Mediatani – Kelapa hibrida merupakan hasil persilangan varietas kelapa genjah dan kelapa dalam. Persilangan ini dilakukan untuk menciptakan varietas unggul, namun hal tersebut tentunya tidak terlepas dari penyakit yang muncul pada kelapa hibrida.
Sama halnya dengan jenis kelapa lainnya, varietas persilangan unggul ini juga rentan terkena serangan hama penyebab penyakit. Penasaran kira-kira apa saja? Simak ulasan di bawah ini sampai akhir ya!
Jenis Hama dan Penyakit pada Kelapa Hibrida
Di bawah ini ialah beberapa jenis hama yang biasanya mneyerang tanaman kelapa hibrida sesuai bagian penyerangannya:
1. Hama Perusak Pucuk Tanaman
Hama perusak pucuk tanaman kelapa hibrida adalah kumbang nyiur, biasanya pohon yang terkena serangan ini akan mengalami gejala seperti janur pohon kelapa yang akan mengalami perubahan bentuk menyerupai segitiga layaknya bekas guntingan.
Untuk tanaman yang masih muda, serangan kumbang nyiur dapat terlihat pada kematian pangkal batang pohon. Sedangkan untuk pohon yang sudah dewasa, maka akan muncul lubang pada pelepah pohon yang masih muda dan belum terbuka.
Cara mengatasinya bisa dilakukan dengan membersihkan kebun kelapa dari sisa batang yang telah ditebang serta memberikan pestisida jenis Carbofuran ataupun Carbaryl di setiap pohonnya selama 2 bulan sekali.
2. Hama Perusak Daun
Hama perusak daun kelapa hibrida ialah belalang sempurna atau dalam bahas ilmiahnya kerap disebut Sexava SP. Adapun gejala tanaman yang terjangkit hama ini ialah rusaknya daun, kulit dan bunga-bunga tanaman.
Dalam kondisi yang parah, belalang ini bisa menyerang daun hingga menyisakan lidinya saja. Cukup parah bukan?
Mengenai cara untuk mengatasinya bisa dilakukan dengan menangkap nimfa dan menghancurkan telur dengan menebang salah satu pangkal batang dengan cara naik ke atas pohon.
Selain itu, bisa juga digunakan cara lain dengan menyemprotkan pangkal batang sampai ke area tanah menggunakan insektisida sejenis BHC atau Endrin sebanyak 6 liter tiap pohonnya.
3. Hama Perusak Bunga
Hama perusak bunga kelapa hibrida ialah ngengat bunga kelapa (Sexava SP). Gejala yang muncul akibat hama ini yakni perubahan warna bunga menjadi kehitam-hitaman dalam waktu yang cukup singkat.
Selain itu, bunga betina juga akan meninggalkan getah yang berujung pada kerontokan. Untuk mengatasinya, Sobat Mediatani bisa melapisi lubang pada seludang bunga dengan basudin 60 EC atau menyemprotkan dengan BHC.
4. Hama Perusak Buah
Hama perusak buah kelapa ialah jenis tikus pohon dengan beberapa gejala seperti munculnya lubang di dekat tampuk buah kelapa dengan ukuran dan bentuk yang tidak beraturan.
Cara untuk mengatasinya tergolong cukup mudah yakni memburunya secara manual, memasang umpan-umpan disertai racun tikus dan membersihkan mahkota daun agar tidak menjadi sarang.
**
Beberapa informasi terkait hama penyebab penyakit yang muncul pada kelapa hibrida diatas tidak hanya menambah informasi seputar pertanian, melainkan juga bisa membantu ketika Sobat Mediatani nantinya melakukan budidaya tanaman kelapa hibrida.