satu galon air.
Rebus cangkang dalam air selama beberapa menit dan biarkan semalaman. Saring cangkang dan tambahkan air ke botol semprot untuk menyemprotkan langsung ke tanah.
Kulit pisang
Pisang tidak hanya enak dan sehat bagi manusia, tetapi juga bermanfaat bagi banyak tanaman. Pisang kaya akan kalium, termasuk bagian kulitnya. Kulit pisang sangat cocok untuk menyuburkan tanaman mawar yang membutuhkan banyak kalium.
Cukup kubur kulitnya di lubang di samping semak mawar sehingga bisa dikomposkan secara alami. Saat mawar tumbuh, kubur pisang atau kulit pisang ke lapisan atas tanah. Kedua pendekatan ini akan menyediakan kalium yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan yang tepat.
Daun kering
Alih-alih membuang atau membakar daun kering, kamu bisa memanfaakannya sebagai pupuk. Daun kaya dengan trace mineral, mereka menarik cacing tanah, mereka mempertahankan kelembaban, dan mereka akan membantu membuat tanah yang berat lebih ringan.
Kamu bisa membiarkannya membusuk dan menjadikannya pupuk untuk tanaman. Atau kamu juga bisa menghancurkan daun dan mencampurkannya dengan tanah untuk menanam tanaman.
Kulit bawang
Menurut kacamata para pakar, kulit bawang merah mengandung sejumlah zat atau senyawa kimia yang dapat dimanfaatkan untuk tanaman. Mulai dari meningkatkan resistensi penyakit, pertumbuhan, sampai batang dan produktifitas yang lebih kuat.
Beberapa zat kimia dalam bawang merah seperti potassium atau kalium (K), Magnesium (Mg), Fosfor (P), zat besi (Fe),
dan banyak lagi. Namun, kulit bawang merah relatif minim sekali kandungan nitrogen.
Ambil beberapa lembar kulit bawang, kemudian rendam kulit bawang semalaman. Esok harinya air rendaman berikut kulit bawang bisa disiramkan ke tanaman sebagai pupuk alami.
Agar-agar
Agar-agar bisa menjadi sumber nitrogen yang bagus. Agar-agar terbuat dari rumput laut yang mengandung elemen jejak dan sebenarnya berfungsi sebagai sumber makanan untuk mikroba tanah.
Larutkan 1 bungkus agar-agar dalam 1 gelas air panas dan kemudian tambahkan 3 gelas air dingin. Tuang langsung ke tanah di sekitar tanaman sebulan sekali. Pupuk agar-agar ini bisa menjadi pupuk yang bagus untuk tanaman hias.