Unik, Korea Kembangkan Semangka Manis Berukuran Seperti Apel

  • Bagikan
Sumber foto: m.youtube.com

Mediatani – Semangka, atau yang dalam bahasa ilmiahnya disebut Citrullus lanatus adalah buah yang berair yang sering kita jumpai. Terdapat tiga ratus lebih varian jenis buah semangka di dunia. Dari tiga ratus jenis buah itu, dibagi menjadi beberapa kategori yang dilihat berdasarkan warna buah, bentuk buah hingga keberadaan biji buahnya.

Namun, dari semua jenis itu, mungkin semangka yang berbentuk kecil sering dianggap sebagai buah yang kualitasnya buruk dan juga memiliki nilai jual yang relatif murah. Tetapi hal ini tidak berlaku di Negara Korea, yang menganggap semangka kecil justru memiliki nilai jual yang cukup menggiurkan.

Di tahun 2020 yang lalu, semangka kecil tengah menjadi tren yang digemari oleh warga negara yang dijuluki sebagai negara Ginseng ini. Di Korea, semangka kecil ini ditaksir dengan harga sekitar Rp 70 ribu per buahnya. Tetapi semangka kecil ini bukanlah semangka umum yang tidak memenuhi kriteria atau gagal berkembang dengan baik. Semangka kecil ini termasuk kedalam semangka jenis apel.

Berbeda dengan berbagai jenis semangka pada umumnya yang dikembang biakkan dengan cara merambat, semangka apel ini dikembangkan dengan memberi penyangga. Sehingga pada saat berbuah, buah – buah semangka apel ini akan bergelantung.

Semangka apel ini memiliki ukuran yang sangat kecil. Dengan hanya satu tangan, buah ini bisa dipegang atau digenggam. Seperti namanya, Semangka apel ini memiliki ukuran yang hampir sama dengan buah apel. Memiliki ukuran sekitar sepuluh sampai dua belas cm dan juga buah semangka apel ini memiliki rasa yang sangat manis.

Semangka apel ini biasanya dikembang biakkan di dalam rumah kaca di Korea. Salah satu rumah kaca di Korea yang membudidayakan semangka apel ini terletak di Gyeongsang Utara, Korea Selatan. Pemilik kebun yang bernama Park in Gyu ini, menanam buah berair tersebut di lahan seluas 1,47 hektare sejak 2010 lalu.

Meski harus merogoh dana sekitar 450 juta won atau Rp5 miliar, In Gyu berhasil dalam eksperimennya setelah melakukan percobaan selama empat tahun. Ia memasarkan buah unik hasil produksinya ini di supermarket di kota-kota besar. Satu buah semangka mini dihargai Rp100 ribu. Park In Gyu mengaku, keuntungan yang diperolehnya meningkat 4 sampai 5 kali lipat.

Beberapa hal yang menyebabkan semangka ini laris manis dan banyak digemari di Korea adalah karena banyaknya penduduk Korea yang tinggal sendiri atau terdiri dari keluarga kecil. Sehingga membeli buah dengan ukuran yang kecil adalah pilihan yang tepat untuk menghemat biaya, pas sesuai porsinya dan semangka tidak terbuang begitu saja.

Tidak hanya itu, orang – orang di Korea percaya bahwa buah semangka bisa memperpanjang usia. Buah semangka ini ternyata banyak dikonsumsi oleh mereka yang memiliki usia lima puluh tahun ke atas. Selain itu, buah semangka ini dianggap sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi. Buah ini juga diyakini memiliki kandungan air dan kalium yang cukup tinggi sehinga dinilai mampu menetralisasikan tekanan darah di dalam tubuh manusia.

Penjualan buah semangka apel ini berada pada angka 46,2 persen dari jumlah pemasaran keseluruhan semangka di Korea. Hal ini termasuk salah satu usaha untuk penyesuaian jenis semangka baru dengan melihat perubahan gaya hidup baru di Korea.

Pembuatan jenis semangka apel jenis varian baru ini diharapkan dapat menarik konsumen dan terbukti berhasil di pasaran Korea. Bahkan buah semangka apel ini sudah mulai diekspor ke negara lain.

 

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version