Mediatani – Bimbingan Teknis khusus pertanian yang diprakarsai oleh Andi Akmal Pasluddin sebagai Legislator asal Sulawesi Selatan II yang bekerjasama dengan Kementerian Pertanian ini digelar di tiga tempat yang berbeda di wilayah Kabupaten Bone.
Dilansir dari website resmi fraksi pks, Kegiatan ini dilakukan berturut-turut di desa Mappalo Ulaweng Kecamatan Awangpone, lalu di desa Ajjalireng Kecamatan Tellu Siattinge dan yang terakhir di Aula kecamatan Lapri, semuanya di kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Selama satu pekan ini acara di selesaikan tiga kegiatan, setiap satu kegiatan akan dilakukan selama satu hari penuh dari pagi hingga sore hari.
“Alhamdulillah semua kegiatan penuh dengan antusiasme masyarakat. Setiap acara full peserta dimana semua berlatar belakang petani tanaman pangan. Setiap peserta mendapat benih padi bibit unggul untuk di tanam sesuai dengan mekanisme yang di jelaskan oleh pemateri baik dari pihak kementerian atau pendidik yang di tunjuk sesuai dengan bidang keahlian”, tutur Akmal.
Dalam pelaksanaan kegiatannya, Akmal di dampingi oleh pendamping baik dari DPR maupun dari daerah pemilihan. Akmal juga menyampaikan bahwa di setiap acara yang berlangsung di tiga tempat tersebut hampir semua di hadiri oleh sekitar seratus orang peserta.
Akmal memaparkan bahwa dalam bimbingan teknis pertanian, perkebunan, perikanan dan kehutanan yang digelarnya menjadi salah satu upaya untuk perbaikan lingkungan hidup yang akan Dia lakukan selama tahun 2021 ini khususnya pada daerah pemilihannya. Pemilihan waktu dan lokasi menyesuaikan dengan jadwal yang ditetapkan dari DPR. Hal ini karena untuk menghindari bentrok dengan jadwal sidang komisi maupun sidang paripurna.
“Fraksi kami di PKS melarang seluruh anggotanya kunjungan kerja atau studi banding ke Luar Negeri. Kunjungan dalam negeri ataupun kunjungan di daerah pemilihan masing-masing menjadi prioritas, untuk menyerap kebutuhan masyarakat di daerah,” ujar Akmal.
Menurutnya, Setiap anggota Fraksi PKS harus menjadikan pelayanan kepada masyarakat sebagai program utama. Hal ini bertujuan agar setiap anggota Fraksi PKS bisa semakin dekat ke rakyat dan bisa memberikan yang terbaik untuk kebutuhan masyarakat yang sesuai dengan situasi di lapangan.
Acara yang digagas oleh legislator yang akrab di sapa AAP ini, menghadirkan antusias masyarakat yang besar. Hal ini karena selain ilmu yang diperoleh yang bermanfaat sebagai upaya pembaharuan pengetahuan di bidang pertanian, tetapi juga adanya bantuan yang bisa langsung di praktekkan,
Sekadar informasi bahwa seiring dengan semakin canggihnya teknologi dan perkembangan jenis penyakit tanaman, tentu tersedia juga sejumlah bibit baru dari tanaman pangan yang dibutuhkan yang diyakini bisa tahan terhadap penyakit ataupun tahan terhadap situasi lingkungan yang ekstrim.
Melalui kegiatan ini, Akmal berharap agar dalam kelompok masyarakat harus ada yang tetap memilih untuk berprofesi sebagai petani. Selain untuk tetap mengeksistensikan sektor pertanian dalam negeri, tentu saja dengan hadirnya petani, mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat khususnya dalam negeri.
“Pangan akan menjadi kebutuhan yang tidak akan pernah hilang sehingga peran petani sebagai penghasil pertanian pangan akan selalu dibutuhkan. Namun petani saat ini masih banyak yang masih di bawah garis kemiskinan, terutama buruh tani,” ungkap Akmal.
Sehingga di harapkan kedepannya, program-program pertanian yang dibuat oleh Kementerian Pertanian RI diharapkan tidak hanya bertujuan untuk bisa meningkatkan ilmu pengetahuan para petani saja, tetapi juga mampu meningkatkan taraf hidup dan sekaligus kesejahteraan perekonomian para petani dalam negeri.