Mediatani – Bagi seorang yang gemar memelihara tanaman, tentunya melihat tanaman yang dirawat seperti anak sendiri melayu dan mati merupakan hal yang tidak diinginkan.
Namun, tanaman yang terlihat nyaris mati sekali pun ternyata masih dapat diselamatkan dengan melakukan beberapa upaya yang tentunya membutuhkan kesabaran ekstra saat merawatnya.
Dilansir dari Taste of Home, berikut beberapa hal yang harus kamu lakukan untuk menyelamatkan tanaman yang hampir mati.
Lihat tanda-tanda kehidupan
Jika tanamanmu berubah warna menjadi cokelat dan kehilangan sebagian daunnya, jangan menyerah dulu. Masih ada harapan kamu dapat memulihkan kembali tanaman yang nyaris mati jika tanaman tersebut masih memiliki sedikit daun hijau, batang yang lentur, dan juga kuncup.
Melinda Meyers, pemandu dan produser segmen TV dan radio Melinda’s Garden Moment mengatakan bahwa memulihkan tanaman membutuhkan kesabaran dan proses yang tidak sebentar, bahkan hingga bertahun-tahun.
Penyiraman
Tanaman yang disiram berlebihan akan membuatnya layu dan daun berwarna cokelat atau kuning. Jika seperti ini, banyak orang yang mengambil kesimpulan bahwa tanamannya telah mati dengan kondisi tanah yang sangat lembab.
Sebaliknya, jika kamu lupa menyiram tanaman, daunnya akan menjadi cokelat tetapi mengering di bagian tepinya atau menggulung.
Kristena LaMar, ahli kebun di Oregon menyebutkan, jika kamu menduga penyiraman berlebihan adalah penyebab matinya tanamanmu, maka pindahkan tanaman tersebut ke tanah kering. Namun jika tanamanmu kekeringan, maka siramlah dengan air.
Pemupukan pada tanaman yang sedang dalam proses pemulihan sebaiknya ditunda sampai tanaman lebih sehat. Sebab, pemupukan tanaman yang bermasalah dapat melukai akar lunak tanaman tersebut.
Pencahayaan
Jika kamu baru saja memindahkan tanaman ke tempat baru, mungkin tanamanmu tidak mendapatkan cukup cahaya. Atau meskipun kamu tidak memindahkannya, bisa saja situasi pencahayaannya berubah.
Coba pindahkan tanamanmu ke dekat jendela yang mendapatkan cahaya lebih banyak jika tanaman tersebut membutuhkan banyak cahaya.
Temukan tempat yang lembap
Tanaman menyerap air melalui daun dan akar. Sehingga, kamu dapat menyimpan tanaman di tempat lembab yang tidak terlalu cerah dan tidak terlalu kering untuk membantunya pulih.
Beri pupuk dengan cermat
Tanaman juga dapat mengalami kekurangan gizi. Tanaman yang kekurangan nutrisi dapat dilihat pada daunnya yang berubah warna hingga pertumbuhan yang lambat atau tidak ada pertumbuhan sama sekali.
Meyers menjelaskan bahwa pemberian nutrisi dapat membantu tanaman segera pulih dalam beberapa hari.
Semakin tanaman kekurangan nutrisi, maka waktu yang dibutuhkan tanaman untuk pulih pun akan semakin lama. Bahkan, untuk tanaman dengan kondisi yang sangat parah bisa saja menjadi sulit bahkan tidak bisa pulih sepenuhnya.
Kompos
Jika kamu sudah mencoba segala cara dan tanamanmu masih tidak kunjung pulih, mungkin inilah saatnya untuk merelakannya. Kamu bisa memanfaatkan sisa-sisa tanaman menjadi pupuk kompos yang kaya nutrisi yang dapat membantu tanaman berikutnya berkembang.