Bagi penggiat akuarium, ikan hias bukan satu-satunya komponen dalam menciptakan akuarium yang indah. Ornamen penghias di dalam akuarium pun juga perlu diperhatikan, termasuk dengan tanaman di dalamnya.
Ya, tanaman air di dalam akuarium akan membuat suasana akuarium jadi lebih alami dan semarak.
Namun tak semua tanaman air diciptakan sama. Ada yang mudah dirawat, dan ada pula yang memerlukan pengalaman dan keahlian.
Kali ini, kami akan mengajak Anda mengintip koleksi tanaman air yang mudah dirawat untuk pemula aquascape.
TANAMAN AIR HYDROCOTYLE LEUCOCEPHALA
Hydrocotyle Leucocephala pertama kali ditemukan di Amerika Selatan. Tak hanya menjadi tanaman untuk aquascape, tanaman ini juga sering dibudidayakan di kolam dan juga paludarium. Tanaman ini biasa hidup di lahan basah berawa, mempunyai daya tahan yang kuat. Apabila telah tumbuh, daunnya berbentuk bulat seperti pegagan.
Tanaman ini tergolong mudah dikembangkan karena tidak menuntut banyak perawatan.
TANAMAN AIR DWARF BABY TEARS (HEMIANTHUS CALLITRICHOIDES)
Tanaman air untuk aquascape berikutnya adalah Hemianthus Callitrichoides. Tanaman ini memiliki daun kecil dan padat, serta memiliki ukuran yang cenderung pendek. Karena pendek ini, sebagian orang menyebut tanaman ini dengan sebutan Dwarf Baby Tears sebagai penghias bagian depan akuarium.
Tanaman air satu ini perlu mendapatkan cahaya yang intens, namun tetap bisa bertahan di kondisi cahaya temaram. Untuk mengoptimalkan pertumbuhannya, disarankan bagi Anda untuk menambahkan intensitas cahaya, konsentrasi karbondioksida, dan substrat.
TANAMAN AIR WINDELOV
Tanaman air aquascape berikutnya adalah Microsorum pteropus. Tanaman ini disebut juga dengan nama Windelov.
Yang menarik dari tanaman hias air ini adalah bentuk daunnya yang bercabang. Untuk tingginya, windelov dapat mencapai ukuran 20 cm. Lebarnya pun mencapai ukuran yang sama.
Tanaman ini tergolong mudah beradaptasi, mudah menempel pada media seperti kayu ranting, batu, atau akar. Karena tidak rewel, tanaman ini tergolong mudah dirawat, sehingga bagi penggiat aquascape pemula, sangat disarankan memulai dari tanaman ini.
TANAMAN AIR EGERIA DENSA
Jika Anda membutuhkan tanaman hias air yang menghampar luas, maka Egeria Densa bisa jadi pilihan. Tanaman ini hidup bergerombol, sehingga dapat diletakkan sebagai pusat utama dari aquascape.
Selain itu tanaman ini cukup mudah dirawat dan harganya lumayan terjangkau dibandingkan tanaman air lainnya.
TANAMAN AIR HYGROPHILA POLYSPERMA
Tanaman lain yang mudah dirawat adalah Hygrophila polysperma. Yang menarik dari tanaman ini adalah kemampuannya beradaptasi dalam berbagai kondisi akuarium; cahaya temaram maupun terang, suplai karbondioksida sedikit atau banyak, tidak masalah. Karena itu tanaman ini juga cocok untuk Anda yang tidak ingin repot merawat tanaman air.
Perlu diperhatikan bahwa tanaman ini tumbuh hingga keluar dari air, sehingga ukuran akuarium perlu jadi pertimbangan Anda dalam memilih tanaman ini.
TANAMAN AIR BUCEPHALANDRA BLACK PHANTOM
Tanaman berikut ini asli Indonesia, tepatnya dari Kalimantan. Tanaman ini memiliki bentuk berumpun dengan ukuran yang cenderung pendek-pendek, sehingga penempatannya akan lebih pas bila agak terpisah dari rumpun tanaman hias air lainnya.
Meski demikian, tanaman ini tidak menuntut perawatan khusus; ia bisa beradaptasi di kondisi air yang minim karbondioksida dan minim cahaya.
TANAMAN AIR APONOGETON ULVACEUS
Sekilas tanaman ini tampak seperti api hijau yang melambai. Tanaman ini disebut Aponogeton Ulvaceus, berasal dari Afrika.
Ukurannya tergolong besar, dapat mencapai ketinggian 60 cm. Karena ukuran ini, Aponogeton ulvaecus lebih pas ditempatkan di posisi paling belakang. Aponogeton ini tergolong mudah dirawat, dan Anda dapat menumbuhkannya meskipun baru pemula di bidang aquascape.
TANAMAN AIR CRYPTOCORYNE PONTEDERIIFOLIA
Tanaman berikutnya adalah Cryptocoryne Pontederiifolia. Tanaman ini memiliki diameter daun yang tergolong lebar, dan lebih cocok bila keberadaannya di tengah dan agak terpisah dari tanaman lain.
Tanaman ini tergolong lamban bertumbuh. Kebutuhan keasaman airnya tergolong normal, dengan toleransi temperatur air yang normal dengan suhu kamar.
TANAMAN AIR ECHINODORUS X SUBULATUS LUCANAS
Tanaman berikutnya adalah Echinodorus x Subulatus Lucanas. Tanaman ini dapat hidup di berbagai macam kondisi air, dan mampu bertahan hidup di intensitas cahaya yang minim karbondioksida.
Secara umum daun ini memiliki bentuk yang memanjang berumpun. Tanaman air satu ini lebih cocok ditanam di depan dan di tengah.
TANAMAN AIR JAVA MOSS
Tanaman air untuk aquascape berikutnya adalah Java Moss. Tanaman ini memiliki nama ilmiah Taxiphyllum barbieri. Tumbuh rendah memanjang, tanaman lumut ini cocok diletakkan di atas batu atau kayu yang menjulang. Pertumbuhannya tergolong lambat, namun jenis ini mudah beradaptasi. Selain itu ia juga dapat tumbuh hingga melewati permukaan air.
TANAMAN AIR BLEPHAROSTOMA TRICHOPHYLLUM
Hampir serupa dengan Java Moss, tanaman Blepharostoma Trichophyllum juga berukuran pendek dengan tumbuh di media kayu dan batu.
Pencahayaannya tidak perlu terlalu banyak dan tergolong mudah dirawat. Tanaman ini sendiri dapat tumbuh dengan suhu di bawah 27 derajat celsius.
TANAMAN AIR ECHINODORUS VESUVIUS
Echinodorus Vesuvius memiliki bentuk daun yang keriting spiral, sehingga dapat diletakkan di sekitar ornamen Anda. Lebih cocok berada di area belakang atau tengah.
Tanaman ini pun tidak menuntut perawatan yang intens, karena tergolong mudah beradaptasi.
TANAMAN AIR CERATOPHYLLUM DEMERSUM
Jika Anda ingin membuat aquascape yang tanamannya melimpah, boleh juga mencoba menanam Ceratophyllum Demersum. Tanaman ini mempunyai nama lain CoonTail, karena bentuknya serupa dengan ekor rakun.
Tanaman ini tersebar di seluruh dunia, sehingga dapat dikatakan ia mampu beradaptasi di berbagai kondisi lingkungan. Jika Anda ingin memulai aquascape, tidak ada salahnya mengawali dari tanaman satu ini.
TANAMAN AIR CRYPTOCORYNE BECKETTII PETCHII
Apabila Anda masih awam dengan dunia aquascape, kami merekomendasikan Anda untuk memelihara Cryptocoryne Beckettii Petchii. Tanaman hias satu ini dapat beradaptasi di berbagai kondisi air, baik itu dari tingkat keasaman maupun temperaturnya. Untuk keperluan cahayanya sendiri tanaman ini tidak menuntut cahaya intens, yang terpenting ada cahaya.
Cryptocoryne Beckettii Petchii berukuran sedang dengan daun lonjong berwarna kecoklatan. Kami merekomendasikan meletakkan tanaman ini di depan atau tengah, dengan space yang cukup untuk membuatnya terlihat.
Nah, demikian tadi beberapa rekomendasi tanaman hias air untuk aquascape dari kami. Meski semuanya mudah dirawat, namun Anda tetap perlu memperhatikan nutrisi dan kandungan karbondioksida dalam air, agar tanaman air Anda dapat tumbuh dengan maksimal, yang pada akhirnya akan mempercantik akuarium Anda.
Anda tertarik mencoba yang mana?
