Anda menyukai ikan hias air tawar? Spesies ini memiliki habitat asal di sungai, telaga, ataupun waduk. Dulu, ikan hias hanya bisa dipelihara di dalam kolam atau akuarium. Seiring waktu, muncul teknologi akuaponik yang menggabungkan konsep akuarium, akuakultur, dan hidroponik.
Apa Itu Akuaponik?
Sistem akuaponik sudah diterapkan sejak ratusan tahun lalu. Tepatnya pada peradaban Aztec. Mereka membuat model pertanian chinampa yang menjadi cikal bakal akuaponik.
Secara sederhana, akuaponik didefinisikan sebagai gabungan hidroponik dan akuakultur. Dalam sistem tersebut, kotoran ikan dijadikan pupuk cair bagi tanaman. Sementara itu, tanaman menjadi tempat penyaringan atau filter air yang kembali ke kolam.
Ikan Hias Air Tawar Apa Saja yang Bisa Dibudidayakan?
Indonesia memiliki lebih dari 4.000 ikan hias di laut dan air tawar. Data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, sekitar 400 spesies ikan hias air tawar hidup di Nusantara. Nah, berikut ini jenis-jenis ikan hias yang bisa Anda budi dayakan dengan sistem akuaponik.
1. Ikan Koi
Ikan koi pertama kali dibudidayakan di Negara Jepang. Ikan dengan pola warna indah ini tergolong spesies Karper cyprinuscarpio. Jenis tertuanya disebut kohaku; ikan yang berwarna putih belang merah agak oranye.
2. Ikan Oscar
Ikan oscar disebut juga Astronotus ocellatus yang berasal dari famili chiclid. Habitat aslinya adalah Sungai Amazon. Hewan air ini memiliki sifat agresif, dominan, serta gemar menyantap ikan kecil. Meski begitu, pola warna dan bentuk tubuh oscar mampu memikat siapa saja.
3. Ikan Arwana
Sampai saat ini, arwana masih menjadi ikan termahal dan tercantik di dunia. Warna ikan tersebut bervariasi; dari mulai hijau, emas, hingga merah. Untuk memiliki satu ekor ikan arwana, tentu Anda harus menyiapkan uang jutaan rupiah. Fantastis, bukan?
4. Ikan Maskoki
Ikan maskoki mempunyai bentuk tubuh kecil, unik, dan cantik. Spesies ini diselimuti beragam warna, semisal oranye, putih, hitam, dan kuning. Bahkan, beberapa ikan maskoki memiliki bentuk imut dan menggemaskan.
Semisal, maskoki buble eye; ikan berwujud bulat dengan gelembung di bawah kedua matanya. Ada pula ikan maskoki jenis wakin, oranda, serta fantail. Maskoki yang tidak kalah unik adalah lionhead. Sepintas, ikan ini mirip capung bersirip.
Bagaimana Langkah-Langkah Membuat Akuaponik Sederhana?
Membuat akuaponik akuarium cukup mudah karena Anda bisa menemukan alat dan bahan di sekitar rumah. Berikut ini langkah-langkahnya.
Menyiapkan Bahan dan Alat
Pertama; Anda harus menyediakan bahan dan alat ini sebelum mulai membuat akuaponik akuarium.
- Culture tray berukuran 79 x 40 x 4 cm.
- Mur baut sebanyak 30 buah.
- Plastik net 1 pak.
- Media tanam 1 kg.
- Pipa 0,5 inch sepanjang 2 meter.
- Pipa elbow.
- Pipa pengatur air sebanyak 4 buah.
- Pompa air 946 liter/jam.
- Akuarium kaca.
Prosedur Pembuatan
- Potong pipa menjadi dua. Ukuran pipa pertama sama dengan lebar media tanam, sedangkan yang kedua lebih panjang. Setelah itu, hubungkan pipa menggunakan elbow dan penutupnya.
- Langkah kedua, buat lubang di pipa kecil dan pasang pengatur aliran air. Kemudian, pasanglah pipa di tepi media tanam dengan mengaitkannya.
- Langkah ketiga, memasang pompa di ujung pipa terpanjang (di bawah akuarium).
- Langkah keempat, menyediakan media tanam, lalu memotongnya kecil-kecil. Selanjutnya, menyiram media tanam dengan air sampai mengalir ke luar.
- Tunggu sampai media tanam menggelap, kemudian padatkan. Pastikan tingginya melebihi batas wadah penanaman.
- Tahapan berikutnya, Anda harus memasang kasa plastik dengan ukuran sesuai lebar wadah tanam. Lubangi beberapa bagian di sisi wadah tanam untuk menempelkan kasa plastik (pakai mur baut).
- Lalu, taruh wadah tanam di atas akuarium. Cobalah mengecek sirkulasi air, apakah sudah berputar dengan lancar.
- Kalau air bisa menetes ke akuarium dan mengalir ke atas, berarti instalasi Anda berhasil. Kini, akuaponik akuarium dapat dipajang di dalam rumah atau teras.
Demikian ulasan mengenai inovasi pertanian akuaponik akuarium dengan menerapkan budi daya ikan hias air tawar. Semoga artikel ini dapat dijadikan bahan rujukan.