Menyiram Tanaman Cabai Ada Tekniknya, Begini Caranya agar Subur dan Berbuah Lebat

  • Bagikan
Ilustrasi. Tanaman Cabai/IST

Mediatani – Dalam budidaya tanaman cabai, kegiatan menyiram tanaman dengan air adalah hal yang penting bagi tumbuh kembang kehidupannya. Pun sebagai proses dalam pendewasaan tanaman.

Namun, perlu kamu ketahui bahwa penyiraman air terhadap tanaman cabai ternyata tak bisa dilakukan sembarangan, karena ada kiat khusus yang perlu diterapkan. Oleh karena itu, tak sedikit orang yang membudidayakan tanaman cabai dianggap keliru atau kurang tepat dalam menyirami tanaman cabai miliknya.

Jadi, bagaimana cara penyiraman tanaman cabai dengan benar? Dikutip, Selasa (9/3/2021) dari situs kompas.com yang melihat dari Channel Youtube Dari Kami Untuk Kamu, Sabtu (6/3/2021), tanaman cabai tidak boleh hanya asal disiram atau dikocor menggunakan air dari selang.

Dalam video itu, Sagio, selaku praktisi pertanian menyampaikan kalau penyiraman tanaman cabai ini sangat penting sekali pada tanaman cabai yang ada di pot maupun polybag.

“Biasanya ketika melakukan penyiraman, itu kurang pas, ada yang pakai selang langsung dikocor ke pohon, terus ada yang dikocor di batang, itu sebenarnya kurang pas,” jelas Sagio.

Penyiraman tanaman cabai yang dilakukan dengan langsung menyemprotkan air dari selang, terlebih lagi air yang disemprotkan begitu kencang, itu bisa membuat media tanah akan menjadi rusak.

Selain boros air, teknik penyiraman seperti itu pula akan membuat tanaman cabai menjadi rebah, serta membuat bunga-bunga yang mungkin calon tumbuh cabai itu bisa rontok.

Sagio pun mempraktikkan teknik penyiraman tanaman cabai yang baik dan benar agar tidak merusak tanaman cabai dan menghemat air. Untuk menyiram tanaman cabai di pot berukuran diameter 30-40 cm, yang kamu perlu siapkan air dalam ember.

Berikutnya, potong botol plastik air minum kemasan ukuran 1,5 liter menjadi dua bagian, yang diperuntukkan sebagai wadah pengocoran air ke tanaman cabai. Jika botol plastik telah terpotong menjadi dua bagian, gunakan untuk mengambil air yang ada di ember, lalu siramkan air pada media tanam atau ke dalam pot, dekat dengan akar tanaman cabai.

Siramkan air ke tanaman cabai hampir mengelilingi pot. Air yang digunakan untuk menyiram tanaman cabai di pot cukup sebanyak 500 ml atau botol plastik air mineral ukuran 1,5 liter. Lakukan teknik penyiraman tanaman cabai yang satu ini sehari sekali di pagi hari.

Selain teknik penyiraman yang di atas, Sagio juga menganjurkan untuk menyiram bagian atas tanaman cabai menggunakan cerek atau wadah air untuk menyiram tanaman. Siram tanaman cabai secara keseluruhan menggunakan cerek penyiram tanaman agar tanaman cabai tetap segar, melarutkan hama-hama yang ada, dan cara ini juga tidak membuang banyak air.

Lakukan teknik penyiraman ini sebanyak seminggu dua kali dan lakukan di pagi hari, karena stomata tanaman cabai terbuka.

Selain teknik penyiraman, mediatani.co sebelumnya juga membahas 8 trik menanam cabai pada musim penghujan dengan tidak mengalami rontok bunga dan busuk akar karena terlalu banyak terkena air hujan.

Untuk lebih lengkapnya kamu bisa klik di sini. 

Juga, kamu bisa tahu panduan lengkap cara menyuburkan tanaman cabai hanya dengan menggunakan garam dan micin

Pastikan kamu tanam dahulu sampai usia dua pekan ke atas, lalu untuk perawatan micinnya baru akan dimulai. Sehingga dapat menghasilkan bunga dengan cara yang baik.

Sederhananya, karena hanya menggunakan micin atau MSG. teman-teman bisa menggunakan merek apa saja yang penting bersifat MSG.

Apa saja yang perlu disiapkan? Lebih lengkapnya kamu bisa baca panduan lengkapnya di sini. (*)

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version