Intip Cara Menyimpan Sayur Agar Tetap Segar

  • Bagikan
Sumber foto: happyfresh.id

Mediatani – Pernah tidak kamu membeli sayur di pasar dan ternyata hanya sedikit yang dijadikan bahan masakan? Sehingga yang lainnya harus disimpan ke dalam kulkas atau lemari makanan untuk digunakan sebagai bahan baku masakan selanjutnya.

Sepertinya terdengar tidak ada masalah sampai pada suatu saat, ketika hendak dijadikan bahan masakan, sayuran tersebut ternyata tidak lagi segar atau sudah layu.

Sejatinya, dalam menyimpan bahan masakan seperti sayur harus memperhatikan beberapa hal. Selain bisa mempengaruhi penampilan dan cita rasa, cara menyimpan sayur yang kurang tepat juga mempengaruhi nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Oleh sebab itu, penting untuk diketahui terkait bagaimana tips atau cara untuk menyimpan sayur yang tepat sehingga sayuran tersebut bisa bertahan lama, bahkan bisa sampai berbulan-bulan.

Dilansir dari lifestyle kompas, Ini beberapa penjelasan terkait panduan tentang bagaimana cara menyimpan sayur yang ideal.

1. Menyimpan sayur pada suhu yang ideal

Tips yang pertama adalah menyimpan sayur pada suhu yang ideal. Perlu diketahui bahwa sayuran segar juga sebenarnya adalah makhluk hidup.

Sehingga, walaupun telah dipetik dan dipanen dari pohonnya, sayuran segar masih memerlukan oksigen untuk ‘bernapas’ dan melepaskan karbon dioksida. Kemampuan sayuran segar untuk ‘bernapas’ tergantung pada suhu tempat penyimpanan dan jenis sayuran tersebut.

Jika suhu di tempat penyimpanan semakin rendah, maka semakin rendah pula kemampuan sayur tersebut untuk bisa ‘bernapas’ dan akan berpengaruh terhadap masa penyimpanannya yang semakin lama.

Begitu pula sebaliknya, jika semakin banyak oksigen yang ‘dihirup’ dan karbon dioksida yang dilepaskan, maka semakin cepat sayuran segar menjadi busuk dan rusak.

Beberapa jenis sayuran segar ada yang harus langsung disimpan pada suhu yang dingin. Namun, ada pula jenis sayuran yang justru sensitif terhadap suhu dingin sehingga jadi lebih cepat busuk dan rusak ketika masuk ke dalam lemari pendingin.

2. Jangan menyimpan sayuran segar di suhu yang ekstrem

Cara yang kedua ini menjadi salah satu cara yang tepat untuk menjaga kesegaran sayur saat masa penyimpanan yaitu tidak menyimpan sayuran segar pada suhu yang ekstrem.

Sayur segar yang disimpan pada suatu tempat yang memiliki suhu terlalu tinggi atau pun terlalu rendah akan menyebabkan sayuran tersebut lebih mudah busuk dan rusak.

Contoh misalnya, ketika kamu menyimpan sayuran segar di dalam freezer, maka sayuran tersebut akan rusak seketika saat dicairkan. Kerusakan yang akan tampak antara lain adalah bercak-bercak berwarna kecoklatan atau mungkin menjadi sangat lembek atau bonyok.

Sementara itu, jika suhunya yang terlalu tinggi bisa membuat tingkat kematangan pada sayur tersebut menjadi tidak merata. Contohnya seperti menjadi lebih lunak atau lumer, sayuran berkerut, lalu menjadi kisut.

3. Memerhatikan kondisi sayur sebelum menyimpannya

Tips yang terakhir, sebelum menyimpan sayuran segar, kamu sebaiknya memperhatikan dan memeriksa terkait kondisi permukaan sayuran secara berkala.

Jika ditemukan ada perubahan warna, lembek, bonyok, atau bercak berwarna kecokelatan pada sayur segar tersebut, maka segera buang bagian yang busuk tadi dan konsumsi yang masih dalam kondisi bagus.

Itulah beberapa ulasan terkait bagaimana cara menyimpan sayuran segar agar tidak layu dan bisa disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Setiap sayur memiliki masa penyimpanan yang berbeda-beda meskipun perlakuan penyimpanannya sama. Sehingga, sebelum melakukan penyimpanan, hal tersebut juga harus dipertimbangkan agar usahamu untuk menyimpan sayuran agar tetap segar dan tidak layu menjadi berhasil.

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version