Mediatani – Memiliki kepiting di dalam akuarium merupakan salah satu hal yang perlu dipertimbangkan oleh para Aquarist. Pasalnya, makhluk menarik ini memiliki banyak kepribadian yang bisa menghadirkan nuansa unik pada akuarium.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa salah satu aspek terpenting dalam merawat spesies kepiting air tawar adalah menciptakan lingkungan yang sempurna. Sedangkan untuk dekorasi tangki, kepiting lebih menyukai banyak variasi. Kamu bisa mempertimbangkan untuk mengisi akuarium dengan tanaman hidup, kayu apung, dan bebatuan.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah salinitas. Beberapa spesies lebih menyukai tingkat air payau yang sangat rendah. Dalam kasus ini, kamu perlu memasukkan sedikit garam laut ke dalam air sebelum memasukkan kepiting.
Kepiting merupakan hewan yang bersifat teritorial dan juga sering menunjukkan perilaku agresif terhadap kepiting lainnya. Ini bisa berupa kepiting dari spesies yang berbeda dan kepiting dari spesies yang sama.
Molting atau berganti kulit terjadi beberapa kali sepanjang hidup kepiting. Saat itulah mereka melepaskan cangkang lama. Butuh waktu agar cangkang baru mereka mengeras sepenuhnya. Selama ini, mereka rentan terhadap serangan dan cedera.
Berikut jenis-jenis kepiting yang cocok untuk menghiasi tangki akuariummu!
1. Kepiting Fiddler
Kepiting Fiddler adalah kepiting kecil dengan cakar yang besar. Ukuran kepiting ini hanya 2-3 inci. Jantan biasanya memiliki satu cakar besar yang mereka gunakan untuk mengintimidasi pemangsa. Itu juga digunakan untuk menarik perhatian betina saat musin kawin.
Kepiting ini hidup dengan membagi waktu mereka secara merata antara berada di bawah air dan bersantai di darat. Yang cukup menarik, kepiting ini memiliki insang dan paru-paru primitif untuk mendukung gaya hidup mereka.
2. Kepiting Setan Thailand
Kepiting Setan Thailand adalah kepiting air tawar, jadi memeliharanya dalam kondisi air yang baik relatif mudah. Seperti kepiting lainnya, makhluk ini membutuhkan akses ke lahan kering dan air.
Kepiting Setan Thailand memiliki berbagai warna. Yang paling umum yang akan Anda lihat adalah ungu. Seringkali, bagian atau kepala dan cakar mereka ditutupi dengan warna merah cerah. Di atas kepala mereka, Anda akan menemukan mata panjang seperti antena.
Terlepas dari penampilan dan namanya yang mengintimidasi, kepiting air tawar ini cukup damai. Mereka bisa menunjukkan agresi terhadap ikan yang lebih kecil, tapi itu biasanya hanya terjadi saat mereka merasa terancam.
3. Kepiting Vampir
Kepiting Vampir memiliki penampilan menakjubkan yang menonjol dengan latar belakang alami. Kepiting ini diselimuti warna ungu tua dengan beberapa variasi warna. Kepiting ini memiliki cakar merah muda atau bercak putih di punggungnya. Mata kuning cerah di atas kepala melengkapi penampilan unik mereka.
Kepiting Vampir membutuhkan lingkungan yang subur dengan akses ke tanah dan air. Kedua area tersebut perlu ditutupi tanaman. Kepiting ini diberi nama yang pas. Mereka sebagian besar aktif di malam hari dan akan menghabiskan sebagian besar siang hari untuk bersembunyi.
4. Kepiting Cakar Merah
Kepiting Cakar Merah adalah spesies kepiting yang sedikit pemalu dan gelisah. Namun, kepiting ini pada akhirnya akan “keluar dari cangkangnya” dan menghabiskan lebih banyak waktu menjelajahi akuarium saat mereka merasa nyaman.
Kepiting Cakar Merah adalah makhluk berukuran sedang, berukuran lebar sekitar 4 inci dengan rentang kakinya. Kepiting ini juga memiliki cakar yang tajam dan kuat.
5. Kepiting Panther
Kepiting Panther merupakan kepiting yang bersifat mengintimidasi dan menghabiskan sebagian besar waktunya di bawah air. Kepiting Panther berukuran 3-4,7 inci dan memiliki warna dasar cokelat atau krem dengan variasi bintik-bintik hitam dan coklat. Kepiting ini juga memiliki satu cakar besar.
Kepiting ini dikenal sangat agresif dan tidak hidup berkelompok. Mereka dapat disimpan berpasangan, tetapi meskipun demikian kamu harus tetap waspada.
6. Kepiting Pom Pom Air Tawar
Kepiting Pom Pom air tawar relatif baru dalam perdagangan akuarium. Mereka masih sangat langka. Mereka menghabiskan seluruh waktunya terendam air. Kepiting ini berukuran kecil sekitar 1-1,7 inci.
Meskipun kecil, mereka memiliki penampilan yang unik dengan bercak-bercak rambut yang tumbuh di cakarnya.
7. Kepiting Mikro Thailand
Micro Thai Crab memiliki ukuran 0,4 inci. Mereka adalah salah satu spesies kepiting terkecil. Kepiting ini terkadang sulit ditemukan karena tubuhnya yang ditutupi dengan warna coklat keabu-abuan yang menyamarkan. Ukurannya yang kecil memungkinkan mereka bersembunyi di mana saja.
8. Kepiting Matano
Berasal dari Danau Matano di Indonesia, Kepiting Matano telah menyebar luas dalam beberapa dekade terakhir. Mereka relatif mudah dirawat dan memiliki penampilan yang mencolok. Kepiting ini adalah kepiting besar, berukuran sekitar 3-5 inci dengan rentang kakinya.
Kepiting Matano memiliki tubuh berbentuk persegi dan perut berbentuk T. Sedangkan untuk warna, kepiting ini memiliki warna ungu cerah. Sendi di sekitar kaki mereka biasanya berwarna putih, membuat mereka terlihat unik.
9. Kepiting Tanah Pelangi
Kepiting Tanah Pelangi adalah jenis kepiting raksasa yang menghabiskan banyak waktu di luar air. Kepiting ini menarik dan memiliki banyak warna. Karapasnya tertutup warna biru tua atau ungu. Sementara itu, kaki mereka berwarna jingga cerah, menciptakan penampilan yang bagus.