Mediatani – Jepang dikenal sebagai Negara yang paling banyak mengonsumsi berbagai jenis olahan telur ikan. Masyarakat Jepang bahkan sering mengonsumsinya dalam keadaan mentah. Sushi dan Sashimi merupakan jenis masakan Jepang yang menggunakan bahan makanan dari telur ikan yang biasa disebut tobiko.
Tobiko hanyalah salah satu dari berbagai jenis telur ikan yang rasanya lezat. Dari semua jenis telur ikan yang ada, biasanya masing-masing memiliki rasa dan kandungan nutrisi yang berbeda. Namun, pada umumnya telur ikan tersebut sangat kaya akan protein dan asam amino.
Dilansir dari Medical News Today, Rabu (15/1/2020), Departemen Pertanian Amerika Serikat mengatakan bahwa telur ikan juga mengandung banyak mineral dan nutrisi yang menyehatkan, seperti selenium, magnesium, vitamin B 12, dan vitamin D.
Selain itu, telur ikan juga mengandung omega-3 yang merupakan asam lemak tak jenuh yang menyehatkan bagi tubuh. Asam lemak ini dapat membantu mengurangi peradangan serta menghindari terjadinya kerusakan oksidatif pada otak dan sistem tubuh lainnya.
Karena masih banyak lagi jenis telur ikan, Mediatani mencoba merangkum beberapa jenis telur ikan didasarkan dari jenis ikan dan penjelasannya.
Caviar
Pemberian nama suatu jenis telur ikan biasanya berbeda dengan nama dari jenis ikan itu sendiri, seperti Caviar yang merupakan telur dari Ikan Sturgeon (Acipenseridae). Ikan jenis ini banyak ditemukan di perairan Laut Kaspia atau biasa dikenal Caspian Sea dan biasa juga ditemukan di Laut Hitam.
Berbagai penelitian tentang ikan ini menyatakan bahwa ikan sturgeon sudah ada sejak zaman purba dan keberadaannya sudah mulai langka. Kelangkaan ikan Sturgeon ini menjadi salah satu penyebab mahalnya harga dari telur ikan jenis caviar ini.
Ciri-cir telur ikan jenis caviar ini bisa dilihat dari ukuran kecilnya yang menyerupai kacang polong, mengkilap dan warnanya berkisar mulai dari kuning, hijau, hingga hitam pekat.
Untuk aroma dan rasanya, sebagian orang yang pernah menyantapnya mengatakan bahwa telur ikan ini memiliki rasa asin dengan aroma laut namun manis saat lama dikunyah. Telur ikan ini juga memiliki tekstur yang renyah. Meski demikian, caviar ini sering disajikan bukan sebagai hidangan utama.
Menurut penelitian dalam Jurnal International Food Research, caviar sturgeon mengandung lemak dengan kadar yang tinggi, termasuk asam lemak omega-3, khususnya DHA dan EPA. Kedua asam lemak ini mampu mengurangi peradangan dan meningkatkan kerja otak, jantung, dan mata.
Telur ikan ini juga mengandung asam amino yang cukup tinggi, yaitu asam glutamat, lisin, leusin, dan fenilalanin. Asam amino merupakan penyusun protein dalam tubuh dan berperan dalam kesehatan otot dan sistem kekebalan tubuh.
Tobiko
Tobiko merupakan telur dari ikan terbang (Exocoetidae) atau flying fish. Telur ini memiliki ciri khas dengan warnanya yang merah cerah dan ukurannya yang berdiameter di bawa 1 milimeter. Para penggemar kuliner Jepang pasti tahu bagaimana rasa testur renyah dan sensasi meletus saat Tobiko tergigit.
Untuk menyajikan tobiko ini, biasanya tobiko dimarinasi dengan menggunakan tinta cumi, wasabi dan juga yuzu agar dapat memperkaya rasa dan juga membuat tampilannya menjadi lebih menarik.
Telur ikan yang sangat mirip dengan ikura atau telur ikan salmon ini memiliki kandungan protein yang tinggi, asam lemak omega-3, dan nutrisi lainnya. Tobiko ini juga memiliki lemak fosfolipid tinggi yang dapat membantu melindungi jantung dan hati, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kapasitas belajar.
Meski tobiko ini memiliki kandungan kolestrol yang tinggi, namun banyak yang menganggapnya bukan sebagai masalah karena, karena tobiko sangat jarang dikonsumsi dalam jumlah besar sekaligus.
Ikura
Ikura merupakan jenis telur ikan yang berasal dari Ikan Salmon (Salmo salar). Ciri khas dari telur ikan ini adalah warnanya yang oranye cerah, mengkilat dan transparan. Ikura ini juga memiliki rasa yang lebih kuat dan ukurannya lebih besar bila dibandingkan dengan Tobiko. Selain itu, bila dibandingkan dengan caviar dan tobiko, tekstur telur ikura ini cenderung lebih berair.
Ikura ini sering disajikan dalam bentuk Sashimi, isi sushi, dan juga taburan dalam chirashi don. Namun secara tradisional, ikura ini hanya diproses dengan memberikannya garam atau biasa juga direndam dalam bumbu kecap sehingga rasanya menjadi sedikit manis.
Dalam jurnal Clinical Interventions in Aging, sebuah studi menyebutkan bahwa ikura sangat kaya akan asam lemak sehat, termasuk di antaranya omega-3 dalam bentuk EPA dan DHA, omega-6, omega-7, dan omega-9.
Masago
Telur ikan masago ini memiliki rasa dan warna yang menyerupai tobiko meskipun kecerahannya berbeda. Namun, telur ikan yang berasal dari ikan capelin (Mallotus villosus) ini ukurannya lebih kecil dan lebih lembut. Selain itu, tekstur masago tidak serenyah tobiko, melainkan cenderung berpasir.
Karena harganya yang relatif lebih murah, banyak restoran di Jepang yang menggunakan masago sebagai pengganti tobiko. Masago biasa ditemukan pada gulungan sushi dan hidangan Jepang lainnya, tetapi jarang disajikan sebagai makanan utama. Masagi lebih sering menjadi taburan di atas nasi.
Masago memiliki kandungan protein sehat dan asam lemak. Beberapa nutrisi penting lainnya yang juga dimiliki oleh telur ikan ini, yaitu magnesium, selenium, dan vitamin B12. Namun, masago cenderung tinggi natrium dan rendah kalori
Selain dari berbagai jenis telur ikan yang disebutkan, sebenarnya masih banyak lagi jenis telur ikan lain yang memiliki rasa yang juga tidak kalah lezatnya. Salah satunya yang paling populer adalah telur ikan kakap. Ikan kakap memiliki telur yang berbentuk gumpalan dengan ukuran yang cukup besar yang berwarna kuning kecoklatan. Telur ikan ini bisa disajikan dengan cara menggoreng atau direbus dengan berbagai macam rempah.