Mediatani – Sobat Mediatani pastinya sudah tidak asing bukan dengan tanaman kencur? Tanaman ini juga kerap dikenal dengan sebutan kencuran dan termasuk dalam jenis tanaman rempah-rempah. Penanaman tanaman jenis ini bisa dilakukan di lahan luas seperti sawah.
Umumnya, tidak sulit menanam tanaman kencur ini. Namun, bagi pemula mungkin masih sulit. Karenanya artikel ini bisa menjadi referensi Sobat Mediatani yang masih pemula untuk menanam tanaman kencur dengan mudah. Simak sampai akhir, ya!
Tahapan Budidaya Tanaman Kencur untuk Pemula
Bagi seorang pemula, menanam kencur mungkin masih terbilang sulit. Tak perlu khawatir di bawah ini ada beberapa tahapan mudah yang bisa dilakukan untuk budidaya tanaman kencur yang punya banyak manfaat baik:
1. Pembibitan
Penanaman kencur ini harus dilakukan dengan ditunaskan lebih dulu. Untuk bibit yang ditunaskan ini sebaiknya dilakukan sebelum musim hujan. Tentu saja, bibit kencur harus dipilih dari kualitas terbaiknya. Bibit ini bisa dibeli dari petani kencur terpercaya.
2. Persiapan Lahan
Lahan yang baik digunakan untuk tanaman kencur adalah lahan yang kondisinya tidak terlalu basah dan juga tidak terlalu kering. Mula-mula bersihkan lahan dari sisa tanaman sebelumnya. Lanjutkan dengan membuat bedengan dan parit. Sebelum ditanami, siram atau basahi bedengan.
Setelah itu lahan yang masih lembab harus disemprot dengan larutan GDMBlack BOS dan sudah dicampur dengan air. Gunakan dosis hingga 5kg/ha.
Selanjutnya taburkan juga Granule Bio Organik GDM SaMe, dosisnya 150 kg/ha. Pastikan jarak lahan tanam dibuat dengan ukuran jarak 80 x 40 cm, lahan siap digunakan.
3. Penanaman
Lanjut ke tahap selanjutnya adalah penanaman bibit yang sudah disiapkan. Awali penanaman dengan membuat lubang tanam sedalam 5 hingga 7 cm. Setelah lubang lahan jadi, masukkan bibit dan hadapkan tunas ke atas.
Saat lubang lahan ditutup, tunas yang menghadap ke atas tadi pastian menyembul ke bagian luar tanah. Kemudian sirami tanah lahan tanam tadi hingga kondisi tanah jadi lembab.
4. Pemupukan
Setelah tahap penanaman, ada tahap pemupukan sebagai salah satu tahap perawatan. Tahap ini harus dilakukan secara rutin agar pertumbuhan tanaman kencuran bisa optimal. Jenis pupuk yang bisa dan sangat direkomendasikan untuk tanaman ini adalah pupuk organik cair.
Sebaiknya, produk pupuk yang digunakan ini punya kandungan hara makro mikro secara lengkap dan punya kandungan bakteri khusus. Kandungan-kandungan ini nantinya akan sangat berguna untuk kebutuhan pertumbuhan kencur.
Pemupukan pada kencur bisa dilakukan dengan 3 tahap. Tahap pertama dilakukan saat usia tanaman berada di rentang 1 hingga 3 bulan. Tahap kedua pada masa usia tanaman 3 bulan. Tahap ketiganya dilakukan saat usia tanaman kencur sudah melebihi 3 bulan.
5. Penyiraman
Hal yang tak kalah penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan kencur ini adalah terkait penyiramannya. Tanaman kencuran harus sering-sering disiram, apalagi jika usia tanaman masih sangat muda. Saat musim hujan, tanaman ini bisa tumbuh subur karena penyiraman otomatis.
6. Pembersihan Gulma
Tanaman kencur ini juga sama halnya dengan tanaman lain yang berpotensi diganggu oleh parasite sejenis gulma. Gulma tidak bisa dibiarkan begitu saja karena akan sangat menghambat pertumbuhan kencur.
Karenanya pembersihan gulma setidaknya dilakukan setidaknya satu kali dalam sebulan. Jika tanaman sudah terlanjur ditumbuhi gulma, maka Sobat Mediatani bisa lakukan penyiangan.
**
Tanaman kencuran hingga kini masih menjadi jenis tanaman yang banyak diminati. Lahan sawah yang cukup luas bisa dimanfaatkan bagi pemula untuk penanaman jenis rempah yang satu ini. Pasalnya, masyarakat saat ini masih banyak yang butuh kencur untuk berbagai keperluan.