Langsung ke konten
Breaking News
Inisiatif Positif dari Perairan Cilallang, Unsulbar dan Nelayan Lokal Transplantasi Karang di Majene Edamame Jadi Primadona Baru Petani di Situbondo, Kini Bersiap Tembus Pasar Ekspor Kisah Petani Indramayu, Panen Berlimpah Karena Rajin Bayar Zakat Manfaatkan Limbah Dapur, Ibu-Ibu Pangali-Ali Diberdayakan Lewat Edukasi Dapur Berkelanjutan Menjaga Nafas Ayam Broiler: Inovasi IoT untuk Monitoring Udara yang Lebih Sehat di Kandang
Mediatani
Tentang KamiIndeks
Mediatani
  • Berita
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Lingkungan
  • Agribisnis
  • Opini
  • Panduan Budidaya
  • Inovasi
  • Inspiratif
  • Featured
Beranda Berita Cara Ini Ternyata Bisa Mudahkan UMKM Perikanan Jangkau Pasar Global
Berita, Perikanan  

Cara Ini Ternyata Bisa Mudahkan UMKM Perikanan Jangkau Pasar Global

Mheela Nisty
22 Juni 2021
Ilustrasi: pabrik pengolahan ikan

Mediatani – Produk dari Unit Pengolah Ikan (UPI) atau UMKM perikanan kini semakin mudah merambah pasar ekspor. Hal tersebut diyakini setelah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membuat terobosan baru dengan mengubah logo dan Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) menjadi Sertifikat Good Manufacturing Practice (GMP).

Perubahan logo yang dilakukan KKP melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) itu diumumkan pada acara peluncuran sekaligus sosialisasi logo GMP pada 17 Juni kemarin.

“Ditjen PDSPKP akan mengubah logo SKP menjadi logo GMP dan mengubah desain sertifikat elektroniknya. Jadi produk UPI bisa lebih marketable dan lebih dikenali secara global,” kata Direktur Jenderal PDSPKP, Artati Widiarti dilansir dalam laman resmi KKP, Minggu (20/6/2021).

Artati menjelaskan, GMP dan SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure) atau Good Hygiene Practice yang diterapkan selama proses produksi ini merupakan pondasi dari sistem manajemen keamanan pangan dan menjadi instrumen dasar yang digunakan Pemerintah untuk memberi perlindungan kesehatan kepada konsumen.

Sebagai rangkaian upaya mematuhi standar penerapan GMP dan SSOP, setiap UPI yang terdaftar harus memenuhi semua persyaratan dan peraturan terkait keamanan pangan yang telah berlaku.

Dia menjabarkan, GMP atau PRP (Prerequisite Programme) ini merupakan istilah yang dikenal sebagai tata cara atau pedoman untuk memproduksi ikan guna meminimalisir adanya kontaminasi pada produk.

Sementara SSOP sendiri adalah prosedur operasi standar sanitasi yang diterapkan untuk mengontrol kondisi kebersihan dan sanitasi di lingkungan unit penanganan dan pengolahan ikan.

“GMP dan SSOP akan memastikan produk perikanan diproses secara saniter, higienis, termonitor/ terpantau untuk memenuhi standar yang ditetapkan,” terang Artati.

Selain itu, istilah GMP ini telah dikenal secara global dan digunakan sebagai persyaratan dalam standar internasional Codex bagi seluruh pelaku usaha pangan. Selama ini, Ditjen PDSPKP telah menerbitkan Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) sebagai bentuk dari penerapan standar kelayakan pengolahan GMP dan SSOP.

“SKP yang sudah bertransformasi menjadi GMP ini diberikan kepada setiap unit penanganan dan pengolahan ikan termasuk rumput laut yang telah memenuhi persyaratan,” jelas Artati.

Meski masih di masa pandemi Covid-19, karena semakin luasnya globalisasi yang terjadi pada perdagangan hasil perikanan dan kehadirannya tidak dapat dihindarkan, Artati mengajak UPI atau UMKM Perikanan untuk menghasilkan produk yang syarat standar mutunya telah terpenuhi di pasar manapun. Apalagi, disamping itu, masyarakat juga telah menyadari pentingnya mengetahui standar mutu dan keamanan produk hasil perikanan.

“GMP sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia. Terlebih GMP bisa menjadi kunci penting bagi UPI untuk masuk ke perdagangan global sekaligus memberikan jaminan keamanan pangan (food safety) pada produknya,” pungkasnya.

Terkait dengan adanya perubahan logo tersebut, Direktur Pengolahan dan Bina Mutu, Ditjen PDSPKP, Trisna Ningsih menyampaikan bahwa Unit Penanganan dan Pengolahan Ikan (UPI) yang dapat menerima tagging GMP berupa stiker hologram ini adalah mereka yang masih memiliki sertifikat SKP yang masih berlaku hingga saat ini.

Trisna menyebutkan, saat ini UPI yang terdata telah mempunyai SKP adalah 1.070 UPI Skala Menengah Besar, 74 Unit Penanganan Rumput Laut Kering, 76 Unit Penanganan Ikan Hidup, 365 gudang beku dan 231 unit pengolahan skala mikro kecil.

“Target kami bulan Juli semua stiker GMP sudah terdistribusi ke seluruh Indonesia. Adapun sertifikat GMP dapat dicetak sendiri untuk dipasang di dalam ruang kantor UPI yang mudah dilihat,” terang Trisna.

Dosen UGM Ekspor produk perikanan GMP KKP PDSPKP Perubahan logo UPI
Komentar

Baca Juga

Budidaya Kakap Putih, Peluang Usaha Berkelanjutan di Pulau-Pulau Kecil Riau
KKP Perkuat Layanan Penjaminan Mutu Melalui Digitalisasi
Pemindangan Ikan Indonesia Punya Potensi Ekonomi Hingga Rp16,1 Triliun Per Tahun
KKP Sukseskan Bulan Cinta Laut di Belitung, Kumpulkan 852 Kg Sampah di Pantai Tanjung Kalayang

Rekomendasi untuk kamu

Transplantasi karang
Inisiatif Positif dari Perairan Cilallang, Unsulbar dan Nelayan Lokal Transplantasi Karang di Majene

Mediatani.co – Dosen Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) bersama masyarakat melakukan upaya penyelamatan ekosistem terumbu karang…

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, didampingi Dandim 0823, Letkol Inf. Tri Wiratno dan Kepala Dispertangan, Dadang Aries Bintoro saat panen edamame di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kamis (2/10/2025) (Foto RRI).
Edamame Jadi Primadona Baru Petani di Situbondo, Kini Bersiap Tembus Pasar Ekspor

Mediatani.co – Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mendorong petani setempat untuk mulai menanam edamame, sejenis…

Pemerintah Desa dan Kabupaten saat berfoto bersama dengan perwakilan mustahik yang menerima zakat pertanian di Balai Desa Babadan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (3/10/2025)(KOMPAS/HANDHIKA RAHMAN)
Kisah Petani Indramayu, Panen Berlimpah Karena Rajin Bayar Zakat

Mediatani.co – Petani di Desa Babadan, Indramayu, punya jurus jitu menjaga panen tetap melimpah. Bukan…

Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Sulawesi Barat Bersama Kelompok Ibu Rumah Tangga Kelurahan Pangali-ali, Kabuten Majene
Manfaatkan Limbah Dapur, Ibu-Ibu Pangali-Ali Diberdayakan Lewat Edukasi Dapur Berkelanjutan

Mediatani – Upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, kembali digalakkan melalui program pengabdian kepada…

Tim pelaksana kegiatan ini terdiri dari Ummul Masir, S.Pt., M.Si. dan Anita Sari, S.Pd., M.Pd. dari Politani Pangkep, serta Ir. Agunawan, S.Kom., M.Kom. dan Muhammad Rijal, S.Kom., M.Kom. dari Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia.
Menjaga Nafas Ayam Broiler: Inovasi IoT untuk Monitoring Udara yang Lebih Sehat di Kandang

Mediatani – Bau amoniak yang menyengat sudah lama menjadi persoalan di Arumi Farm, Kabupaten Pinrang….

Nildayanti, S.P., M.Si dan Tim, foto bersama masyarakat di bonto lempangan, Kabupaten maros.
Inovasi Irigasi Otomatis Hadir Atasi Tantangan di Lahan Kering Bonto Lempangan, Maros

Mediatani.co – Tantangan pertanian di lahan kering kerap menjadi hambatan bagi produktivitas petani. Untuk menjawab…

Berita Terbaru

  • Inisiatif Positif dari Perairan Cilallang, Unsulbar dan Nelayan Lokal Transplantasi Karang di Majene
    16 Oktober 2025
    Inisiatif Positif dari Perairan Cilallang, Unsulbar dan Nelayan Lokal Transplantasi Karang di Majene
  • Edamame Jadi Primadona Baru Petani di Situbondo, Kini Bersiap Tembus Pasar Ekspor
    4 Oktober 2025
    Edamame Jadi Primadona Baru Petani di Situbondo, Kini Bersiap Tembus Pasar Ekspor
  • Kisah Petani Indramayu, Panen Berlimpah Karena Rajin Bayar Zakat
    4 Oktober 2025
    Kisah Petani Indramayu, Panen Berlimpah Karena Rajin Bayar Zakat
  • Manfaatkan Limbah Dapur, Ibu-Ibu Pangali-Ali Diberdayakan Lewat Edukasi Dapur Berkelanjutan
    27 September 20253 Oktober 2025
    Manfaatkan Limbah Dapur, Ibu-Ibu Pangali-Ali Diberdayakan Lewat Edukasi Dapur Berkelanjutan
Selengkapnya

Orang Lain Sedang Membaca

  • 16 Oktober 20250 Komentar
    Inisiatif Positif dari Perairan Cilallang, Unsulbar dan Nelayan Lokal Transplantasi Karang di Majene

Tips dan Trik

  • Rahasia Rumah Asri: Panduan Lengkap Memilih dan Merawat Pohon Depan Rumah
    29 Agustus 202528 Agustus 2025
    Rahasia Rumah Asri: Panduan Lengkap Memilih dan Merawat Pohon Depan Rumah
  • Mengenal Keajaiban Dunia Tanaman: Dari Hutan Hingga Meja Makan
    29 Agustus 202528 Agustus 2025
    Mengenal Keajaiban Dunia Tanaman: Dari Hutan Hingga Meja Makan
  • Sulap Rumahmu Jadi Lebih Asri dengan Tanaman Hias Depan Rumah: Panduan Lengkap!
    28 Agustus 202528 Agustus 2025
    Sulap Rumahmu Jadi Lebih Asri dengan Tanaman Hias Depan Rumah: Panduan Lengkap!
Selengkapnya

Opini

  • 22 April 202524 Juni 2025
    Nasib Bentang Alam Sulawesi Barat: Konflik Ekologis di Lahan Pertanian Rakyat
  • 9 April 202511 Juni 2025
    Optimalisasi Pengolahan Limbah Pertanian di Sulawesi Barat: Menjawab Tantangan, Meraih Peluang
  • 8 April 202523 Juni 2025
    Bioteknologi Lokal dan Kedaulatan Inovasi Tanaman: Urgensi Kemandirian Indonesia
Selengkapnya

Banyak dicari

  • 1
    16 Oktober 20250 Komentar
    Inisiatif Positif dari Perairan Cilallang, Unsulbar dan Nelayan Lokal Transplantasi Karang di Majene
Mediatani
  • ABOUT US
  • PRIVACY POLICY
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • CONTACT US
  • ADVERTIZE
  • SITE MAP
Copyright 2014 - 2021 PT. Mediatani Cita Indonesia. All rights reserved.
  • UTAMA
    • Berita
    • Pertanian
    • Perkebunan
    • Perikanan
    • Peternakan
    • Lingkungan
    • Opini
  • TELUSURI
    • Agribisnis
    • Panduan Budidaya
    • Inovasi
    • Inspiratif
    • Featured
  • ABOUT US
    • KONTAK KAMI
    • DISCLAIMER
    • PRIVACY POLICY
    • PEDOMAN MEDIA CYBER
    • BERIKLAN
  • INTERAKTIF
    • Jurnalisme Warga
    • Indeks
    • Peta Situs
    • Mediatani TV
Salurkan Donasi
Go to mobile version