Mediatani – Untuk menyuburkan tanaman, baik tanaman hias, sayuran, maupun buah-buahan selalu ada banyak cara. Salah satu yang bisa coba dilakukan adalah dengan menggunakan garam laut.
Dilansir Mediatani dari Home Guides SF Gate, Senin (17/5), Fine Gardening menjelaskan bahwa garam laut juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk penyubur yang dapat diberikan untuk tanaman, rumput, dan pohon.
Garam laut bermanfaat sebagai pupuk tanaman
Menurut penjelasan Democrat & Chronicle, sebuah studi yang dilakukan diu Italia dan Israel yang menganalisis seperti apa rasa tomat ketika diberi nutrisi dengan menggunakan dan juga tanpa larutan garam.
Tomat yang diberikan nutrisi dengan larutan garam ternyata memiliki rasa yang lebih enak, kemungkinan hal ini disebabkan oleh gula dan asam yang dihasilkan oleh garam meningkat.
Dalam studi tersebut, peneliti telah menambahkan air laut sebagai daun basah. Meskipun sebagian daunnya menjadi sedikit gosong, namun tanaman tersebut masih dalam kondisi baik.
Saat ini, pupuk yang mengandung garam laut biasa sudah dapat dibeli di sejumlah toko pertanian. Namun, penggunaanya harus dilakukan dengan berhati-hati, karena natrium dapat yang terlalu banyak dapat merusak tanaman dan membuat rumput terbakar.
Garam laut dapat diaplikasikan untuk tanaman tomat, dan berbagai jenis melon untuk menambah rasa manis. Beberapa orang juga mengatakan bahwa garam laut dapat membantu pertumbuhan bunga mawar.
Dilansir dari Healthline, garam laut mengandung banyak natrium klorida dan juga sedikit kandungan zat besi, seng, dan kalium. Namun, garam laut yang lebih gelap mengandung lebih banyak nutrisi dan kotoran. Namun, sebaiknya jangan menggunakan garam laut hitam untuk tanaman Anda.
Penggunaan garam laut
Garam laut yang digunakan dengan benar dapat membantu tanaman menjadi lebih sehat. Garam laut juga organik dan murah. Namun yang perlu diketahui saat menggunakannya sebagai pupuk, harus terlebih dulu diencerkan.
Cara yang tepat untuk mengencerkan garam laut cukup bervariasi tergantung jenis tanaman yang digunakan untuk memperoleh manfaatnya.
Garam laut tidak boleh diterapkan langsung ke tanah. Sebaliknya, banyak ahli menyarankan untuk mencampurkannya dengan air atau pupuk yang larut dalam air. Mulailah dengan melarutkan garam ke dalam sedikit air dan menyaringnya.
Tambahkan 1 sendok teh garam yang telah disaring ke dalam satu galon air dan tuangkan ke dalam penyemprot tanaman. Jika Anda berencana menggunakan pupuk atau fungisida tambahan, campur sesuai petunjuk pada kemasan dan tambahkan ke penyemprot.
Anda sekarang dapat menyemprot tanaman dengan baik sampai air mulai mengalir. Lakukan ini setiap beberapa minggu selama musim tanam.
Cara lain penggunaan garam laut
Anda juga bisa mempersiapkan penanaman dengan menggunakan garam laut. Gunakan sekitar 1 cangkir untuk setiap 130 meter persegi lahan dan gali ke 12 inci teratas dari tanah. Siram sampai garam agak encer.
Garam laut juga bisa digunakan untuk menyuburkan rumput. Dengan menggunakan penyebar, gunakan 6 kilogram garam untuk setiap 1.500 kaki persegi rumput. Setelah itu, sirami tanaman selama sekitar setengah jam. Untuk tanaman bunga, taburkan pada setengah cangkir sebulan sekali sekitar 3 inci dari pangkal tanaman. Siram sampai bersih.
Untuk tanaman sayuran, campurkan 3 sendok makan garam laut ke dalam sekitar 3 liter air dan tuangkan ke dalam alat penyemprot. Gunakan campuran ini setiap dua minggu.
Untuk pohon, taburkan sedikit garam laut pada akarnya setiap empat bulan sekali. Tambahkan 2 sendok makan untuk setiap 0,7 meter persegi. Siram dengan selang sesudahnya. Anda bisa melakukan ini setiap empat bulan.