Mediatani – Program Food Estate dinilai berhasil, Sugianto Sabran selaku Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) telah memastikan di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas terdapat 21 ribu Hektare (Ha) lahan telah siap digarap sebagai kawasan pengembangan Food Estate.
Merespon hal tersebut, Sugianto Sabran selaku Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) menyapaikan bahwa tepatnya di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup ini terdapat sekitar 21 ribu hektar (Ha) lahan yang telah dipersiapkan untuk menggarap dan menjadikan daerah Food Estate atau pertanian secara menyeluruh termasuk hortikultura, perikanan dan peternakan. Hal tersebut disampaikan saat melakukan peninjauan lokasi pada pengembangan Food Estate yang terletak di Desa tersebut, pada Minggu (07/03/2021).
Dilansir dari Sindo.news, Tercatat bahwa lokasi peninjauan menjadi lokasi existing yang kembali diberdayakan. Di kesempatan yang sama, Gubernur Kalimantan Tengah membuat peninjauan dan juga normalisasi pada saluran primer, sekunder dan juga tersier yang telah dibuat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Orang nomor satu di Kalimantan Tengah ini berharap di tahun 2021 ini, simpangan lokasi pengembangan Food Estate di Desa Bentuk Jaya ini pemasangan tanggulnya selesai sehingga ke depan saat curah hujan tinggi masalah banjir dapat teratasi.
Dia juga telah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat bahwa Food Estate Kalimantan Tengah bukan hanya bergerak di bidang pertanian, tetapi juga termasuk sektor perikanan dan peternakan.
“Kita juga telah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat terkait sektor peternakan dan pada Kementerian KKP terkait Udang Paname. Prospeknya sangat bagus di sejumlah Kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah. Semua telah mendukung Food estate mulai dari pertanian, peternakan, perikanan juga”, kata Gubernur.
Gubernur juga meminta masyarakat Kalteng menyambut Kebijakan Pemerintah Pusat dengan optimis.
“Jadi sudah menjadi hal yang biasa jika terjadi perbedaan. Kita harus bahu membahu dalam bersatu,” katanya.
Dalam kunjungannya, Gubernur Kalimantan Tengah didampingi oleh beberapa pejabat yaitu Shalahuddin selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung selaku Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Kalimantan Tengah
Lebih lanjut, turut juga hadir, Sunarti selaku Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah, Sri Suwanto selaku Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, Yuren S. Bahat selaku Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Tengah, Lisda Arriyana selaku Kepala Biro Umum Setda Provinsi Kalimantan Tengah serta Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kalimantan Tengah Berkah (TPPKB).
Dilansir dari Tribunnews.com bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat Kalimantan Tengah agar mendukung sukses program food estate di Kalimantan Tengah. Salah satu alasannya program ketahanan pangan nasional tersebut akan banyak menyerap tenaga kerja lokal masyarakat Kalimantan Tengah.
Seperti yang telah disampaikan oleh Presiden Jokowi melalui Kementerian terkait yang sudah mempercayakan Kalimantan Tengah untuk menjadi lokasi program pengembangan food estate sebagai lumbung pangan baru nasional yang terletak di luar Pulau Jawa. Program food estate yang menjadi salah satu Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024 dikembangkan di wilayah Provinsi Kalteng Kabupaten Pulangpisau dan Kabupaten Kapuas.
Sekadar informasi, Food estate adalah konsep dari pengembangan pangan yang akan dilakukan secara terintegrasi yang mencakup pertanian, peternakan, dan perkebunan, dalam satu kawasan.
“Bagi lulusan S-1 Pertanian, Peternakan, Perikanan, juga bisa bekerja di lokasi tersebut,” ujarnya.
Sugianto optimistis Program Food estate di Kalimantan Tengah akan berhasil membawa banyak manfaat bagi masyarakat Bumi Tambun Bungai.