Mediatani – Bunga desember atau nama latinnya Scadoxus multiflorus ini memiliki keunikan. Dinamakan bunga desember sebab bunga ini diketahui hanya mekar satu kali dalam setahun saja yaitu di bulan desember.
Dilansir dari The Spruce, mari kita simak bagaimana cara merawat bunga yang hanya mekar tiap satu tahun sekali ini
1. Bentuk Tanaman
Bunga ini berbentuk bunga yang bulat dan cukup besar. Ketika diperhatikan bentuk bunga desember ini hampir menyerupai seperti ledakan kembang api merah.
Bunga desember tersusun dari banyaknya kuntum bunga yang berwarna merah. Kuntum bunga punya kelopak berbentuk bintang dengan benang sari berwarna kuning. Bunga desember tidak memiliki daun, tetapi memiliki batang berwarna hijau yang besar untuk menopang bunganya.
2. Perawatan Bunga Desember
Bunga ini memiliki perawatan yang cukup mudah. Bahkan dalam perawatannya tidak butuh perhatian khusus, tetapi tetap bisa tumbuh dalam keadaan baik di bulan desember.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah media tanam yang berpasir dan lembab serta bisa mengalirkan air dengan mudah. Kemudian, tempatkan bunga desember tersebut di tempat yang teduh tanpa terkena cahaya matahari langsung.
Dengan begitu, bunga desember bisa terus tumbuh hingga masuk waktu mekarnya di bulan Desember. Saat sudah mekar, hentikan penyiraman dan biarkan tanaman mati.
Mengapa demikian? Sebab bunga desember ini butuh waktu untuk istirahat dan nantinya akan tumbuh sendiri jika telah masuk waktunya. Biasanya akan muncul tunas baru, nah saat itulah kita sudah bisa menyiraminya lagi.
3. Media Tanam
Ketika teman-teman memutuskan untuk menanam bunga desember, ketahuilah media tanam yang tepat untuknya. Media tanam yang baik untuk bunga desember adalah tanah lempung atau tanah berpasir yang kaya nutrisi.
Perhatikan juga kemampuan menyerap airnya, pastikan ketika kita menyiram air dapat mengalir dengan baik. Jangan sampai ketika kita menyiramnya, air tertahan dan menggenang, karena bisa menyebabkan tanaman kelebihan air dan mati.
4. Penyiraman
Bunga desember hanya penyiraman air yang cukup, tidak perlu menyiram secara berlebihan. Saat musim hujan, penyiraman harus dikurangi dan saat musim kemarau maka tingkatkan penyiraman.
5. Pupuk
Untuk meransang pertumbuhan tanaman ini, kamu boleh menambahkan pupuk tanaman. Pilihlah pupuk yang banyak mengandung fosfor untuk memicu pertumbuhan bunga.
Akan tetapi, saat tanaman bunga desember mati, kamu boleh menghentikan pemupukan hingga tunas barunya tumbuh kembali untuk persiapan mekar pada akhir tahun.
6. Mengganti Pot
Tidak seperti tanaman lain, bunga desember perlu pergantian pot secara berkala. Ketika pergantian pot, maka pastikan keluarkan tanaman dengan cara hati-hati. Hal ini karena akar bunga desember begitu rawan dan perlu kehati-hatian.
Setelah pot sudah diganti, siramlah dengan air secara perlahan agar bunga desember tidak kaget dan stres. Cukup rawat dengan baik, maka pertumbuhannya tidak akan terganggu.
Nah, itulah beberapa hal tentang bunga desember yang perlu diperhatikan. Semoga artikel ini bermanfaat.
