MediaTani – Buah timun suri adalah salah salah satu bahan sajian khas buka puasa. Tekstur daging buahnya yang lembut terasa segar dan menghilangkan dahaga setelah berpuasa. Ya, aneka jajanan di bulan ramadhan ini banyak menggunakan atau berbahan timun suri.
Buah timun suri berbentuk lonjong dengan warna kulit kuning dan halus. Aroma harumnya sangat khas dengan daging buah yang manis. Timun suri memiliki miliki kadar air yang cukup tinggi sehingga bisa menambah kesegaran dan pelepas dahaga. Namun buah timun suri mempunyaii tekstur yang mudah rusak ketika matang
Udah terbayangkan bagaimana segarnya buah timun suri. Untuk mendapatkan buah timun suri yang betul-betul bagus dan baik untuk disantap, simak tips memilih buah timun suri berikut:
Aromanya, Pilih yang harumnya tidak terlalu menyengat. Bau timun suri yang harum menyengat bisa saja karena proses pematangannya tidak alami atau dikarbit. Berbeda jika timun suri matang dipohon, harumnya segar.
Sifat Fisik Buah Timun Suri, Pilih yang buahnya sudah pecah merekah alias retak. Timun suri yang sudah retak bukan berarti tidak baik dikonsumsi, ciri – ciri ini juga salah satu tanda buah matang di pohon. Tapi harus diperhatikan lagi, timun suri yang retak kulitnya harus segar tidak layu. Ini untuk menjamin higienisnya buah, bahwa kotoran atau kuman tidak masuk ke daging buah.
Jenis Buah Timun Suri, perlu anda tahu bahwa ada dua jenis timun suri kuning dan hijau. Yang berwarna hijau bukan berarti buah belum matang. Jadi tidak masalah memilih yang kuning ataupun yang hijau. Namun pastikan dulu ke penjualnya, apakah timun suri yang dijualnya memanglah timun suri berwarna hijau jika mendapatkan buah timun suri warna hijau sedang dijajakkan.
Nah, sangat mudah bukan. Selamat mencoba di rumah.(ilham / ihsan)
