7 Tahap Membangun Usaha Agribisnis Milenial di Era Digitalisasi

  • Bagikan
ILUTRASI. Agribisnis/via pendidikanmaju/ etfrends.com/IST

Mediatani – Konsep agribisnis mulai populer dikalangan pemuda Indonesia ditambah lagi dengan kemunculan perusahaan digital. Banyak pula perusahaan rintisan agribisnis yang kemudian muncul mengusung terobosan digital yang ditujukan sebagai solusi atas berbagai permasalahan yang ada.

Di antaranya, seperti farm to tablecrowd funding untuk petani, on demand belanja sayuran dan kebutuhan dapur, smart farming, dan seabagainya.

Untuk memulai bidang agribisnis, kamu tak harus dari nol, atau tak juga harus diawali dengan terobosan teknologi. Justru usaha agribisnis yang telah dikembangkan turun-temurun sebagai usaha keluarga bisa jadi jauh lebih potensial. Iya, bisa.

Mengapa? Karena setidaknya generasi penerusnya sedikit-banyak sudah memahami bagaimana pola hidup dalam menekuni agribisnis.

Namun terlepas dari itu, baik kamu baru memulai dari nol atau memulai sebagai penerus atas sebuah usaha agribisnis, mediatani mencoba memberikan edukasi mengingat tantangan pengembangan agribisnis sekarang ini.

Berikut ada 7 langkah sebagai persiapan atau pertimbangan atas usaha agribisnis yang baru akan dimulai atau yang sudah berjalan, yang disadur Kamis (18/2/2021) dari situs moreshick.pikiran-rakyat.com, yang tentunya dapat menjadi penguat atas fondasi usaha agribisnis Anda.

  1. Tentukan Produk atau Layanan Usaha Agribisnis Pertama-tama pastikan dan tentukan produk atau layanan usaha agribisnisdengan cakupan target yang luas, berkelanjutan dan berkesinambungan.

Misalnya, dari sebidang lahan perkebunanmu, bisa dikelola menjadi kebun bunga yang berlanjut dengan usaha bunga potong hingga tanaman hias.

Pada prinsipnya, proyeksikanlah produk atau layanan usaha agribisnis tertentu nantinya memiliki permintaan yang sangat besar dengan cakupan yang luas.

  1. Riset Pasar tentang Produk atau Layanan Usaha Agribisnis
    Jangan lupa sumber daya yang dimiliki dan tuntutan bisnis haruslah selaras.

Kumpulkanlah lebih banyak informasi tentang cara melanjutkan untuk mengoptimalkan peluang untuk berhasil. Anda bisa manfaatkan dunia digital dengan segudang pengetahuan di dalamnya.

Jika beberapa sumber daya tak mencukupi maka cari tahu cara memasoknya. Perhatikan potensi pasar usaha agribisnis yang akan dikembangkan saat ini dan di masa depan, masalah yang dihadapi oleh konsumennya, masalah pesaing, rintangan di dalamnya, persyaratan hukum dan troubleshooting dengan calon pelanggan.

Pastikan bahwa kamu selalu untuk update segala informasi dari usaha agribisnis yang akan dikembangkan.

  1. Mulai Rancang Rencana Bisnis Secara Detail
    Rancang usaha agirbisnis secara detail dan terdokumentasi dengan baik.

Ini sangat penting karena ketika usaha tersebut sudah berjalan dan memproleh keuntungan di sisi lain mempersiapkan pula potensi adanya kerugian.

Rancanganmu tentang usaha agribisnis ini harus mencakup semua biaya persediaan, tenaga kerja, bahan baku, sewa kantor, lisensi dan biaya lainnya. Serta biaya yang dapat diperkirakan. Tuliskan pula visi dan misi dari usaha agribisnis yang dimiliki.

Usaha yang mengacu dari awal produksi hingga sampai ke tangan konsumen adalah bidang yang sangat panjang. Sehingga perencanaannya harus terdeskripsikan dengan jelas.

Datalah kelebihan dan kekurangan usaha agribisnis yang dimiliki karena itu dapat dijadikan panduan waktu atau lama usaha yang dijalankan sebelum mulai memperlihatkan keuntungan.

Tentunya, rancangan bisnis yang detail juga akan menunjukkan berapa besar modal yang akan dikeluarkan. Detail juga penting agar bisa memperkirakan semuanya.

  1. Siapkan Strategi Tepat Sasaran
    Dalam hal ini, kamu dapat melakukan metode pemasaran berupa perspektif 4P (product, price, place dan promotion) yang menyeluruh dan komprehensif.

Tujuannya agar pengalokasian dana dan tenaga dilakukan seefektif dan efisien mungkin. Sehingga usaha agribisnis yang dikelola nantinya tak terjebak dengan pengeluaran yang tak perlu dan akan menghambat usaha Agribisnis untuk berkembang.

  1. Rancang Rencana Pemasaran yang Sesuai
    Perencanaan pemasaran yang baik akan menjadikan merek dan logo usaha agribisnisyang dikelola akan mewakili dan mudah untuk diidentifikasi.

Tetapkan strategi pemasaran sesuai dengan tren dan permintaan saat ini lalu rancang strategi jangka pendek dan jangka panjangnya.

Mempromosikan atau mengiklankan produk layanan usaha itu dengan cara yang akan menghasilkan keuntungan terbesar bagi usaha yang dikelola.

Jika diperlukan, manfaatkan jasa profesional yang dapat membuatkan situs web menarik untuk usaha yang dikelola, yang dapat menampilkan produk atau layanan dari usaha agribisnismu.

  1. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia (SDM). Iya, SDM yang menjalankan usaha nantinya, dapat menerapkan konsep agrikultural dengan berbagai inovasi untuk meningkatkan produktivitas secara sehat.

Manfaatkan kemajuan teknologi dengan mengoptimalkan mesin dan memperkecil kesalahan atau kerusakan pada proses produksi. Penting pula mengelola usaha agribisnis dengan menggunakan internet, baik untuk berkomunikasi dengan tim, berpromosi sampai melihat peluang ekspansi internasional.

  1. Perhatikan Kualitas dan Kuantitas Produk/Layanan
    Hindari penurunan kualitas atau kuantitas untuk meraup keuntungan. Berusahalah untuk mempertahankan ciri khas merek yang usaha agribisnisyang dimiliki agar tak dicap negatif ketika mengubah sistem penjualan.

Lakukan pula diversifikasi produk dan pikirkan inovasi terbaru yang mampu ditawarkan pada konsumen agar tetap setia dan menggaet konsumen baru. Dorong kemajuan usaha dengan memaksimalkan setiap potensi dan peluang yang ada. (*)

  • Bagikan