Baru Mulai? Ini Tips Sukses Menanam di Pot untuk Pemula

  • Bagikan
cabe dalam pot
Ilustrasi tanaman dalam pot

Mediatani – Banyak orang yang menemukan hobi baru di masa pandemi saat ini, salah satunya hobi berkebun. Para pekebun biasanya memanfaatkan pekarangan rumah atau menanam tanaman dengan wadah pot. Namun tidak jarang dari mereka yang akhirnya berhenti di tengah jalan sebab sulitnya merawat tanaman mereka yang akhirnya layu dan mati.

Untuk pemula, menanam di pot cenderung menjadi pilihan sebab lebih mudah, praktis, dan tidak menyita banyak waktu.

Namun, agar membiasakan diri dengan hobi ini, kamu bisa memulai dengan hanya merawat satu tanaman di pot kecil sebagai langkah awal. Setelah tanaman berhasil tumbuh dengan baik, kamu bisa menambah jumlah tanamanmu, baik dengan metode container gardening, atau menanamnya langsung di kebun.

Agar tidak salah dalam memulai hobi berkebun dalam pot, berikut tips yang dapat kamu lakukan.

Pilih pot yang tepat

Tidak sedikit pekebun yang tidak memedulikan jenis pot yang dipilih. Padahal pot menjadi salah satu komponen terpenting agar tanaman tumbuh subur.

Pot yang baik bukan hanya ditentukan pada kualitas bahan, tapi juga drainasenya. Banyak pot tanaman yang dijual tidak memiliki drainase yang cukup.

Untuk tanaman yang menyukai tanah yang super lebap seperti Peace Lily dan Begonia, pot yang cocok adalah yang memiliki lubang drainase yang sedikit atau berukuran kecil. Lubang yang kecil akan membantu membuat tanah tetap lembap dan mencegah tanaman layu dan akhirnya mati.

Namun untuk tanaman yang menyukai tanah yang cenderung kering seperti tomat, maka pot yang tepat adalah yang memiliki lubang drainase yang cukup besar agar tidak banyak air tersimpan dalam media yang akan membuat tanaman menjadi busuk.

Tempatkan tanaman sesuai kelompok

Saat mengunjungi toko tanaman, kebanyakan orang akan membeli banyak tanaman tanpa memperhatikan jenis perawatan masing-masing tanaman.

Agar memudahkan perawatannya, kamu dapat menempatkan tanaman tersebut di pot dan mengaturnya secara berkelompok.

Kelompok pertama untuk tanaman yang harus mendapat sinar matahari dan kelembapan tanah, dan kelompok kedua untuk tanaman yang tidak bisa terkena sinar matahari langsung dan tak perlu disiram terlalu sering.

Buat tag tanaman

Tag tanaman sangat penting, terutama bagi pemula. Menuliskan tag pada tanaman akan memudahkan dalam merawatnya, sebab tag berisi informasi kebiasaan tanaman serta kebutuhan tanaman terhadap nutrisi, cahaya dan kelembapan.

Memberi tag pada pot tanaman saat menanamnya dari benih juga akan memudahkan persiapan perawatannya dan membantumu mengingat benih tanaman apa yang sedang kamu tanam di dalamnya.

Menggunakan tanah

Ada banyak informasi yang beredar bahwa menggunakan kerikil, batu, pasir, dan beberapa jenis sampah organik baik untuk pertumbuhan tanaman. Meskipun benar, namun bagi para pemula sebaiknya memulai dengan menggunakan media tanah untuk tanaman pot.

Dengan menggunakan tanah, kamu akan lebih mudah mengetahui kondisi kelembapan tanah dan memudahkan perawatannya.

Memangkas tanaman yang mati

Jangan panik ketika melihat ada bagian tanamanmu yang rusak, layu, busuk atau bahkan mati, sebab ada dua tindakan yang bisa kamu lakukan

Pertama, kamu bisa memotong bagian yang rusak atau layu tersebut kemudian menambahkan nutrisi untuk tanaman yang masih tumbuh.

Kedua, kamu dapat langsung mencabut tanaman tersebut jika kerusakannya sudah sangat parah dan menggantinya dengan tanaman baru.

Merawat tanaman di pot

Apapun media tanamnya, semua tanaman perlu diberi nutrisi secara teratur dan pupuk yang cukup. Selain memberi air dan pupuk, kamu juga perlu melakukan pemangkasan cabang yang tidak perlu dan repotting.

Repotting perlu dilakukan jika tanaman sudah terlalu lama berada dalam pot, sebab akarnya akan semakin membesar dan akan merusak pot. Untuk melakukannya, kamu dapat memindahkan tanaman ke pot yang lebih besar atau memangkas akarnya dengan hati-hati.

***

Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan pemula dalam menanam tanaman menggunakan pot. Selamat mencoba!

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version