Mediatani – Selain dedaunan dan batang tanaman, ternyata bunga juga cocok untuk dijadikan sebagai bahan pembuat teh. Saat ini sudah ada banyak varian bunga untuk membuat teh yang tentu saja memiliki cita rasa unik dan berwarna cantik.
Jenis teh ini juga banyak diburu karena dapat memberikan pengalaman yang berbeda saat diminum.
Nah, bagi yang penasaran ingin mencobanya, berikut ini 7 jenis bunga yang cocok untuk dijadikan teh yang dilansir dari berkeluarga.id.
1. Bunga Telang
Bunga yang pertama adalah bunga telang. Bunga yang satu ini sangat cocok untuk dijadikan teh. Konon, teh bunga telang pertama kali dikenal di negara Malaysia dan Thailand.
Dari segi rasa, teh bunga telang memiliki rasa yang cenderung tawar seperti rasa teh hijau. Untuk itu, kita dapat menambahkan bahan lain saat meracik teh bunga telang, seperti madu, serai, atau jeruk nipis.
Memiliki warna biru keunguan, teh bunga telang dikenal kaya akan manfaat. Mengonsumsi teh ini dipercaya mampu meningkatkan memori otak, mengurangi stres, dan membantu meningkatkan suasana hati.
2. Bunga Rosella
Selanjutnya adalah teh dari bunga rosella. Di Indonesia sendiri, teh dari bunga rosella cukup banyak peminatnya, bahkan telah dianggap sebagai ramuan untuk kesehatan.
Kandungan nutrisi yang paling menonjol dari teh ini adalah vitamin C. Faktanya, vitamin C yang terkandung dalam bunga rosella enam kali lipat lebih banyak dibandingkan jeruk.
Selain itu, bunga rosella juga mengandung beta karoten yang mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh. Untuk persoalan rasa tidak perlu takut kecewa, teh dari bunga rosella memiliki rasa manis dan asam yang menyegarkan. Cita rasa ini sekilas mirip dengan perisa strawberry.
3. Bunga Chamomile
Teh dari bunga chamomile dipercaya mampu mengurangi masalah sakit migrain, sulit tidur, dan pembengkakan. Selain itu, bunga ini juga memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang mampu mengurangi munculnya noda dan kerutan pada wajah.
Sekilas teh dari bunga chamomile mempunya aroma khas yang didominasi oleh rasa sepat. Bagi yang tidak terlalu menyukai rasa sepat bisa menambahkannya dengan madu.
4. Bunga Sepatu
Mungkin ini adalah salah satu bunga yang cukup unik untuk dijadikan sebagai bahan teh. Teh bunga sepatu dipercaya dapat membantu mengurangi pilek, flu, dan demam. Menariknya lagi, teh dari bunga sepatu juga mampu mengurangi sensasi terbakar di awal menopause.
Agar rasa teh bunga sepatu jadi lebih enak, bisa menambahkannya dengan daun mint dan potongan jeruk limau. Teh bunga sepatu paling cocok disajikan pada saat sore hari agar tubuh menjadi lebih rileks menjelang tidur.
5. Bunga Melati
Selanjutnya adalah bunga melati. Bunga ini menjadi jenis bunga yang umum digunakan sebagai bahan teh. Bahkan varian teh ini diprediksi sudah ada sejak 700 tahun silam. Bunga yang enak untuk dijadikan teh ini mempunyai aroma wangi yang khas.
Mengonsumsi teh dari bunga melati dipercaya dapat membantu untuk menstabilkan kadar kolestrol, detak jantung, tekanan darah, dan mengurangi risiko terkena kanker.
Kita juga bisa membuat teh bunga melati sendiri di rumah. Cukup dengan memanggang atau mengeringkan bunga melati terlebih dahulu, kemudian diseduh dengan air panas.
6. Bunga Lavender
Bunga selanjutnya adalah bunga lavender. Identik sebagai pengusir nyamuk, bunga lavender juga cocok untuk dijadikan sebagai teh. Bahkan, mengonsumsi teh bunga lavender dapat mengatasi masalah kecemasan, insomnia, hingga depresi.
Selain itu, teh bunga lavender juga sangat baik untuk kesehatan sistem pencernaan, serta dapat mengatasi inflamasi ringan, nyeri, radang sendi, dan sakit kepala. Agar rasanya jadi lebih enak, kita bisa menambahkan perasan jeruk nipis atau lemon pada saat menyeduhnya.
7. Bunga Calendula
Terakhir adalah bunga calendula. Bunga yang selama ini sering digunakan untuk pembuatan salep, sabun, losion, dan pelembap bibir ini ternyata juga cocok dijadikan sebagai bahan teh.
Teh dari calendula memiliki cita rasa yang khas. Teh ini memiliki rasa tajam, sedikit pedas, dan agak pahit.
Bagi para penikmat teh herbal, teh bunga calendula patut untuk dicoba. Jika ingin menetralisir rasa tajam dari bunga calendula, bisa menambahkan madu dan perasan jeruk nipis.
