Mediatani – Cara menanam bunga anggrek sebenarnya tidaklah sulit, hanya saja menanam dan membudidayakan anggrek memerlukan ketekunan. Karena jika tidak, maka bunga anggrek yang sudah berhasil ditanam tidak dapat tumbuh dengan baik. Anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias yang memiliki bunga sangat indah.
Bunga anggrek sendiri sudah ada lebih dari 200 tahun silam. Namun baru sekitar 50 tahun ke belakang bunga anggrek mulai dibudidayakan. Di negara-negara berikilim tropis, bunga anggrek akan mudah sekali ditemukan. Di Indonesia sendiri, bunga anggrek banyak dibudidayakan di Jawa Tengah, Jawa Barat, Irian jaya dan Sumatera.
Anggrek digolongkan ke dalam jenis tanaman hias sekulen karena bisa menyimpan banyak air di dalam tubuhnya. Jenis tanaman ini memiliki daun yang tebal dan berakar serabut.
Bagi para pecinta bunga, belum lengkap rasanya jika tidak memiliki bunga anggrek sebagai koleksi. Sebenarnya bunga anggrek sendiri bisa tumbuh di berbagai iklim selama dirawat dengan baik. Dendrobium merupakan jenis anggrek yang paling banyak dimiliki di Indonesia. Dendrobium banyak dimiliki dikarenakan harganya cukup terjangkau, cara perawatan yang mudah dan varian warnanya yang cukup banyak. Di Indonesia ada lebih dari 3500 anggrek yang sudah dibudidayakan.
Anggrek Ephypit dan Anggrek Terristris
Jika Anda tertarik untuk mulai menanam atau membudidayakan bunga anggrek, Anda tidak perlu khawatir karena sejatinya cara membudidayakan bunga anggrek sangatlah mudah. Secara umum ada dua jenis anggrek yaitu anggrek Ephypit dan Terrestris. Anggrek terrestris adalah jenis anggrek yang tumbuh pada tanah subur berhumus.
Sedangkan anggrek Ephypit adalah jenis anggrek yang hidup dengan menempel pada tanaman lainnya. Meskipun menempel, anggrek Ephypit tidak akan mengganggu tanaman tersebut. Tanaman anggrek tidak harus selalu ditanam di dalam pot. Karena seperti diketahui ada jenis tanaman anggrek yang bisa hidup dengan menempel pada tanaman lain. Oleh karena itu, saat akan menanam anggrek Anda harus memilih media yang tepat sesuai dengan jenis anggrek yang akan ditanam.
Selain itu, Anda juga harus memilih lokasi yang tepat untuk menanam anggrek. Pilihlah lokasi yang mudah terkena sinar matahari langsung. Hal ini dikarenakan tumbuh kembang tanaman anggrek sangat dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari yang dimilikinya. Anggrek akan tumbuh dengan maksimal jika mendapatkan cahaya matahari dengan baik sesuai dengan jenisnya.
Intensitas cahaya matahari bagi tanaman anggrek
Seperti sudah diinformasikan di atas, intensitas cahaya matahari akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang tanaman anggrek. Berikut ini adalah 3 jenis tanaman anggrek berdasarkan intensitas cahaya matahari yang harus didapatkannya :
-
Anggrek yang harus terkena sinar matahari langsung. Jenis anggrek ini sangat cocok sekali untuk dibudidayakan di tempat terbuka agar terkena sinar matahari secara langsung. Beberapa jenis anggrek yang masuk dalam golongan ini adalah anggrek renanthera, anggrek vanda dan angrek arachnis.
-
Anggrek yang bisa tumbuh dengan terkena sinar matahari secara langsung maupun tidak. Jenis anggrek ini akan dapat tumbuh dengan baik di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung atau bahkan tidak terkena sinar matahari sama sekali. Diantaranya yaitu anggrekdendrobium, ancedium dan cattleya.
-
Anggrek yang tidak bisa terkena sinar matahari. Jenis anggrek ini akan tumbuh dengan baik jika di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Dengan kata lain, jenis anggrek ini tidak menyukai sinar matahari. cara menanam bunga anggrek jenis ini adalah dengan memilih halaman rumah atau tempat lainnya yang teduh. Yang termasuk ke dalam anggrek jenis ini adalah Phalaenopsis dan Paphiopedilum.
Meletakkan pot pada ketinggian yang tepat
Jika Anda akan menanam bunga anggrek salah satu hal yang juga perlu diperhatikan adalah ketinggian pot. Anda harus meletakkan pot pada ketinggian yang tepat. Karena beberapa jenis anggrek memiliki kriteria tersendiri untuk ditanam atau diletakkan pada ketinggian yang tepat.
Anggrek miltonia dan anggrek cymbidium merupakan jenis anggrek yang sangat tepat untuk dibudidayakan di tempat yang memiliki ketinggan lebih dari 1001 mdpl. Sedangkan pada ketinggian antara 500 mdpl hingga 1000 mdpl jenis anggrek yang paling cocok ditanam adalah cattleya dan oncidium.
Dan yang terakhir adalah jenis anggrek yang paling tepat untuk ditanam pada ketinggian sekitar 500 mdpl yaitu anggrek arachnis danvanda. Anggrek akan sangat baik jika ditanam di area yang sering terkena angin sepoi-sepoi. Kelembaban udara pada suatu area juga akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang anggrek hingga menghasilkan bunga yang indah dan cantik.
Bibit bunga anggrek
Hal ini juga tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan saat akan menanam bunga anggrek. Bibit bunga anggrek yang akan sangat bagus sekali untuk dibudidayakan adalah bibit anggrek yang sudah berusia 1 tahun. Tentunya bibit anggrek tersebut sudah memiliki daun dan akar.
Cara menanam bunga anggrekmemang bisa dikatakan sulit-sulit mudah. Karena ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Seperti contohnya harus memperhatikan jenis anggrek yang akan ditanam, memilih lokasi yang tepat dan meletakkannya pada ketinggian yang tepat. Namun sebenarnya menanam anggrek tidak sesulit yang dibayangkan.
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menanam bibit anggrek di dalam plastik atau poly bag selama 3 bulan. Setelah 3 bulan pindahkan bibit tersebut ke dalam pot yang berdiameter 6 cm hingga 12 cm. Masa ini masih dinamakan dengan masa pembibitan.
Dalam masa ini Anda harus rutin untuk memberikan pupuk baik organik maupun non organik untuk mendukung anggrek agar tumbuh dengan maksimal. Setelah 3 bulan berada di dalam pot kecil, barulah anggrek dipindahkan ke dalam pot yang berdiameter lebih besar.
Tips menanam anggrek agar menghasilkan bunga yang indah
Ada beberapa tips yang bisa digunakan agar anggrek yang ditanam menghasilkan bunga yang indah. Yang pertama adalah memasukkan akar anggrek ke dalam pot jika akar tersebut keluar. Pada masa 3 bulan pertama tentunya akar tanaman anggrek akan sering menyembul keluar dari pot.
Anda harus rutin melakukan pengecekan dan memasukkan akar anggrek ke dalam pot kembali saat ada yang menyembul keluar. Namun sebenarnya cara yang paling tepat untuk memasukkan akar anggrek bukanlah dengan mendorong atau menekuknya ke dalam. Karena hal tersebut bisa saja jadi membahayakan tanaman anggrek itu sendiri.
Cara yang paling tepat adalah memindakan anggrek ke pot yang lebih besar jika sudah ada akarnya yang menyembul keluar. Tips selanjutnya adalah menggunakan penyangga untuk batang anggrek. Saat anggrek tumbuh semakin tinggi tentunya kita tidak dapat memastikan bahwa batang anggrek akan terus tumbuh tegak ke atas.
Untuk menanggulangi robohnya atau jatuhnya batang anggrek maka Anda dapat menggunakan penyangga yang berfungsi sebagai penopang batang anggrek. Anggrek juga harus ditempatkan pada suhu antara 14 hingga 36 derajat, dengan demikian anggrek bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan bunga yang indah.
Jika tertarik untuk membudidayakan anggrek bisa mencoba langkah yang sudah dijelaskan di atas mengenai cara menanam bunga anggrek.