Mediatani – TaniHub Group salah satu start up agritech di Indonesia pada tahun ini kembali membuat program terhadap sektor pertanian. TaniHub resmi mengumumkan program kerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia atau PT RNI (Persero). PT Rajawali Nusantara Indonesia ini adalah salah satu BUMN yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menjadi kluster pangan dengan membawahi delapan perusahaan pangan nasional.
Ivan Arie Sustiawan selaku CEO TaniHub Group dalam siaran pers (Senin, 25/01) mengatakan bahwa tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk perbaikan ekosistem agar tercapainya kesejahteraan petani, peternak dan nelayan bermitra dengan kedua belah pihak.
TaniHub Group adalah sebuah start up yang bergerak disektor pertanian. Meskipun masih berada diusia yang terbilang cukup muda, TaniHub selalu memberikan inovasi dan program terbarunya untuk memajukan pertanian Indonesia. Program kali ini, TaniHub mencoba berkolaborasi dengan para pemain di industri pangan nasional.
“TaniHub selalu siap bersinergi dengan para pelaku industri pangan nasional BUMN ataupun swasta. Tujuannya agar visi perusahaan yaitu Agriculture for Everyone bisa terwujud dalam memperbaiki taraf kesejahteraan petani dan juga terakselerasinya peningkatan ekonomi dalam negeri,” ujar Ivan
Arief Prasetyo Adi selaku Direktur Utama RNI mengatakan bahwa kerja sama ini dilatarbelakangi oleh tujuan yang sama dari kedua belah pihak. TaniHub dan PT. RNI memiliki tujuan yang sama yaitu bergerak dalam bidang pertanian dan pangan. Hasil kolaborasi antara TaniHub dan PT. RNI dinilai cukup menjanjikan dan sangat potensial untuk dikembangkan ke berbagai bidang dan unit usaha.
Pada kesempatan yang sama, Arief juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini akan ada kerja sama pada pengelolaan supply chain produk beras, gula, perikanan, daging dan komunitas pangan lainnya. Kedua belah pihak juga memiliki petani dan nelayan binaan yang dapat diajak kerja sama dari sisi permodalan, kata Arief.
Sebelumnya, untuk meningkatkan produksi beras dari hulu ke hilir, TaniHub Group dengan PT Pertani (Persero) telah menandatangi MoU. Sehingga melalui kerja sama ini, diharapkan Pertani dapat meningkatkan volume penjualan berasnya hingga lebih dari 150 ribu ton per tahun.
Penandatanganan MoU tersebut adalah langkah awal dimulainya dimulainya kolaborasi kedua belah pihak. Setelah itu akan dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama di sejumlah area usaha yang menjadi kompetensi masing-masing unit bisnis serta perusahaan gugus pangan yang terlibat. Sehingga kedepannya, sejumlah produk dari BUMN kluster pangan tersebut dapat dipromosikan dan dipasarkan melalui platform e-commerce dari TaniHub.
Platform yang bernama peer-to-peer lending TaniFund juga dapat menyediakan permodalan bagi petani, peternak, dan nelayan binaan para BUMN tersebut. Sehingga petani, peternak dan nelayan bisa lebih optimal mengembangkan usahanya. Disisi lain, RNI berharap dapat belajar dari pengalaman TaniHub Group menerapkan inovasi teknologi untuk pengembangan ekosistem pertanian.
Sekadar informasi, sepanjang tahun 2020 yang lalu, TaniHub Group berhasil membukukan pertumbuhan bisnisnya sebesar 639 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hingga kini tercatat lebih dari 46 ribu petani telah mendapatkan akses ke pasar dan permodalan melalui ekosistem TaniHub Group. Sehingga petani lebih mudah memasarkan hasil produksinya kepada masyarakat luas.
Dengan adanya sinergi antara TaniHub dan PT RNI kerja sama ini mampu mendukung ketersediaan produk pangan di tengah-tengah masyarakat. Dengan pemanfataatan teknologi yang dimiliki TaniHub Group, melalui platform e-commerce-nya, maka ketersediaan dan keterjangkauan produk-produk pangan yang diproduksi BUMN Klaster Pangan dapat lebih merata dan berkesinambungan.