Mediatani – Ikan naso merupakan jenis ikan yang sangat ramah sehingga banyak dipelihara di akuarium. Jika tertarik untuk memelihara ikan yang satu ini, ada baiknya Sobat Mediatani mengenal ikan naso terlebih dahulu agar bisa mengetahui cara merawat ikan tersebut dengan baik dan benar.
Populer juga dengan sebutan ikan botana, ikan ini biasanya hidup di sekitar terumbu karang dan memiliki warna cerah. Karena kecantikan warnanya, tak heran jika banyak orang tertarik untuk memeliharanya. Apalagi ikan ini pernah menjadi karakter animasi di salah satu film yang sempat viral.
Mengenal Ikan Naso Melalui Ciri-Cirinya
Karena habitat asli ikan naso adalah berada di laut, mengenal ikan ini akan membantu untuk mengetahui jenis akuarium seperti apa yang harus disediakan untuk pemeliharaan.
Begitu pun dengan makanan yang cocok diberikan untuk menunjang pertumbuhan dan kehidupannya di akuarium.
1. Makanan
Ikan naso termasuk ke dalam hewan omnivora. Di habitatnya, mereka banyak memakan alga cokelat, seperti Dictyota dan Sargassum. Selain tumbuh-tumbuhan yang ada di laut, ikan ini juga kerap memakan hewan bertubuh kecil seperti udang, cacing, dan plankton.
Jika ingin memeliharanya di dalam akuarium, jenis pakan yang bisa disediakan adalah formula beku yang mengandung spirulina atau alga. Bisa juga dengan menempelkan rumput laut di dinding kaca akuarium agar menyerupai habitat aslinya.
Ada juga yang memberikan makanan tambahan seperti bayam dan brokoli beku, garam beku, atau sayuran lain yang sebelumnya telah direbus.
Orang yang mengembang biakkan ikan ini dalam akuarium berukuran besar biasanya memberi makan udang atau cacing beku yang telah dipotong-potong.
2. Sirip Tajam
Ciri-ciri khas yang bisa digunakan untuk mengenal ikan naso dengan lebih mudah tak lain adalah siripnya. Ikan ini memiliki sirip tajam di bagian atas dan bawah badanya yang bentuknya seperti pisau bedah.
Jika dilihat dari jauh, ikan naso mempunyai badan yang bulat cembung di bagian depan dan semakin ramping di bagian belakangnya. Bagian dasar dari badan ikan ini memiliki warna yang cukup bervariasi ada yang berwarna gelap hingga terang.
3. Gerakan Gesit
Ciri-ciri lain yang bisa ditemukan pada ikan naso adalah gerakannya yang gesit. Selain itu, ikan ini cukup agresif sehingga membutuhkan akuarium dengan ukuran yang besar jika ingin memeliharanya di rumah.
Dengan begitu, ikan ini memiliki banyak ruang untuk bergerak seperti di tempat hidup aslinya. Untuk ikan naso berukuran besar, ukuran tangki akuarium yang disarankan adalah 125 galon sedangkan untuk ikan naso kecil adalah 50 galon.
Selain ukuran akuarium yang memadai, beberapa tambahan seperti terumbu karang juga diperlukan sebagai tempat untuk berlindung dan beristirahat di malam hari.
4. Sensitif Terhadap Penyakit
Meskipun bisa dipelihara di dalam akuarium, namun ikan naso cenderung sensitif terhadap penyakit. Maka, penting untuk menyediakan tempat hidup yang layak. Sebelum ditempatkan di dalam akuarium, sebaiknya ikan naso dikarantina terlebih dahulu selama 2 minggu untuk masa transisi.
Selain itu, akuarium harus selalu terjaga kebersihannya dengan dibersihkan secara teratur dan dilakukan pengecekan suhu.
Ukuran akuarium yang digunakan juga harus disesuaikan dengan ukuran ikan agar bisa bergerak dengan leluasa. Bahan makanan seperti alga harus disediakan dengan cukup. Alga yang diberikan ke ikan bisa ditanam di refugium karena bisa meningkatkan air melalui proses penyerapan nitrat.
**
Mengenal ikan naso bisa dilakukan dengan mengetahui ciri-cirinya karena ikan ini ada banyak jenisnya. Dengan begitu, bisa menentukan tempat dan jenis perawatan yang tepat ketika ingin memeliharanya di akuarium.