Mediatani – Meski diketahui beberapa waktu lalu harganya sempat turun, harga cabai merah kembali naik memasuki musim hujan. Menurut para pedagang, sudah dua hari ini harga cabai merah mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan karena berkurangnya pasokan cabai merah akibat cuaca yang tidak menentu.
Ade Saputra (33) seorang pedagang cabai di Pasar Raya mengungkapkan bahwa akibat hujan deras yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, pasokan cabai di Kota Padang menjadi berkurang.
“Di Jawa banjir, cabai merah Jawa ikutan berkurang karena keterlambatan pasokan. Di Sumbar sendiri juga hujan, petani jadi tidak bisa panen, makanya naik juga,” ungkap Ade dilansir dari Padang Ekspres, pada Minggu (9/10/22)
Saat ini, Ade menjual cabai lokalnya dengan harga Rp 50-55 ribu per kg, tergantung dari kualitas cabai. Padahal, dua hari lalu dijual hanya dengan harga Rp 45-48 ribu per kilogram.
Hal yang sama dirasakan oleh Ridwan (45) seorang pedagang cabai. Dia mengeluhkan harga cabai merah beberapa bulan ini yang tidak menentu. Durasi perubahan harganya juga menurutnya sangat cepat. Dalam seminggu bisa berubah dua kali, kadang naik kadang turun.
Kenaikan harga cabai ini tidak berlaku pada cabai hijau. Cabai hijau bahkan mengalami penurunan harga yang biasanya dijual dengan harga Rp 26-28 ribu/kg, kini harganya Rp 24 ribu/kg.
Untuk komiditas lain seperti bawang putih saat ini harganya Rp20 ribu/kg. Bawang merah harganya sekitar Rp 26-28 ribu/kg untuk ukuran kecil sedangkan ukuran besar harganya Rp 30/kg. Bawang bombai harganya masih stabil.
Harga Ikan Laut Naik
Dampak cuaca buruk juga dirasakan oleh pedagang ikan. Riki Tores (42) salah seorang pedagang ikan laut di Pasar Ikan Pantai Purus mengatakan bahwa harga ikan bahkan mengalami kenaikan hingga 50 persen. Satu kilogram ikan bisa mencapai Rp 120 ribu yang biasanya hanya Rp 60-75 ribu/kilogramnya.
“Ikan sisik saat ini dijual Rp 50 ribu per kilo, sebelumnya Rp 40 ribu per kilo. Begitu juga dengan harga ikan taleman dijual Rp 100 ribu, sebelumnya Rp 60 ribu per kilo,” sebutnya.
Menurutnya, kenaikan harga ikan ini akibat angin kencang, hujan lebat dan badai yang terjadi beberapa hari ini. Hal itu pun membuat para nelayan mengurungkan niat untuk melaut.
Pedagang lainnya Rio (30) mengeluhkan bahwa harga ikan ini mengalami kenaikan sejak 3 hari terakhir. Hampir semua jenis ikan mengalami kenaikan seperti ikan kakap, cumi-cumi, taleman dan banyak lagi.
Menurutnya, meja ikan yang ada di Pasar Ikan Pantai Purus ini biasanya penuh dengan ikan laut milik pedagang. Namun, karena cuaca ekstrem yang tidak mendukung, nelayan menjadi kesulitan mendapatkan ikan.
Riko menjual ikan taleman seharga Rp 80 ribu per kilo, ikan Kakap Rp70 ribu per kilo, lalu, ikan sisik Rp 50 ribu per kilo.
“Selagi nelayan masih kesulitan melaut, maka harga ikan akan tetap seperti sekarang,” pungkasnya.