Mediatani – Kenapa ya orang bisa suka minum kopi padahal rasanya pahit? Rasa pahit biasanya menjadi sensasi negatif untuk lidah. Namun, hal ini ternyata menjadi salah satu alasan yang membuat kopi menjadi candu bagi para peminumnya. Untuk mengetahui alasan lengkapnya, simak dalam penjelasan berikut ini.
Kenapa Orang Suka Minum Kopi Padahal Pahit?
Rasa pahit seperti obat umumnya dihindari, namun tidak pada kopi. Minuman ini digemari banyak kalangan, baik untuk sekadar diminum sebagai camilan atau menjadi menu minuman rutin dengan sekian gelas setiap harinya.
1. Rangsangan Kafein
Kafein menjadi salah satu penyebab dalam membuat kopi terasa pahit. Namun, kafein ternyata menjadi alasan kenapa orang suka minum kopi padahal pahit. Orang-orang dengan kepekaan tinggi terhadap kafein malah akan meminum lebih banyak kopi.
Kafein juga memberi dorongan pada peminum agar tubuh dapat terlihat lebih bugar di pagi hari. Karena itu, mereka yang peka terhadap kafein akan lebih memilih untuk minum kopi lebih banyak daripada orang-orang yang cuma menganggap kopi adalah minuman pahit.
Maka, dapat disimpulkan bahwa rangsangan kafein berpengaruh pada sensitivitas seseorang terhadap rasa pahit. Semakin sensitif pengecapnya, maka semakin suka seseorang itu minum kopi pahit.
2. Korelasi Persepsi Rasa dan Kesehatan
Berdasarkan alasan kenapa orang suka minum kopi sebelumnya, orang dengan keberanian dan kemampuan tinggi dalam menahan pahit dalam kopi, terutama kafein, akan belajar mengasosiasikan dampak baik dari rasa pahitnya. Karena itu, kopi kerap dihubungkan dengan beberapa sikap manusia.
Salah satunya adalah bagaimana orang menilai tampilan luar yang terkadang tidak sama dengan di dalamnya. Dengan rasa pahit, bukan berarti merusak tubuh, tetapi malah menjadikan tubuh bugar.
Selain itu, minum kopi hitam jumlah sedang sebanyak 3-5 cangkir tiap hari terbukti mengurangi risiko penyakit jantung, Parkinson, diabetes tipe 2, serta beberapa jenis kanker. Khasiat ini bisa diperoleh dari kopi yang tidak ditambah susu, gula, atau pemanis tambahan lainnya.
3. Genetik
Alasan kenapa orang suka minum kopi padahal pahit berikutnya ialah genetik. Orang-orang yang terbiasa dengan rasa pahit pada sayuran lebih cenderung memilih teh daripada kopi. Namun, ada pula orang dengan gen yang lebih menyukai kopi dan memiliki variasi yang lebih beragam.
Orang-orang ini dapat memetabolisme kafein dengan cepat sehingga tubuh mereka bisa terlihat tidak mengalami masalah jika banyak minum kopi daripada orang-orang yang malah akan merasa gelisah dan cemas. Rasa pahit ini juga dapat meningkatkan kewaspadaan mental yang mereka harapkan dari kafein.
Kebiasaan Minum Kopi yang Menyebabkan Penyakit
Memang minum kopi dapat mencegah beberapa penyakit serius menghampiri Sobat Mediatani. Namun, kebiasaan-kebiasaan buruk dan kesalahan minum kopi ini malah akan mendatangkan penyakit.
- Terlalu banyak minum kopi, dalam hal ini lebih dari enam gelas sehari, dapat berisiko mengecilkan volume otak dan demensia meningkat sebesar 53%.
- Minum kopi larut malam, dapat mengganggu istirahat sebab kafein akan bertahan di aliran darah sampai lima jam setelah dikonsumsi.
- Minum kopi dengan gula berlebih dapat menurunkan fungsi kognitif.
- Minum kopi saat masih panas dapat membakar mulut serta meningkatkan risiko kanker. Maka, Sobat Mediatani dapat mulai minum pada suhu sekitar 57,8 derajat Celcius.
- Berhenti tiba-tiba dari rutinitas minum kopi dapat memunculkan gejala sakit kepala. Solusinya ialah berhenti secara bertahap.
Jadi, Sobat Mediatani sudah tahu kan kalau ada tiga alasan utama kenapa orang suka minum kopi padahal pahit, yakni rangsangan kafein itu sendiri, persepsi rasa, serta genetik. Setelah mengetahui informasi ini, apakah Sobat Mediatani jadi ingin minum kopi secara rutin?
