Mediatani – Kabupaten Garut dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki budaya unik dan beragam. Salah satu icon yang terkenal adalah Domba Garut atau yang populer disebut dengan “Dogar”.
Untuk mengembalikan semangat para peternak domba di Kabupaten Garut di masa pandemi Covid-19, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Garut bersama Himpunan Peternakan Domba Kambing Indonesia (HPDKI), menggelar Kontes Ternak Domba Garut Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2021.
Kegiatan ini digelar di Pamidangan Anugerah Lembah Gunung Guntur, Kampung Citiis, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (16/10/2021).
Ketua DPC HPDKI Garut, Riki Muhammad Sidik mengatakan, kontes ini cukup memberi dampak positif, khususnya untuk menggairahkan kembali perekonomian warga. Seiring dengan itu, semangat para peternak domba di Garut juga bisa kembali di masa pandemi ini.
Adapun syarat domba yang diikutkan kontes yaitu domba yang layak dijadikan petarung di arena, termasuk bakal calon indukan unggul yang memiliki performance dan kesehatan yang baik.
Kepala Diskanak Kabupaten Garut, Sofyan Yani menyampaikan bahwa kontes ini diikuti oleh 152 peserta asal Kabupaten Garut dengan 4 kategori yaitu kategori Raja Kasep, Raja Daging, Raja Petet, dan Ratu Bibit.
Salah satu keuntungan yang dirasakan langsung oleh peternak yakni, banyaknya domba pada kontes tersebut yang harganya langsung meroket hingga puluhan juta.
“Kami berharap dengan adanya kontes ini, sekiranya bisa meningkatkan kembali semangat para peternak di Kabupaten Garut. Seiring dengan meningkatnya produksi dan populasi ternak Domba Garut serta perekonomian masyarakat juga mengalami peningkatan,” ujar Sofyan dikutip dari laman jabarprov.go.id, Senin (18/10).
Ano Sofyan, peternak asal Kampung Cigadog, Kecamatan Pasirwangi merupakan salah satu peserta kontes yang memiliki Domba Garut dengan kualitas yang luar biasa. Domba tersebut berumur 17 bulan dengan berat badan 117 kg. Ternak dombanya itu pun mendapat tawaran seharga 80 juta rupiah.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan Diskanak Kabupaten Garut Asep Asmulloh mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk tetap menjaga kelestarian budaya Kabupaten Garut, dengan menetapkan wilayah-wilayah sumber bibit khusus domba garut yang ada di beberapa kecamatan.
Ia juga mengatakan, pihaknya telah menetapkan wilayah sumber bibit di beberapa kecamatan baik individu maupun kelompok ternak. Bibit ternak domba garut tersebut tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Garut diantaranya Wanaraja, Leles, Tarogong Kaler, Pasirwangi, Cikajang.
Asep menambahkan, Kabupaten Garut setidaknya dapat menghasilkan hingga sejuta ekor domba Garut yang memiliki keunggulan dibanding kabupaten lain.
Menurutnya, Domba Garut dapat menjadi plasma nutfah unggulan Indonesia. Hal itu dapat dicapai dengan terus berupaya mempertahankan kelestarian Domba Garut dengan terpeliharanya produksi dan populasi yang baik.
Hadirnya kontes ternak domba di tengah pandemi ini dinilai sangat tepat dalam menaikan pamor dan harga domba Garut, yang nantinya dapat meningkatkan perekonomian daerah. Kegiatan ini juga merupakan momentum kebangkitan Domba Garut, dengan bantuan dan dukungan semua pihak.