Petani Solok Berkembang dengan Basolek: Program Bareh Solok Elektrik

 

Dukungan Pemkab Solok untuk Petani Melalui Program Basolek

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok terus berupaya mendukung kemajuan para petani melalui berbagai inisiatif yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program yang dijalankan adalah Program Bareh Solok Elektrik (Basolek) yang dilaksanakan oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Solok. Program ini bertujuan untuk elektrifikasi penggilingan padi, sehingga memberikan manfaat yang signifikan bagi para pelaku usaha.

Terbaru, program tersebut telah resmi menyalakan huller listrik di Huller Danira, Selayo, Kabupaten Solok. Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh Bupati Solok John F Pandu, bersama jajaran forkopimda Kabupaten Solok dan Kecamatan Kubung. Bupati mengatakan bahwa program Basolek memiliki dampak positif terhadap perkembangan petani dan pengusaha huller.

Manfaat Elektrifikasi Penggilingan Padi

Dalam acara tersebut, Bupati menjelaskan bahwa pengusaha huller yang melakukan konversi dari mesin konvensional ke mesin listrik akan mendapatkan banyak keuntungan. Sebelumnya, biaya operasional yang dikeluarkan oleh petani cenderung tinggi, mulai dari pengadaan solar, pembuangan sisa, hingga perawatan mesin.

“Kini jauh lebih hemat, harga solar dibandingkan harga listrik saja sangat jauh sekali. Petani juga bebas dari perawatan rutin dan kebutuhan operasional lainnya,” ujar Bupati.

Danira, pemilik Huller Danira, menambahkan bahwa dengan menggunakan mesin listrik, ia dan seluruh pekerja merasa lebih nyaman dan leluasa dalam bekerja. Berbeda dengan mesin sebelumnya yang berbahan bakar minyak, yang kurang efisien, berbiaya operasional tinggi, dan berdampak negatif terhadap lingkungan.

“Kami bisa menggiling padi kapan saja tanpa khawatir kehabisan bahan bakar. Pabrik juga lebih bersih dan tidak bising. Jika bertolak dari yang lebih dulu beralih ke mesin listrik, keuntungan diperkirakan meningkat hingga 65 persen,” tambah Danira.

Peran PLN UP3 Solok dalam Mendukung Petani

Manager PLN UP3 Solok, Hariani, menyampaikan bahwa Program Basolek hadir sebagai solusi inovatif untuk menjawab kebutuhan petani dan pengusaha huller. “Bersama Pemkab Solok, kami menghadirkan program ini sebagai solusi inovatif. Elektrifikasi penggilingan padi merupakan langkah konkret untuk mendukung peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat,” kata Hariani.

Setelah berhasil menyalakan huller listrik di Huller Danira, Bupati mengimbau agar seluruh pengusaha huller di Kabupaten Solok dapat ikut beralih menggunakan teknologi huller berbasis listrik. Langkah ini dianggap sebagai strategi penting untuk mendukung pengembangan UMKM penggilingan padi yang lebih maju dan ramah lingkungan.

Keuntungan yang Diperoleh Petani

Dengan adanya elektrifikasi, para petani tidak hanya menghemat biaya operasional tetapi juga mendapatkan fasilitas yang lebih baik. Mesin listrik memungkinkan pengoperasian yang lebih efisien dan stabil, sehingga meningkatkan hasil produksi. Selain itu, penggunaan mesin listrik juga membantu mengurangi polusi udara dan suara, serta mengurangi risiko keracunan akibat emisi dari mesin bertenaga diesel.

Selain itu, penggunaan energi listrik juga memungkinkan pengusaha untuk menggiling padi kapan saja sesuai kebutuhan, tanpa harus menunggu pasokan bahan bakar. Hal ini sangat penting dalam menghadapi musim panen yang sering kali membutuhkan waktu yang cepat dan efisien.

Tantangan dan Peluang Masa Depan

Meski ada beberapa tantangan dalam proses transisi dari mesin konvensional ke mesin listrik, seperti biaya awal investasi dan kebutuhan infrastruktur listrik yang memadai, manfaat jangka panjang sangat besar. Dengan dukungan pemerintah dan PLN, proses ini dapat berjalan lebih lancar dan memberikan dampak positif bagi seluruh komunitas petani.

Program Basolek menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan pelaku bisnis dapat menciptakan solusi yang berkelanjutan dan berdampak luas. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup petani, masa depan pertanian di Kabupaten Solok tampak lebih cerah.

 

Salurkan Donasi

Exit mobile version