Budidaya Rayap untuk Pakan Ternak, Cocok bagi Kamu yang Pemula

  • Bagikan
Ilustrasi. Serangga Rayap/IST

Mediatani – Hewan rayap adalah sejenis hewan serangga yang masuk ke dalam anggota Infraordo Isoptera dari ordo Blattodea. Serangga rayap cukup dikenal dan menjadi hama penting dalam kehidupan manusia.

Lazimnya, rayap akan bersarang dan memakan habis kayu-kayu pada kerangka rumah atau perabotan rumah. Hal yang kemudian menyebabkan kerugian bagi manusia. Di samping itu, nama lain dari rayap juga ialah semut putih yang menyukai kondisi yang lembab.

Meski memiliki kerugian, ternyata ada pula manfaat yang dimiliki rayap. Rayap diketahui sangat berguna untuk pakan ternak, utamanya ternak unggas atau burung. Sehingga rayap dapat diternakkan atau dibudidayakan untuk mengahasilkan keuntungan.

Budidaya Rayap

Budidaya serangga yang satu ini belum banyak yang mengetahuinya.  Mungkin saja disebabkan proses budidaya yang masih kurang, sehingga  banyak dari kita juga yang belum menghasilkan kualitas yang baik.

Maka dari itu dibutuhkan perencanaan secara matang dan keperluan apa saja yang dibutuhkan serta bagaimana dalam pemasarannya dengan melihat perkembangan di daerah masing-masing. Berikut beberapa langkah-langkah dalam budidaya rayap yang dikutip, Senin (1/3/2021) dari situs kebun.co.id.

Pemilihan Lokasi Budidaya Rayap

Hal yang pertama dilakukan ialah kamu harus pastikan perihal pemilihan lokasi yang sesuai dan strategis. Serangga rayap sendiri tak memerlukan tempat yang beralas bagus namun pastikan ada sesuatu hal yang dapat mengundang koloni tersebut.

Untuk lebih ringkasnya, kamu bisa siapkan tempat khusus yang berlantai tanah, tujuannya agar rayap lebih mudah berinteraksi dengan yang lainnya. Di samping itu, upayakan cari tempat yang tertutup atau jauh dari sinar matahari, sebab rayap lebih menyukai tempat yang dingin dan gelap.

Sediakan Media Kayu

Sediakan batang kayu agar mampu memancing para koloni rayap datang ke kayu itu. Sebagaimana diketahui, serangga rayap merupakan hama yang dapat merusak perabot yang terbuat dari kayu. Dengan adanya ruangan yang nyaman dan ditaruh kayu apapun jenisnya agar lebih mudah memanggil mereka, terlebih lagi kondisi tempat yang cukup lembab.

Siapkan Bibit Rayap

Setelah mendapatkan kondisi tempat yang telah dipersiapkan, maka brikutnya ialah persiapan bibit rayap. Kamu sendiri dapat membelinya pada pembudidya lain atau mencarinya.

Perlu pula kamu ketahui bahwa ada hal yang menarik dari rayap ini, yaitu rayap akan meninggalkan jejak aroma yang dapat diikuti oleh koloninya. Maka dari itu, dengan menerapkan cara tersebut dapat menambah populasi rayap seiring berjalannya waktu.

Sediakan Ember

Persiapkanlah ember sebagai tempat para koloni rayap sebelum mereka hilang, kumpulan rayap juga dapat kamu simpan atau taruh pada ember tersebut. Namun tak semua rayap dapat ditaruh pada ember.

Supaya dipisahkan untuk dapat berkembang biak pada waktu berikutnya. Bila dirasa telah banyak, taruhlah pada tempat yang rayap tak dapat kabur seperti contoh pada etalase kaca.

Pemberian Nutrisi Rayap/Pakan Rayap

Meski pun rayap merupakan jenis hewan yang kecil seperti semut, namun hewan serangga ini pula membutuhkan nutrisi yang cukup mengingat rayap digunakan sebagai budidaya.

Pemberian nutrisi yang cukup dan seimbang bisa menghasilkan kualitas rayap menjadi baik dan tentunya harga yang dipatok menjadi lebih tinggi dipasaran. Nutrisi atau pakan khusus untuk rayap kamu dapat membelinya pada kios pakan burung atau lainnya.

Pemanenan dan Pemasaran Rayap

Pemanenan rayap cukup mudah, yakni kamu bisa mengemasnya pada wadah gelas bekas minuman yang kemudian dapat dijual. Sedangkan pemasarannya bisa dilihat perkembangan dan keadaan yang kondisional. Terlebih lagi pada kios kecil atau mempunyai tempat kios pakan sendiri. (*)

  • Bagikan