Mediatani – Rummy Nose Tetra merupakan salah ikan air tawar yang cocok untuk dipelihara di banyak jenis akuarium. Ikan ini menjadi salah satu spesies air tawar favorit yang banyak diminati karena penampilannya yang unik dan sifatnya yang lembut.
Secara teknis, ada tiga jenis ikan yang disebut Rummy Nose Tetra. Spesies utama (secara ilmiah dikenal sebagai Hemigrammus rhodostomus) adalah Rummy Nose Tetra yang sebenarnya. Faktanya, sebagian besar peternak berpengalaman bahkan tidak dapat membedakan jenis ikan ini, karena mereka semua berasal dari daerah yang sama.
Rummy Nose Tetra sangat pasif dan lembut. Mereka tidak akan menimbulkan masalah dengan ikan lembut lainnya. Spesies ini suka berenang berkelompok.
Ciri-Ciri Rummy Nose Tetra
Umur rata-rata Rummy Nose Tetra adalah 5 sampai 6 tahun di penangkaran. Namun, beberapa kondisi ikan ini dapat hidup hingga 8 tahun. Bagian yang paling menonjol dari Rummy Nose Tetra adalah penampilannya yang sangat unik.
Jika dilihat dari bentuknya, ikan ini memiliki tubuh yang mirip torpedo. Ini adalah ikan yang relatif kecil dengan bentuk tubuh ramping yang sedikit lebih bulat ke arah kepala. Warna dasar ikan ini adalah perak. Beberapa spesimen juga memiliki semburat hijau tembus cahaya.
Sebagian besar siripnya tembus cahaya, sehingga membuat ikan kelihatan bersih. Satu-satunya sirip yang tidak tembus cahaya adalah sirip ekor. Sirip ekor memiliki garis-garis hitam dan putih yang cerah. Jumlah garis bervariasi dari masing-masing ikan. Namun, selalu ada satu garis hitam tengah yang memisahkan kedua sisi sirip.
Kepala Rummy Nose Tetra berwarna merah cerah. Warnanya yang eye-catching menutupi seluruh kepala dan bahkan meluas ke iris mata ikan.
Ukuran rata-rata Tetra Hidung Beringus adalah sekitar 2,5 inci saat sudah dewasa. Beberapa spesimen bahkan tidak tumbuh lebih dari 2 inci.
Perawatan Rummy Nose Tetra
Terlepas dari sifatnya yang lembut, perawatan Rummy Nose Tetra terkadang bisa sedikit rumit. Kesulitan datang dengan mengatur kondisi air dan memastikan ikan memiliki semua yang mereka butuhkan untuk tetap sehat.
1. Ukuran Tangki
Secara individual, Rummy Nose Tetra tidak membutuhkan banyak ruang. Ada baiknya menyediakan setidaknya 2 galon ruang tangki per ikan. Jadi dengan tangki 20 galon, kita dapat memelihara hingga 10 ikan dengan nyaman. Habitat yang lebih besar selalu lebih disukai karena sifat ikan ini yang suka berenang dan menjelajah.
2. Parameter Air
Rummy Nose Tetra sangat sensitif terhadap perubahan kondisi air. Kelebihan limbah dan penumpukan alga dapat mengubah sifat kimia air secara signifikan yang menyebabkan stres dan penyakit. Penting untuk melakukan penggantian air secara teratur dan tetap dalam kondisi terbaik untuk menjaga kesehatan ikan Anda.
- Suhu Air: 75°F hingga 84°F (bertujuan untuk bagian tengah)
- pH: 5,5 hingga 7,0
- Tekanan Air: 2 sampai 6 KH
3. Makanan & Nutrisi
Serpihan ikan dan pelet adalah makanan yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ikan Rummy Nose Tetra Anda agar tetap sehat. Kamu harus memberi makan ikan Anda dua porsi kecil sehari. Jangan memberi mereka makan berlebihan karena kelebihan makanan akan menyebabkan kimiawi air di dalam akuarium berubah.
Berikut adalah beberapa ikan yang menjadi teman tangki yang hebat untuk Rummy Nose Tetra:
- Tetra Neon Hijau
- Gurami Mutiara
- Lele Corydoras
- Ikan Kapak
- Yo-Yo Loach
- Ceri Barb
- Gurame kerdil
- Harlequin Rasbora
Pembiakan Rummy Nose Tetra
Rummy Nose Tetra tidak sulit untuk berkembang biak. Namun, kamu perlu mencapai kondisi optimal di tangki Anda untuk memicu proses pemijahan. Karena sangat sulit untuk menentukan jenis kelamin ikan, kamu harus memastikan memiliki pejantan dan betina di dalam akuarium.
Pertahankan suhu air ke 84 derajat Fahrenheit. Jika berhasil, betina akan berenang ke daun dan membalik agar jantan dapat membuahi telurnya. Dia kemudian akan bertelur besar ke daun. Pada titik ini, pisahkan semua Rummy Nose Tetra dewasa dengan telur hasil pemijahan, sebab mereka terkenal suka memakan telur.
Setelah sekitar 24 jam, telur akan menetas. Benih ikan kecil akan bertahan hidup dari kantung telurnya selama beberapa hari ke depan. Kemudian mereka akan bisa sedikit berenang di sekitar tangki. Beri mereka beberapa makanan yang bisa dimakan, seperti larutan bubuk khusus, infusoria, atau udang air asin.