Pasar Ikan Modern diharap Penuhi Kebutuhan Konsumsi Masyarakat

  • Bagikan
Aktifitas di Pasar Ikan Modern Soreang, Bandung.

Mediatani – Makanan bergizi sangat erat kaitannya dengan hidup sehat. Maka dari itu, makanan bergizi dianggap menjadi kunci dalam pencegahan stunting, mengurangi resiko penyakit kronis dan menguatkan imun tubuh.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti mengungkapkan bahwa ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat cocok untuk dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Selain itu, ikan juga memiliki banyak kandungan nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh dan harganya masih terjangkau.

“Jauh dari laut bukan berarti warga tak bisa menikmati sumber protein yang berasal dari laut,” kata Artati, dilansir dari Republika, Sabtu (16/1).

Pasar Ikan Modern (PIM) Soreang, Bandung yang telah dibangun sejak 18 Oktober 2019, menjadi salah satu upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam mendorong masyarakat Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bandung, untuk lebih dekat dengan ikan.

Artati menuturkan, PIM Soreang memiliki berbagai fasilitas modern seperti 2 unit cold storage dengan kapasitas 30 ton dan 15 ton, mobil berinsulasi 2 unit, Ice Flake Machine (IFM) kapasitas 1,5 ton/hari sebanyak 3 unit, sarana pemasaran roda tiga sebanyak 1 unit, gedung pengelola, gudang dan IPAL.

“Kita patut bersyukur, di kondisi pandemi, selama tahun 2020, pedagang ikan di PIM Sabilulungan Soreang telah mencatatkan omzet sebesar Rp3,7 miliar dengan volume penjualan ikan sebanyak 66,7 ton,” lanjutnya.

Artati berharap kedepannya, baik pengelola maupun dari pihak Pemeintah daerah Bandung dapat terus mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan pentingnya mengonsumsi ikan, termasuk bagaimana cara menentukan ikan yang higienis dengan harga terjangkau di Kabupaten Bandung.

“Yakinkan setiap orang yang membeli ikan disini pasti kualitasnya baik, pas timbangannya, dan pas harganya,” ajak Artati.

Saat melakukan monitoring dan evaluasi PIM Bandung bersama Inspektur Jenderal (Irjen) KKP, Muhammad Yusuf, Kamis kemarin, Artati juga berharap pasar ikan tersebut dirawat dengan baik agar dapat dimanfaatkan selama mungkin dan memberi keberkahan bagi masyarakat sekitar.

Sementara itu, Bupati Bandung, Dadang Naser menilai kehadiran PIM di wilayahnya sangatlah strategis mengingat saat ini Kabupaten Bandung memiliki jumlah penduduk yang sudah mencapai 3,7 juta jiwa. Dia juga menyebut keberadaan PIM secara tidak langsung mendorong peningkatan konsumsi ikan di Kabupaten Bandung dan juga membantu menurunkan angka stunting.

Sebagai informasi, jumlah pasokan ikan untuk konsumsi langsung yang berasal dari PIM Sabilulungan Soreang Bandung sebanyak 1.290.135 kg selama tahun 2020. Dengan populasi penduduk mencapai 3,7 juta jiwa, PIM telah berperan dalam peningkatan konsumsi ikan untuk Kabupaten Bandung sebesar 0,35 kg perkapita di tahun 2020.

Selain itu, dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), PIM Sabilulungan Soreang telah menyalurkan 1.221.481 kg ikan untuk masyarakat Kabupaten Bandung selama periode Maret – Desember 2020.

Bupati Dadang menjelaskan bahwa PIM yang menggunakan nama Sabilulungan memiliki makna kolaborasi. Makna itulah yang menjadi prinsip dalam pengelolan PIM, dimana Dinas Sosial Kabupaten Bandung dan pengelolan PIM berkolaborasi dalam pemenuhan protein hewani pada program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Adapun stimulus yang ditawarkan dari pengelola PIM Soreang, yaitu berupa penurunan harga sewa serta penyewaan lapak secara cuma-cuma untuk pedagang yang baru masuk selama beberapa bulan.

Direktur Utama PT Citra Bangun Selaras (CBS) Aditya Yudhistira memastikan agar pihaknya siap bekerja sama dalam mengedukasi masyarakat sekaligus menggencarkan program pemerintah terkait konsumsi ikan seperti kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

“Tagline kita diawal tahun ini kalau ingin berdagang di PIM nggak usah susah-susah yang penting ada kemauan. Ikan kita siapkan, lapak kita gratiskan dan bila dirasa bagus akan dikasihkan tarif harian agar tidak memberatkan,” terang  Aditya.

Sementara Irjen KKP, Muhammad Yusuf juga turut mengapresiasi pemanfaatan PIM Soreang. Harapannya, hadirnya PIM dapat memberi dampak positif terhadap perputaran ekonomi masyarakat setempat.

“Alhamdulillah PIM Sabilulungan Soreang Bandung telah dimanfaatkan dengan baik,” jelasnya.

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version