MediaTani – Khasiat tanaman dalam mengobati segala jenis penyakit tidak hanya menjadi bahan obrolan atau kajian professor bidang farmasi saja. Kini, tanaman berkhasiat dicari banyak orang yang ingin menjalani pengobatan herbal demi kesembuhan penyakitnya. Tanaman Herbal pun telah melekat pada tanaman berkhasiat tersebut.
Pencarian tanaman berkhasiat juga telah dapat dilakukan dengan berbagai cara. Terbukanya akses informasi secara luas baik melalui media online semakin mempermudah menemukannya. Bahkan saat ini banyak kita jumpai situs penjualan obat herbal. Kali ini redaksi ingin menyampaikan beberapa tanaman berkhasiat super, dikatakan super karena Khasiat Tanaman Ini Tidak diragukan lagi dan paling sering dicari. Tanaman Berkhasiat super tersebut adalah:
Tanaman Sambung Nyawa
Nama latin tanaman ini Gynura procumbens. Tanaman perdu ini tumbuh tegak ketika masih muda, dan hidup merambat setelah cukup tua. Jika daunnya diremas makan akan tercium aroma khas. Daun sambung nyawa bisa dimanfaatkan sebagai obat kanker kandungan, payudara dan kanker darah. Caranya dengan memakan tiga lembar daun segar sehari selama 7 hari, atau bisa diperpanjang selama 1-3 bulan tergantung kondisi penyakit. Tumbuhan ini juga bisa digunakan untuk penyembuhan penyakit ginjal.
Kumis Kucing
Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) merupakan salah satu tanaman obat. Di Indonesia daun kumis kucing yang kering bermanfaat sebagai obat memperlancar pengeluaran air kemih, sedangkan di India digunakan sebagai obat rematik. Daun kumis kucing juga bermanfaat untuk mengobati radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, penyakit sifilis, rematik, menurunkan kadar glukosa dan sekaligus sebagai antibakteri.
Lidah Buaya
Lidah buaya (Aloe vera) biasanya digunakan untuk penyubur rambut, penyembuh luka dan perawatan kulit. Saat ini tanaman lidah buaya sudah banyak dalam bentuk pil dan gel. Lidah Buaya juga mulai dikenal sebagai obat kosmetik, bahan makanan dan minuman kesehatan.
Buah Merah Papua
Ada buah yang terkenal di daerah Papua. Pohon menyerupai pandan, berwarna merah, bentuk buahnya memanjang dan besar. Di Wamena, buah ini disebut dengan nama “kuansu”. Sedangkan nama ilmiahnya “Pandanus conoideus“. Tumbuhan ini dibudidayakan secara turun-temurun dan tradisional karena memiliki banyak khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit diantaranya mencegah penyakit mata, cacingan, penyakit kulit dan meningkatkan stamina.
Daun Binahong
Binahong (Basella rubra linn) merupakan tanaman merambat yang biasanya terdapat di pagar atau gapura. Dalam bahasa inggris tanaman ini disebut Heartleaf maderanive, sedangkan bangsa cina menamainya dengan sebutan Deng san chi. Tanaman ini bisa digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasai berbagai penyakit. Begitu pula dengan batang dan umbinya. Terdapat beberapa kandungan dalam daun binahong antara lain antioksidan, asam arkobat, total fenol, dan protein yang tinggi.
Bunga Teratai
Bunga teratai atau Nelimbium nelumbo lebih dikenal sebagai salah satu tanaman hias. Selain memiliki keindahan, bunga teratai juga memiliki khasiat sebagai obat herbal. Mulai dari umbi, daun, bunga hingga bijinya. Para ahli pakar obat-obatan telah menemukan bahwa pada tanaman teratai terkandung beberapa senyawa yg memiliki khasiat untuk kesehatan, antara lain protein, lemak, karbohidrat, karoten, asam nikotinat, serta vitamin B1, B7 dan C. Dalam bijinya terdapat kandungan kalsium, fosfor dan zat besi.
Lidah Mertua
Tanaman ini disarankan untuk diletakkan didalam ruangan karena terdapat bahan aktif pregnan glikosida yang mampu menyerap 107 unsur yang terkandung dalam polusi udara. Tanaman ini juga sering dijadikan sebagai pagar, karena bentuknya yang meninggi dan tumbuh bergerombol. Lidah mertua bisa dimanfaatkan sebagai benang dan bahan anyaman. Di Filipina, seratnya ditenun lalu dijadikan bahan baku kain, dikombinasikan dengan serat nanas. Lidah mertua juga digunakan sebagai bahan dasar parfum dan mulai dioalah sebagai bahan industri baru di negara maju.
Mahkota Dewa
Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) adalah tanaman asli indonesia. Tanaman yang berasal dari Irian Jaya ini biasa dijadikan tanaman peneduh atau sekedar tanaman hias di pekarangan rumah dan banyak di gunakan sebagai obat obatan herbal.
Zat yang terkandung dalam buah Mahkota dewa adalah alkaloid, saponin, flavonoid, dan polifenol. Alkaloid, adalah detoksifikasi yang dapat menetralisir racun dalam tubuh. Saponin, yang berguna sebagai: sumber anti-bakteria dan anti-virus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan vitalitas, mengurangi kadar gula darah, dan mengurangkan pembekuan darah.
Flavonoid yang terkandung dalam buah Mahkota dewa berguna untuk peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah penyumbatan pembuluh darah, mengurangkan kadar kolesterol dan mengurangkan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, mengurangkan kadar risiko penyakit jantung koroner, mengandungi anti-inflamasi (anti–inflamasi), anti-oksidan, dan membantu mengurangkan rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan. Sedangkan polyphenol Mahkota dewa berfungsi sebagai anti histamin (alergi).
(RR)