Mediatani – Umumnya, daun yang sering kita jumpai pada suatu tanaman memiliki bentuk oval atau lonjong, namun tidak pada salah satu tanaman hias sukulen. Adalah Albuca spiralis, salah satu tanaman hias sukulen yang memiliki bentuk daun yang unik. Diketahui tanaman hias ini sering dijumpai di gurun Namibia, Afrika Selatan.
Albuca spiralis termasuk dalam sejenis sukulen yang mampu tumbuh dari umbi bawah tanah dengan bentuk daun yang melingkar pada tiap ujungnya. Tanaman ini disebut juga sebagai spiral albuca atau corkscrew albuca sebab memiliki daun yang terlihat seperti lengkungan hijau kecil.
Memiliki ukuran yang kecil dan juga menggemaskan membuat tanaman hias ini sangat cocok bila diletakkan di mana saja. Dengan daunnya yang unik, pun sangat direkomendasikan untuk melengkapi ornamen rumah.
Buat Kamu yang ingin menanam tanaman hias langka ini, sebelumnya Kamu harus tahu cara perawatannya, agar tanaman unik Albuca spiralis milikmu mampu bertahan hidup dan tumbuh subur di taman milikmu. Dilansir dari sumber Better Homes & Gardens, ini dia bebeerapa tipsnya.
1. Pengaturan Cahaya
Seperti tanaman sukulen pada umumnya, tanaman Albuca spiralis ini lebih menyukai tempat yang kering dan hangat. Tanaman ini juga paling baik tumbuhnya saat ditempatkan di pot tanah liat dengan lubang drainase yang cukup baik, dengan suhu yang berada di atas 15°C.
Jika Kamu ingin meletakkannya di luar ruangan, Kamu tidak boleh lupa untuk memindahkannya ke dalam ruangan kembali dengan suhu yang hangat terlebih ketika cuaca sedang dingin seperti ketika hujan.
Albuca spiralis memang sangat membutuhkan banyak cahaya, namun ketika Kamu memindahkannya ke lokasi yang berada di bawah sinar matahari langsung hal tersebut akan menyebabkan daun mudah terbakar. Sehingga solusinya adalah dengan meletakkan tanaman hias Albuca spiralis ini di dekat jendela dengan sinar matahari teduh.
2. Cara Pemupukan
Jika Kamu baru pertama kali mulai memelihara tanaman hias albuca spiralis ini, maka Kamu sebaiknya menempatkan benihnya ke dalam pot yang berasal dari tanah liat dengan campuran tanah pot yang berpasir, kemudian dikeringkan. Lalu tunggu sekitar dua belas minggu sampai tanaman mulai menunjukkan pertumbuhannya.
Di fase awal, tanaman ini akan menumbuhkan daun yang lurus, tetapi saat semakin tumbuh dewasa daunnya akan tumbuh melingkar pada setiap ujungnya. Jika Kamu ingin hasil yang lebih cepat, maka Kamu bisa membeli tanaman yang sudah tumbuh dewasa agar segera bisa diletakkan di rumah.
3. Waktu Penyiraman
Untuk penyiramannya, Kamu bisa melakukan penyiraman yang ringan yaitu sekitar satu atau dua minggu sekali. Hal ini bisa disesuaikan saat Kamu mendapati setiap kali tanah terasa kering. Tidak hanya itu, bahkan saat menemukan ujung daun Albuca spiralis mulai berwarna kecokelatan dan mengering, itu tandanya Kamu juga perlu rutin untuk menyiramnya.
Ketika daun Albuca spiralis mulai benar-benar menguning, ini sudah waktunya untuk Kamu segera memangkas tanaman hias ini dengan cara hati-hati. Akan lebih bagus lagi, bila Kamu menambahkan pupuk cair khusus untuk sukulen di setiap satu bulan sekali.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu Kamu perhatikan saat mulai menanam atau merawat Albuca spiralis di taman rumahmu. Setiap tanaman hias memiliki cara tersendiri untuk menampilkan kecantikan dan keunikannya, hal itu bisa berasal dari cara perawatannya yang baik dan konsistensi dari pemilik tanaman untuk terus merawatnya dengan sepenuh hati.