Mediatani – Lazim dan umumnya, siklus menstruasi pada wanita ialah 28 hari. Akan tetapi, beberapa orang mengalami siklus menstruasi yang tak teratur. Tentu hal itu akan menggangu, dan membuat tidak nyaman dalam beraktivitas.
Maka dari itu, untuk mengatasinya, Anda pun bisa menggunakan obat pelancar haid yang berasal dari bahan-bahan alami. Semuanya tersedia di alam, jadi Anda bisa manfaatkan beberapa tanaman menjadi bahan alami mengatasinya.
Selain daripada itu juga, berusalah untuk menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya di antaranya ialah mengontrol berat badan.
Disadur Rabu (10/2/2021) dari situs berita Kontan.co.id yang mengutip dari Healthline (healthline.com), menyebutkan bahwa sel lemak berpengaruh pada hormon dan insulin sehingga siklus datang bulan menjadi tidak lancar.
Jika Anda memiliki masalah berat badan, tak ada salahnya pun untuk berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapat berat badan yang sesuai secara efektif, ideal.
Selain itu, seperti yang telah diutarakan bahwa menstruasi juga bisa diperlancar dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan. Berikut beberapa tanaman alami yang ditengarai mampu menjadi obat alami mengatasinya.
Jahe
Bahan alami pertama yang bisa Anda gunakan sebagai obat pelancar haid ialah jahe. Sebuah penelitian yang melibatkan 92 orang wanita menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi jahe secara rutin, hal itu dapat mengurangi darah haid yang keluar tiap bulan.
Hasil penelitian lain pula menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe tujuh hari sebelum jadwal menstruasi mampu meringankan PMS. Meski demikian adanya, masih pula diperlukan penelitian yang lebih jauh dan lebih banyak lagi untuk benar-benar membuktikan dan memastikan hal tersebut.
Jahe (Zingiber officinale), ialah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya pun berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas yang terdapat pada tanaman ini disebabkan senyawa keton bernama zingeron.
Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari Bahasa Sanskerta, singaberi.
Kayu Manis
Selain jahe, ada kayu manis. Dengan nama ilmiah Cinnamomum, Kayu Manis ialah jenis pohon penghasil rempah-rempah. Di dalam kamus biologi, Cinnamomum zeylanicum Termasuk ke dalam jenis rempah-rempah yang dihasilkan dari kulit bagian dalam yang kering, yang amat beraroma, manis, dan pedas.
Kayu Manis juga bermanfaat untuk melancarkan siklus menstruasi Anda. Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan pada tahun 2014.
Penelitian itu pun melibatkan wanita penderita PCOS atau sindrom polikistik ovarium.
Wanita yang mengalami gangguan hormon tersebut mengalami perbaikan siklus menstruasi usai diobati menggunakan kayu manis. Tak hanya itu, kayu manis pun bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit dan perih yang muncul akibat menstruasi.
Nanas
Mengutip dari Wikipedia.org bahwa buahnya dalam bahasa Inggris disebut sebagai pineapple karena bentuknya yang seperti pohon pinus. Nama ‘nanas’ berasal dari sebutan orang Tupi untuk buah ini: anana, yang bermakna “buah yang sangat baik”.
Mengonsumsi nanas bisa menjadi cara lain untuk memperlancar siklus menstruasi. Selain melancarkan haid, enzim yang ada dalam buah nanas yang bernama bromelain ternyata mampu berperan sebagai antiinflamasi sehingga dapat mengurangi nyeri haid, seperti kram dan sakit kepala.
Cuka Apel
Obat pelancar haid selanjutnya yang mungkin bisa Anda coba ialah cuka apel. Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 lalu.
Melansir Healthline bahwa menstruasi ovulasi penderita PCOS mampu pulih setelah mengonsumsi 15 ml cuka apel setiap harinya.
Cuka apel diketahui juga dapat pula menurunkan berat badan sehingga bisa jadi salah satu cara ampuh melancarkan haid.
Anda bisa mencampur cuka apel dengan segelas air. Tambahkan pula 1 sdm madu untuk menambah cita rasa. (*)