Mediatani – Jika kamu memiliki hewan peliharaan rasa-rasanya bakal memberikan kebahagiaan dan keceriaan tersendiri di rumah.
Yup! Karena selain membuat kamu bahagia, hewan peliharaan juga bisa menurunkan tingkat stres lho.
Anjing adalah salah satu hewan peliharaan populer di dunia saat ini. Untuk memiliki anjing sebagai hewan peliharaan, sebaiknya Anda mengadopsi dan tidak membeli.
Sebelum mengadopsi anjing sebagai hewan peliharaan, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Berikut di antaranya, seperti dilansir dari Kompas.com yang juga melansir dari Pet Helpful, Minggu (23/5/2021).
1. Pastikan Anda siap
Membawa hewan peliharaan baru ke dalam rumah adalah komitmen besar. Pertimbangkan perubahan hidup apa yang bisa terjadi di masa depan dan apakah itu masih konsisten dengan memiliki hewan.
Hewan peliharaan baru membutuhkan perawatan, konsultasi rutin dengan dokter hewan, nutrisi yang tepat, olahraga, serta banyak waktu dan energi. Oleh sebab itu, pastikan kamu siap lahir dan batin ya.
2. Kenali ras anjing
Ras anjing yang berbeda akan memiliki tingkat energi, kemampuan bersosialisasi, dan sifat perilaku yang berbeda pula. Apakah kamu sosok yang aktif dan atletis, serta senang berlari setiap hari dengan anjingmu?
Apakah kamu berencana meluangkan waktu untuk melatih anjing kamu? Hal-hal semacam ini harus kamu pertimbangankan ya!
3. Ajukan pertanyaan
Saat kamu melihat shelter atau pusat adopsi hewan peliharaan, maka cobalah untuk mengajukan pertanyaan.
Seperti, apakah anjing yang akan kamu pilih memiliki masalah medis, misalnya.
Jika usia anjing sudah cukup tua, apakah ia sedang dalam pengobatan? Apakah anjing itu baik dengan manusia?
Apakah anjing tersebut ramah dengan anak-anak dan anjing lain? Yup! Semua pertanyaan itu akan membantu memastikan bahwa kamu membuat keputusan yang baik, tepat untuk diri sendiri dan masa depan kamu.
4. Jadwalkan kunjungan ke dokter hewan
Hewan peliharaan yang baru diadopsi akan mengalami banyak hal. Transisi besar yang berkaitan dengan adopsi bisa membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi.
Jadi, ya sebaiknya periksakan anjing ke dokter hewan. Pula, baik untuk memastikan bahwa semua vaksinasi yang direkomendasikan adalah yang terbaru.
Selain itu, penting untuk kamu pastikan memiliki perencanaan perawatan kesehatan yang baik untuk anjing peliharaan, khususnya bila ia masih kecil.
5. Jangan terburu-buru
Jangan terburu-buru ya buat kamu yang ingin memutuskan untuk mengadopsi anjing tertentu.
Lakukanlah riset, mintalah saran kepada keluarga atau teman yang sudah terlebih dahulu memelihara anjing.
Dengan begitu, Anda memiliki informasi yang cukup dalam hal perawatan dan pemeliharaan anjing.
Musim Bencana Alam, Ini Tips Menjaga Keamanan Hewan Peliharaan Sebelum, Saat dan Setelah Bencana
Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini terjadi bencana alam di mana-mana. Dari bencana alam dengan skala kecil hingga dengan skala besar.
Maraknya bencana alam yang terjadi saat ini seperti banjir, tanah longsor, badai disertai angin kencang, gunung meletus, hingga gempa bumi.
Masih lekat di kepala kita bahwa banyak manusia yang menjadi korban dari bencana alam ini. Upaya pencegahan dan edukasi pun berjamuran di gawai kita, hingga sosialisasi riil perihal edukasi bencana alam bagi manusia sepertinya sudah khatam.
Di lain sisi, selain mengedukasi penyelematan terhadap manusia dan diri sendiri, juga ada baiknya kita pun mempelajari menyelamatakan makluk hidup di sekitar kita.
Apalagi makluk hidup itu merupakan hewan peliharaan atau hewan kesayangan kita.
Maka pikirkanlah ke depan dan ikuti langkah-langkah keamanan untuk hewan peliharaan yang kamu miliki…baca selengkapnya dengan klik di sini.(*)