Mediatani – Budidaya buah kini semakin populer di kalangan masyarakat luas, hal ini karena selain mudah budidaya juga sangatlah menguntungkan. Salah satunya seperti budidaya buah jamblang, dimana ia belum banyak dilakukan namun memiliki prospek yang bagus kedepannya.
Mengenal Buah Jamblang
Buah atau pohon jamblang sendiri umumnya tumbuh secara liar di hutan atau pekarangan rumah warga, terutama di wilayah Jawa Timur ataupun Jawa Tengah. Sekilas bentuknya mirip dengan buah anggur, sehingga tak jarang orang menyebutnya anggur Jawa.
Rasa dari buah ini sedikit asam dan ada manisnya, sehingga memiliki kesan tersendiri saat dimakan. Oleh karena itu ia banyak digunakan untuk pembuatan jus buah ataupun camilan.
Cara Menanam dan Merawat Buah atau Pohon Jamblang
Meskipun hidup secara liar, namun bagi Sobat Mediatani yang ingin membudidayakan buah ini tentunya harus tahu bagaimana cara untuk menanam dan merawatnya. Agar lebih lengkap, berikut ulasan cara budidaya pohon jamblang:
1. Cara Cangkok Pohon Jamblang
Ada banyak sekali cara untuk mendapatkan bibit pohon jamblang, namun cara cangkok masih dinilai menjadi yang terbaik. Caranya hampir sama dengan cangkok pohon pada umumnya, yaitu sebagai berikut:
- Mula-mula carilah pohon yang pernah berbuah sebelumnya, kemudian pilih ranting atau cabang pohon untuk dicangkok.
- Selanjutnya kupaslah kulit pohon secara melingkar, lalu letakkan media tanam berupa tanah dan arang sekam ke lingkaran sayatan pada batang.
- Tutup dengan plastik dan biarkan sekitar 2 minggu.
- Setelah itu potong bagian bawah batang yang dicangkok dan tanamlah batang tersebut ke media tanam dalam pot atau polybag.
2. Cara Menanam Pohon Jamblang
Setelah mendapatkan cangkok dari pohon jamblang, selanjutnya Sobat Mediatani harus menyiapkan lahan dan media tanamnya. Lebih lengkapnya sebagai berikut:
- Umumnya usia cangkok yang bisa ditanam sekitar 3-4 bulan.
- Bila sudah usia tersebut, maka segeralah siapkan lahan yang luas dan buat lubang dengan diameter 30 cm.
- Masukkan bibit pohon jamblang ke dalam lubang tersebut dan tutup kembali dengan tanah.
- Apabila Sobat Mediatani ingin budidaya pohon jamblang dalam jumlah banyak, maka usahakan jarak antar pohon 5-7 meter agar pohon dapat berkembang dengan baik.
3. Cara Merawat Pohon Jamblang
Perawatan secara rutin juga sangat dibutuhkan, mengingat pohon jamblang membutuhkan banyak sekali nutrisi dalam perkembangannya. Untuk merawatnya sendiri bisa dilakukan seperti berikut ini:
- Siramlah setidaknya 2 kali dalam sehari, lalu tambahkan pupuk organik atau anorganik setiap seminggu sekali.
- Apabila usianya sudah lebih dari 1 tahun, maka kurangi intensitas penyiraman air dan pemberian pupuk agar ia dapat berkembang dengan sendirinya.
- Umumnya setelah memasuki usia 2-3 tahun, pohon jamblang akan mulai berbuah.
**
Bisnis budidaya buah jamblang masih jarang ditemui saat ini, padahal ia memiliki prospek usaha yang besar di masa akan datang. Mengingat ia bisa menjadi alternatif buah anggur dengan cita rasa yang berbeda dan juga unik.