Mediatani – Sebuah peternakan yang dikelola oleh sejumlah peternak yang tergabung dalam Kelompok Ternak Kedung Mendo, di Dusun Kedung Banteng, Sumberagung, Moyudan, Sleman, Yogyakarta, menerapkan sistem gotong royong dalam mengelola ternak dombanya.
Para peternak tersebut menggunakan sistem gotong-royong ini untuk mempermudah mereka dalam memelihara domba. Dalam sistem itu, para peternak yang biasanya mengurus masing-masing hewan ternaknya, kini saling bergotong-royong dalam memelihara ternak milik semua anggota kelompok ternak Kedung Mendo.
“Jika biasanya peternak harus mencari rumput dan memberikan pakan ternak masing-masing secara individu, maka di kelompok ini semua dikerjakan bersama. Jadi setiap peternak hanya wajib menyediakan rumput untuk ternak masing-masing saja. Sedangkan pemberian pakan dan pembersihan kandang dilakukan bersama,” kata seorang anggota kelompok ternak Kedung Mendo, Saifudin, dilansir dari Cendananews, Senin (14/9/2020).
Setiap harinya, pemberian pakan maupun pembersihan kandang itu dilakukan dengan cara bergantian atau sistem shift. Yang bertugas memberikan pakan dan membersihkan kandang kelompok berjumlah dua atau tiga peternak. Kemudian sesuai jadwal yang ditentukan, mereka lalu bergantian.
“Jadi setiap hari selalu ada anggota kelompok yang siaga di kandang kelompok. Selain kondisi kesehatan ternak menjadi selalu terpantau, dari sisi keamanan juga menjadi lebih terjamin,” ungkapnya.
Menurut Saifuddin, dengan sistem gotong-royong semacam itu, dirinya juga bisa melakukan pekerjaan selain mengurus ternak. Terlebih ia merupakan seorang pengajar di salah satu madrasah di Yogyakarta. Sehingga hanya memiliki waktu mengurus ternak setiap sore sepulang bekerja.
“Kita juga sedang berencana membuat kelompok ikan lele. Karena disamping kandang ternak, ada kolam yang belum termanfaatkan. Sistemnya juga seperti di kelompok ternak domba ini. Sehingga selain bisa mendapatkan hasil ternak domba, anggota juga bisa mendapatkan hasil dari ternak lele,” pungkasnya.