Mediatani – Apakah Sobat Mediatani merasa mual dan kembung setelah mengkonsumsi susu sapi? Jika iya, bisa jadi mengalami alergi susu sapi. Lalu, apakah ada susu hewan selain dari sapi yang aman dikonsumsi? Jawabannya, tentu ada! Apalagi, kandung nutrisinya juga tidak kalah sehat dari susu sapi murni.
Di tengah maraknya inovasi pembuatan susu berbahan nabati, susu hewani masih menjadi asupan nutrisi yang banyak dicari oleh masyarakat. Ada banyak susu hewani yang bisa didapatkan selain dari sapi. Agar dapat mengetahui jenis-jenis susu tersebut, simak terus informasinya di artikel ini.
Jenis-Jenis Susu Hewan Selain dari Sapi
Apa saja jenis-jenis susu hewan yang layak dikonsumsi manusia selain susu sapi? Tanpa basa-basi, simak informasi selengkapnya di bawah ini:
1. Susu Kambing
Jenis susu hewan yang pertama yakni susu kambing. Jenis susu ini mempunyai komposisi yang tidak jauh berbeda dengan susu sapi. Susu ini mampu menjadi pengganti susu sapi karena rendah lemak.
Selain itu, susu kambing juga kaya akan protein dan kalsium yang baik untuk kesehatan tubuh. Keunggulan susu ini yaitu mudah dicerna oleh usus dan dapat mengurangi peradangan.
kambing etawa merupakan jenis kambing yang umumnya susunya diperah untuk dikonsumsi. Susu kambing mudah dicerna karena strukturnya menyerupai ASI. Selain itu, susu ini juga banyak dikonsumsi oleh orang yang menderita penyakit lambung.
2. Susu Domba
Jenis susu hewani yang kedua yaitu susu domba. Susu domba memiliki kandungan yang padat, sehingga cocok untuk bahan campuran membuat yoghurt dan keju.
Susu domba mengandung protein, lemak, mineral, dan vitamin yang lebih tinggi dibanding jenis susu yang lain. Susu domba juga mempunyai karakteristik nilai gizi dan fisikokimia yang baik untuk pembuatan produk olahan yang mengandung prebiotik dan probiotik.
3. Susu Kuda
Susu hewan selain dari sapi yang aman dikonsumsi oleh manusia berikutnya adalah susu kuda. Sejak 2500 tahun lalu, Asia Tengah dan Rusia memanfaatkan susu kuda untuk dikonsumsi, terutama oleh orang-orang yang menderita terapeutik dan hipoalergenik.
Susu kuda bersifat antasid yang berguna untuk mengobati TBC, hepatitis kronis, tukak lambung, dan masalah pencernaan. Bukan hanya itu, susu kuda juga dijadikan sebagai susu formula bagi anak-anak di Italia.
Hal ini karena komposisi dari susu ini mirip ASI. Itulah mengapa susu ini kerap dijadikan alternatif untuk anak yang alergi susu sapi.
4. Susu Kerbau
Siapa sangka jika susu kerbau dapat dijadikan sebagai pengganti susu sapi. Jenis susu hewani ini mengandung kalsium, protein, zat besi, vitamin A, fosfor dan masih banyak kandungan nutrisi lainnya.
Namun, susu kerbau mengandung lemak yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan susu sapi. Sehingga, susu ini mungkin kurang cocok dikonsumsi oleh Sobat Mediatani yang menjalani program diet.
Meskipun demikian, susu kerbau mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya yaitu untuk membantu proses perkembangan dan pertumbuhan anak, meningkatkan kesehatan jantung, imunitas, menguatkan tulang dan lain-lain.
5. Susu Unta
Unta merupakan hewan yang cukup unik karena dapat bertahan hidup berhari-hari meskipun tanpa mengonsumsi air. Seekor unta dapat memproduksi 5 sampai 20 liter air dalam sehari. Namun, dibalik keunikannya tersebut, unta mampu menghasilkan susu yang tidak kalah bergizi dari susu sapi.
Jika menyangkut soal rasa, bisa dibilang susu unta tidak berbeda jauh dengan susu sapi. Hanya saja, susu ini sedikit lebih asin dan creamy. Di Arab, susu unta diklaim mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Hal ini tidak mengherankan, mengingat susu unta memiliki protein yang tinggi.
Selain itu, susu ini mengandung vitamin C tiga kali lipat dan zat besi sepuluh kali lipat lebih besar dibanding susu sapi. Selain itu, susu jenis ini mengandung vitamin B, asam lemak tak jenuh, mineral, dan antimikroba yang belum tentu ada di dalam susu sapi.
6. Susu Rusa
Jika mendengar tentang susu rusa, maka yang terlintas di benak mungkin sesuatu yang aneh dan tidak familiar. Meskipun tergolong sebagai hewan mamalia, namun belum banyak orang yang mengetahui bahwa susu rusa dapat dikonsumsi manusia.
Salah satu negara yang menjadikan susu rusa sebagai minuman sehari-hari adalah Rusia. Di Rusia, terdapat usaha pemerahan susu rusa besar yang cukup masif dijalankan oleh masyarakatnya.
Susu rusa diklaim dapat memberikan manfaat untuk mengobati tukak lambung. Bahkan nutrisi yang terdapat dalam susu rusa dipercaya mampu membasmi bakteri penyebab penyakit maag. Selain rusa besar, jenis rusa lain yang bisa dikonsumsi susunya yaitu rusa kutub.
Jenis rusa ini dimanfaatkan oleh masyarakat Skandinavian karena hanya hewan inilah yang dapat bertahan hidup di cuaca dingin. Susu rusa kutub dapat diolah menjadi yogurt dan keju. Namun Sobat Mediatani juga bisa menyantapnya sebagai susu segar.
7. Susu Yak
Bagi masyarakat Indonesia, mungkin hewan yak masih terdengar asing karena bukan hewan asli negara ini. Yak merupakan mamalia yang masih sejenis dengan sapi. Hanya saja, yak memiliki ukuran lebih besar.
Hewan berburu lebat ini hidup di Tibet dan Himalaya Tengah. Sejak berabad-abad lalu, orang Himalaya telah mengembangbiakkan yak untuk diambil daging dan susunya.
Susu dari hewan yang mempunyai kadar lemak yang lebih tinggi jika dibandingkan susu sapi. Meskipun demikian, susu ini juga memiliki protein yang tinggi, sehingga banyak dicari untuk pembuatan mentega.
**
Sekarang, Sobat Mediatani sudah tahu, bahwa ada banyak jenis susu hewan selain dari sapi yang bisa dikonsumsi dengan aman. Sejauh ini, susu mamalia selain sapi yang dapat ditemukan dengan mudah di Indonesia yaitu susu domba, kambing, kuda, dan kerbau.